20 Contoh Hidup Rukun di Sekolah secara Lengkap

Contoh Hidup Rukun di Sekolah

Contoh Hidup Rukun di Sekolah – Manusia merupakan makhluk sosial yang hidup bersama-sama untuk saling melengkapi. Manusia tak lepas dari kehidupan berkumpul-kumpul, berinteraksi, hingga melakukan beragam aktivitas secara bersama-sama untuk mencapai tujuan dengan lebih mudah dan maksimal.

Dengan predikat sebagai makhluk sosial, maka manusia perlu memiliki hubungan yang baik antara satu dengan yang lainnya. Oleh sebab itu, penting sekali menjaga persatuan, kekompakan, rasa saling menghargai, serta menghormati satu sama lain.

Kunci yang paling penting untuk menciptakan hubungan yang baik antar manusia adalah dengan membangun kerukunan. Kerukunan hendaknya ada di mana saja, mulai dari di lingkungan rumah, sekolah, hingga masyarakat. Untuk membahas lebih jauh tentang apa itu hidup rukun, simak berikut ini.

Pengertian Hidup Rukun

Hidup rukun adalah suatu bentuk kehidupan yang mana seseorang atau kelompok saling menghormati satu sama lain dan saling menyayangi di antara sesama manusia. Hidup rukun juga didefinisikan sebagai hidup di dalam suasana yang damai, tenang, saling menghormati dan menjaga hubungan baik sesama manusia.

Ciri dari kehidupan yang rukun adalah setiap individu atau kelompok saling tolong-menolong, bahu-membahu dalam kebaikan, menghormati perbedaan, serta berhubungan baik demi menghindari perselisihan dan perpecahan.

Pada artikel sebelumnya, kita sudah pernah membahas contoh hidup rukun di rumah dan contoh hidup rukun di masyarakat. Kali ini kita akan menjabarkan contoh hidup rukun di sekolah yang penting untuk diterapkan seluruh warga sekolah mulai dari siswa, guru, kepala sekolah, staf, hingga pegawai sekolah.

Contoh Hidup Rukun di Sekolah

1. Tidak Membeda-bedakan dalam Berteman

Pertama, kehidupan rukun di sekolah dapat ditunjukkan dengan tidak membeda-bedakan dalam memilih teman. Artinya, siswa perlu berteman dengan siapa saja tanpa memandang perbedaan seperti agama, suku, golongan, asal tempat, hingga fisik.

Berteman tidak harus dengan orang yang sama seperti kita, namun berteman bisa dengan siapa saja tanpa melihat hal-hal yang berbeda dari diri kita. Dengan menerapkan kebiasaan ini, maka tidak akan terjadi rasa saling membenci, diskriminasi, permusuhan, atau hal negatif lainnya di lingkungan sekolah.

2. Saling Tolong Menolong terhadap Sesama Warga Sekolah

Tolong menolong termasuk dasar dari terciptanya kehidupan yang rukun dan saling mengerti satu sama lain. Kita wajib menolong siapa saja yang membutuhkan bantuan, mulai dari teman sekelas, guru, hingga pegawai sekolah.

Menolong harus dilakukan tanpa pamrih, artinya tidak ada maksud atau tujuan mencari keuntungan dari orang yang ditolong. Nah, dengan membiasakan sikap positif ini, suasana di sekolah akan menjadi rukun dan sangat nyaman.

3. Peduli dengan Kondisi Teman

Yang ketika, kita hendaknya punya rasa peduli terhadap keadaan teman. Misalnya teman adalah orang yang berasal dari keluarga kurang berada, maka kita hendaknya mau menolong dan berbagi terhadap teman tersebut demi meringankan beban yang ia hadapi.

Selain itu, bila ada teman yang sedang menghadapi banyak masalah atau tertimpa musibah, maka teman yang lain harus mau menolong dan melakukan sesuatu yang bermanfaat. Sikap seperti inilah yang dapat membuat sekolah menjadi rukun dan damai.

4. Saling Berbagi dengan Teman

Contoh sederhananya adalah ketika ada teman lupa membawa uang saku, maka kita harus mau berbagi dengan membelikan makanan dan minuman untuk teman. Hal kecil seperti ini bukan hanya menciptakan kerukunan di sekolah, namun juga menumbuhkan kepercayaan dalam pertemanan.

5. Mengikuti Kegiatan Belajar Kelompok

Bila diadakan belajar kelompok, maka kita perlu ikut serta dan bersungguh-sungguh dalam belajar bersama. Kegiatan seperti ini dapat menciptakan kerukunan serta hubungan baik antar teman. Terlebih lagi, belajar kelompok mengajarkan kita bekerja sama, membagi tugas, dan menyelesaikan masalah bersama-sama.

6. Mengerjakan Piket Kelas Bersama

Contoh hidup rukun di sekolah berikutnya adalah bersama-sama dalam mengerjakan tugas piket kelas. Setiap siswa harus mau berbagi tugas serta bersungguh-sungguh dalam menyelesaikannya. Hal sederhana ini dapat memupuk rasa persatuan dan kerukunan dengan teman sekelas.

7. Menghormati dan Menghargai Seluruh Warga Sekolah

Kehidupan rukun tak lepas dari rasa saling menghormati dan menghargai. Di lingkungan sekolah, sudah sepatutnya kita menghargai dan menghormati seluruh warga sekolah, mulai dari teman, guru, staf, hingga pegawai yang ada.

