Kemajuan dunia digital semakin masif dan memberi perubahan signifikan bagi kebutuhan manusia. Salah satunya dalam hal jual beli, kini kita tidak perlu susah payah keluar rumah dan berbelanja secara langsung, kita hanya perlu duduk di rumah dengan bermodalkan smartphone dan internet. Hanya dengan itu, kita sudah bisa berbelanja barang apa saja tanpa batas dengan harga yang kompetitif pula.
Dalam berbelanja online, hal dasar yang cukup penting untuk diketahui adalah istilah-istilah yang ada dalam proses jual beli online. Ada banyak sekali istilah yang sering dipakai pembeli maupun penjual via chat, seperti ready stock dan restock. Nah kali ini kita akan membahas apa itu ready stock dan restock serta contoh penggunaannya.
Arti Ready Stock
Ready stock artinya stock tersedia, jadi barang yang dijual oleh penjual saat itu sedang tersedia dalam beberapa / banyak stock. Barang tersebut dapat langsung dikirim penjual ke kurir setelah Anda menyelesaikan proses pembayaran.
Contoh :
Pembeli : “halo kak, apakah barang ini masih?”
Penjual : “semua barang ready stock kak, silahkan di check out”
Pembeli : “celana tipe A2 ini ready gak kak?”
Penjual : “tipe A2 ready stock kak, masih sisa 20 biji”
Arti Restock
Restock berarti barang yang dijual sedang dalam posisi kosong, namun dari pihak penjual akan segera menyiapkan stock barang kembali. Jadi barang yang dijual sudah habis waktu itu dan harus menunggu stock datang lagi dalam beberapa waktu.
Contoh :
Pembeli : “jam tangan ini masih gak kak?”
Penjual : “maaf lagi restock kak, dua hari lagi ready”
Pembeli : “sepatu hitam ukuran 38 masih kak?”
Penjual : “maaf habis kak, kami baru proses restock, mungkin satu minggu lagi ready”
Penutup
Demikian penjelasan tentang arti ready stock dan restock yang ada dalam jual beli online. Kesimpulannya, ready stock berarti barang masih ada dan siap dijual, sedangkan restock berarti barang habis dan akan segera tersedia ulang.