Arti Ndasmu Dan Alasan Kenapa Kata Ini Terlarang

Ketika berbicara dengan teman, terkadang kita mengengar istilah kata yang masih asing di telinga. Entah itu kata dalam bahasa gaul atau kata dari bahasa daerah. Salah satunya adalah “Ndasmu” yang sering kali diucapkan dengan nada kasar. Nah kali ini kita akan membahas arti ndasmu dan alasan kenapa kata ini dilarang untuk digunakan.

Arti Ndasmu

• Ndasmu artinya Kepalamu

Kata Ndasmu dalam bahasa Jawa merupakan bentuk umpatan yang sangat kasar. Ndas berarti Kepala yang merupakan kata benda level terbawah dan sifatnya sangat tidak sopan. Kata Ndas lebih cocoknya digunakan untuk menyebut kepala hewan, misalnya Ndas Pitik (kepala ayam), Ndas Kebo (Kepala kerbau), dan sebagainya.

Karena itu ucapan “Ndasmu” yang dilontarkan ke orang lain benar-benar kasar dan tidak sopan. Kata ndasmu tidak sepatutnya digunakan untuk menyebut kepala manusia, tapi harusnya dipakai untuk menyebut kepala hewan.

Jadi Anda harus menghindari penggunaan kata ini untuk menyebut orang lain. Sebaliknya, dalam bahasa Jawa boleh menggunakan kata Ndasmu jika ingin menyebut untuk kata benda level terbawah untuk kepala hewan.

Contoh

• Andi : Kue seneng ndas pitik gak? (Kamu suka kepala ayam gak?)
• Budi : Gak seneng, aku senenge cakar pitik (Gak suka, aku sukanya cakar ayam)

Penutup

Nah itulah penjelasan arti ndasmu dalam bahasa Jawa dan alasan kenapa kata ini sangat dilarang. Kesimpulannya, kata ndasmu merupakan penyebutan untuk kepala hewan, jadi kata ini sangat kasar dan tidak sopan jika dipakai untuk menyebut kepala manusia.