8. Toleransi Terhadap Teman yang Berbeda Agama

Tak jarang ada teman sekolah yang berbeda agama dengan kita. Nah sikap yang harus kita ambil adalah menghormati dan menghargai keyakinan teman. Kita juga tidak boleh menjauhi teman yang berbeda agama, mengganggu ibadah mereka, atau mencela perayaan keagamaan mereka.

9. Bermain Bersama dengan Adil dan Baik

Di sekolah, siswa hendaknya bermain bersama dengan adil dan baik untuk menghindari pertengkaran atau permusuhan. Di samping itu, siswa juga dilarang membeda-bedakan teman saat bermain dan tidak boleh melakukan diskriminasi terhadap teman.

10. Menghormati Guru di Sekolah

Bentuk dari menghormati guru sangatlah beragam, misalnya dengan mendengarkan guru saat mengajar, mengucapkan salam kepada guru, tidak mendahului guru saat berjalan, mengucapkan terima kasih terhadap guru, dan masih banyak lagi.

Kebiasaan baik atau tata krama seperti ini harus selalu dilakukan setiap siswa di sekolah untuk menciptakan lingkungan sekolah yang rukun dan nyaman.

11. Tidak Melakukan Perundungan atau Bullying

Kehidupan rukun di sekolah tentu bebas dari yang namanya perundungan atau bullying. Hal ini dapat tercipta bila siswa mau berteman dengan baik tanpa merendahkan, menghina, dan tidak mengejek kekurangan satu sama lain.

12. Ikut Lomba Antar Kelas dengan Adil dan Jujur

Ketika sekolah mengadakan perlombaan antar kelas, maka hendaknya siswa ikut serta dalam kegiatan tersebut dengan adil dan jujur. Perlombaan antar kelas merupakan sarana mempersatukan siswa-siswa di sekolah untuk saling bersaing, berkumpul bersama, dan bertanding dengan positif. Tujuan dari perlombaan antar kelas adalah memupuk persatuan dan kerukunan antar siswa di sekolah.

13. Menjenguk Teman Sekolah yang Sakit

Contoh hidup rukun di sekolah selanjutnya adalah menjenguk teman bila ada yang sakit. Kegiatan seperti ini dapat menciptakan hubungan pertemanan yang sangat erat, rasa saling peduli, serta saling meringankan beban yang diderita.

14. Tidak Mengganggu Ibadah Teman yang Berbeda Agama

Ketika ada teman yang berbeda agama dengan kita, maka hendaknya kita tidak mengusik dan mengganggu mereka. Terlebih lagi dalam hal ibadah, kita dilarang mengganggu ibadah mereka atau menghalang-halangi teman beribadah.

15. Tidak Menghina Fisik dan Kekurangan Teman

Hidup rukun adalah hidup saling menerima, memahami, dan menghargai keberagaman. Salah satunya adalah dengan tidak menghina ciri fisik teman serta kekurangan yang dimiliki teman. Contohnya adalah tidak menghina teman yang pendek, tidak menghina teman yang warna kulitnya berbeda dengan kita, dan tidak menghina teman yang berasal dari keluarga kurang punya.

16. Ikut Serta dalam Kegiatan Gotong Royong di Sekolah

Bila sekolah mengadakan kegiatan gotong royong rutin untuk membersihkan lingkungan sekolah, maka setiap siswa harus ikut serta dalam kegiatan tersebut. Gotong royong dapat melatih kerja sama, menyelesaikan masalah bersama, serta menciptakan interaksi positif di dalamnya.

17. Guru Bersikap Adil terhadap Semua Murid

Untuk menciptakan kerukunan di sekolah, guru juga punya peran yang sangat besar dengan cara berlaku adil terhadap semua muridnya. Dengan menerapkan keadilan dalam mengajar, maka murid akan merasa dihargai dan disamaratakan, sehingga nantinya tercipta kerukunan di kelas.

18. Guru Saling Menghormati Sesama

Sesama guru juga harus bisa saling menghormati agar terbentuk lingkungan pendidik yang harmonis dan rukun. Selain itu, guru juga perlu saling mendukung dalam memaksimalkan kegiatan belajar-mengajar di sekolah.

19. Mengikuti Kegiatan Rapat dan Musyawarah di Sekolah

Rapat dan musyawarah merupakan sarana berkumpul, berbagi pendapat, dan bertukar pikiran satu sama lain. Kegiatan ini penting diikuti siswa untuk menciptakan persatuan dan kerukunan di lingkungan sekolah.

20. Menghargai Pendapat Orang Lain

Selain ikut dalam kegiatan rapat sekolah, kita juga harus bisa menghormati dan menghargai pendapat orang lain. Selain itu, kita juga tidak boleh memaksakan pendapat pribadi ke orang lain dan merasa paling benar sendiri.

Penutup

Sekian pembahasan kali ini tentang contoh hidup rukun di sekolah yang penting diterapkan oleh seluruh warga sekolah. Dengan kerukunan, maka kegiatan belajar mengajar akan berjalan dengan baik, hubungan antar warga sekolah menyenangkan, serta tidak terjadi permusuhan di sekolah.

Artikel Terkait