Durian atau Duren, Kata yang Baku Adalah?

Durian atau Duren

Ketika ingin menulis kosakata dalam bahasa Indonesia, terkadang kita merasa bingung mana penulisan yang benar dan baku. Salah satunya adalah kata durian/duren yang masih banyak orang salah menulisnya. Nah supaya Anda paham mana yang benar antara dua kata tersebut, simak penjelasannya berikut ini.

Durian atau Duren

Kata yang benar dan baku adalah Durian, bukan Duren.

Durian dapat Anda temukan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Durian adalah (1) pohon yang batangnya lurus, tingginya sekitar 20—40 m, dahannya jarang, kulit batangnya kasar dan berwarna kelabu, bunga tersusun dalam malai, berwarna kuning; Durio zibethinus; (2) buah durian, berkulit tebal dan berduri, berbentuk bundar lonjong atau bundar telur, dagingnya berwarna putih, kuning tua atau putih kekuning-kuningan, berbau tajam dan dapat memabukkan.

Lalu dari mana asal kata duren? Ternyata, kata duren merupakan kata yang ada dalam Bahasa Indonesia untuk menyebut Durian. Jadi duren merupakan bahasa daerah yang umum digunakan orang Jawa dalam menyebut buah durian.

Selain itu, ada juga kata kadu dalam bahasa Sunda yang juga menyebut buah durian. Intinya kata tersebut lazim digunakan di daerah tertentu untuk menyebut nama buah yang ada dalam bahasa Indonesia.

Keterangan

Setelah Anda mengetahui bahwa kata Durian adalah kata yang benar dan baku, Anda dapat menggunakan kata ini untuk kebutuhan formal. Sedangkan kata durian maupun kadu merupakan kata dalam bahasa daerah yang boleh digunakan dalam percakapan sehari-hari (terlebih untuk daerah tertentu).

Akhir Kata

Sekian pembahasan kali ini mengenai penulisan yang benar dari duren atau durian. Kesimpulannya, kata durian adalah bentuk baku yang dapat ditemukan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Artikel Terkait