Ungkapan atau kiasan adalah kata-kata yang sangat tidak formal, bukan dalam arti kata yang sebenarnya; kata kiasan dipakai untuk memberi rasa keindahan dan penekanan pada pentingnya hal yang disampaikan. Kata kiasan merupakan sebuah bentuk kebahasaan yang membuat orang menerka dalam memaknai kalimat tersebut sebagai pengertian standar kalimat.
Ada banyak sekali kata ungkapan atau kiasan dalam bahasa Indonesia, salah satunya adalah “Angkat Topi”. Sesuai dengan definisi di atas, angkat topi tidak berarti sebenarnya seperti kegiatan mengangkat topi menggunakan tangan, namun mengandung makna lain.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, Angkat topi (kiasan) artinya menaruh hormat atau kagum.
Angkat topi adalah tindakan atau gerakan mengangkat topi untuk mengungkapkan rasa hormat, pengakuan, syukur atau salam sederhana antara dua orang. Angkat topi berasal dari bahasa Inggris yang berbunyi tipping hat atau doffing hat.
Bagi masyarakat Barat sekitar abad ke-19 dan awal 20, angkat topi merupakan bentuk salam non-verbal lazim antara teman atau kenalan ketika berpapasan atau awal mula pertemuan. Umumnya, dua orang pria (wanita jarang melakukan angkat topi) akan mengangkat topi masing-masing, daripada bertukar ucapan salam.
Angkat topi juga sering dipakai untuk menunjukkan jarak sosial, orang yang lebih rendah derajatnya diwajibkan untuk membuat gestur yang lebih lengkap, seperti mengangkat topi dengan menyeluruh, sedangkan orang yang lebih tinggi derajatnya hanya sekadar menyentuh topinya.
Sedangkan hormat militer ditengarai berasal dari cara angkat topi yang berbeda; sementara masyarakat sipil dapat membalas hormat itu dengan mengangkat topi.
Nah itulah sedikit pembahan mengenai arti angkat topi dalam bentuk ungkapan atau kiasan. Kesimpulannya, angkat topi merupakan bentuk hormat atau kagum yang disampaikan satu orang kepada orang lain.