Arti Aing Bahasa Sunda dan Contoh Penggunaannya

Arti Aing – Kata dalam bahasa gaul dapat tercipta dari banyak cara, ada yang dari serapan bahasa asing, bahasa daerah, singkatan kata, hingga plesetan kata. Salah satu istilah gaul yang merupakan serapan bahasa daerah yang sedang populer akhir-akhir ini adalah kata Aing.

Aing sering dipakai anak muda di luar percakapan bahasa daerah Sunda karena pengucapannya yang unik. Kata Aing begitu populer dan sering kita jumpai di media sosial maupun dialog langsung. Bagi yang baru pertama kali mendengar kata ini, tentunya penasaran dengan apa itu aing. Nah kali ini kita akan membahas arti aing dalam bahasa sunda serta contoh pemakaiannya.

Arti Aing dalam Bahasa Sunda

Dalam kamus bahasa Sunda, kata Aing artinya Saya (bahasa Sunda kasar). Jadi dalam penggunaannya, kata aing merujuk pada arti aku, saya, atau gue yang konotasinya agak kasar.

Dalam adat Sunda, kata aing kurang baik diucapkan dalam percakapan bersama orang baru, orang yang lebih tua, atau orang terhormat. Karena itu, kata aing memiliki batasan penggunaannya, yakni hanya untuk percakapan dengan orang yang sama umurnya atau setara.

Wajar jika kata aing lebih banyak digunakan kaum muda sebagai istilah keseharian untuk bercakap-cakap dengan teman sebaya. Bahkan kata ini menjadi sangat populer di luar Sunda karena unik pengucapannya. Terlebih dengan konotasi atau nada pengucapan tertentu, maka kata aing terkesan enak didengar.

Contoh

• Kemarin aing pergi ke mall bareng temen (kemarin aku pergi ke mall bareng temen).
• Aing keur ulin game (saya sedang bermain game).

Akhir Kata

Itulah pembahasan mengenai arti kata aing dalam kamus bahasa Sunda yang menjadi istilah gaul anak muda zaman sekarang. Kesimpulannya, aing adalah kata ganti orang pertama yang menyebut saya, aku, gw, atau gue dalam bahasa Indonesia.