Pengertian Artikulasi dan Artikulator Beserta Penjelasannya

Artikulasi

Pengertian Artikulasi dan Artikulator – ketika manusia berbicara, terjadilah yang namanya artikulasi untuk menghasilkan bunyi yang baik dan benar. Istilah artikulasi sendiri pastinya sudah sering Anda dengar, artikulasi bisa berkaitan dengan bagaimana orang berbicara, bernyanyi, menjadi vokal, dan lain sebagainya.

Sedangkan untuk menghasilkan artikulasi, ada yang namanya artikulator atau alat ucap. Lalu apa sih artikulasi dan artikulator itu? berikut ini penjelasan lengkapnya.

Pengertian Artikulasi

Artikulasi adalah perubahan rongga dan ruang dalam saluran suara untuk menghasilkan bunyi bahasa demi kata yang baik, benar dan jelas. Area artikulasi terbentang dari bibir luar sampai pita suara, di mana fonem-fonem terbentuk berdasarkan adanya getaran pita suara yang disertai perubahan posisi lidah dan semacamnya.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), artikulasi adalah lafal, pengucapan kata, perubahan rongga dan ruang dalam saluran suara untuk menghasilkan bunyi bahasa.

Artikulasi juga bisa dijelaskan sebagai gerakan otot-otot bicara yang digunakan untuk berbicara, otot-otot ini terdiri dari bibir, lidah, dan velum. Gerakan dari otot-otot tersebut fungsinya untuk mengucapkan lambang-lambang bunyi bahasa yang sesuai dengan pola-pola yang standar sehingga dapat dipahami oleh orang lain.

Sedangkan dalam vokal, artikulasi merupakan cara pengucapan kata-kata dalam bernyanyi agar pesan dalam lagu dapat dipahami oleh pendengar. Adapun faktor yang mempengaruhi hasil suara adalah sikap badan yang tegap, latihan vokal, posisi mulut, pembentukan bunyi lokal, dan pembentukan bunyi konsonan.

Terbentuknya Artikulasi

Artikulasi bunyi bahasa dapat terjadi apabila ada koordinasi unsur motoris (pernafasan), unsur vibrasi (tenggorokan dengan pita suara), dan unsur yang beresonansi (rongga hidung, mulut, dan dada). Jika salah satu dari tiga unsur tersebut mengalami masalah, maka pengartikulasian bunyi menjadi tidak sempurna.

Beberapa hal yang menyebabkan artikulasi menjadi buruk adalah gangguan pada pernapasan, gangguan paru-paru, alat pernapasan tidak berfungsi semestinya, pita suara tidak bekerja dengan baik, hingga gangguan sentral pada saraf.

Pengertian Artikulator

Artikulator atau Alat Ucap adalah organ pada tubuh manusia yang berfungsi dalam mengucapkan bunyi bahasa. Organ-organ yang terlibat adalah paru-paru, laring, faring, rongga hidung, rongga mulut, bibir, gigi, lidah, alveolum, palatum, velum, dan uvula.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), artikulator adalah bagian alat ucap yang dapat bergerak, aktif alat ucap yang dapat bergerak, pasif alat ucap yang tidak dapat bergerak.

Alat ucap dibagi menjadi dua, yaitu artikulator pasif dan artikulator aktif. Artikulator pasif adalah organ-organ yang tidak bergerak ketika terjadi artikulasi suara, misalnya bibir atas, gigi atas dan alveolum. Sedangkan artikulator aktif bergerak ke arah artikulator pasif untuk menghasilkan berbagai bunyi bahasa dengan berbagai cara. Artikulator aktif utama adalah lidah, uvula, dan rahang bawah (termasuk juga gigi bawah dan bibir bawah).

Nah itulah pengertian artikulasi dan artikulator secara lengkap. Kesimpulannya, artikulasi adalah perubahan rongga dan ruang dalam saluran suara untuk menghasilkan bunyi bahasa. Sedangkan artikulator itu alat ucap yang menghasilkan artikulasi.

Artikel Terkait