Energi Terbarukan: Pengertian, Sumber, Contoh, dan Manfaatnya

Kehidupan manusia tidak dapat lepas dari kebutuhan energi, sudah sejak lama, energi fosil menjadi salah satu yang paling banyak digunakan. Namun energi fosil merupakan energi yang dapat habis karena terbatas, selain itu energi fosil juga tidak ramah lingkungan.

Disisi lain ada yang dinamakan sebagai Energi Terbarukan yang jumlahnya sangat melimpah atau hampir tak bisa habis dan juga lebih ramah lingkungan. Penggunaan sumber energi terbarukan masihlah kecil di era sekarang, namun perkembanganya dipastikan meningkat mengingat sumber energi fosil yang segera habis.

Energi terbarukan merupakan energi yang bersih, energi ini bukan hanya memenuhi kebutuhan manusia, namun juga berperan dalam menjaga bumi tetap indah. Penasaran dengan apa itu energi terbarukan? apa saja energi terbarukan? simak penjelasan berikut.

Pengertian Energi Terbarukan

• Energi terbarukan adalah energi yang berasal dari proses alam yang berkelanjutan.

Energi terbarukan juga bisa didefinisikan sebagai sumber energi yang berasal dari alam yang dapat digunakan dengan bebas, dapat diperbarui terus-menerus, dan tak terbatas.

Konsep energi terbarukan sudah dikenal sejak tahun 1970-an sebagai cara untuk mengimbangi penggunaan bahan bakar fosil dan nuklir yang berdampak buruk bagi lingkungan. Energi terbarukan ini bisa dipulihkan kembali secara alami dan prosesnya berkelanjutan.

Energi terbarukan juga disebut sebagai energi berkelanjutan karena senantiasa tersedia di alam dalam waktu yang sangat panjang atau bahkan tidak khawatir kehabisan sumbernya.

Contoh Energi Terbarukan

Sumber energi terbarukan diperoleh dari alam yang mana proses tersebut terjadi secara terus-menerus dan berkelanjutan. Misalnya pancaran sinar matahari yang selalu muncul pagi hingga sore, gerakan angin, gerakan air, biomassa, dan panas bumi. Lebih jelasnya silahkan simak satu-persatu berikut ini.

1. Energi Panas Bumi

Energi panas bumi bersumber dari peluruhan radioaktif di pusat bumi yang menciptakan pusat bumi panas dari dalam. Panas bumi merupakan bentuk energi termal yang dihasilkan dan disimpan di dalam bumi. Temperatur pada inti bumi bahkan mencapai suhu yang sangat tinggi, yaitu sekitar 5000 derajat celcius.

Pemanfaatan :

• Sebagai sumber energi untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi.
• Sebagai sumber panas yang dapat dimanfaatkan secara langsung dengan menyalurkan pipa dari perut bumi ke permukaan.
• Sebagai pompa panas yang dapat diambil langsung dari perut bumi.

Kelebihan :

• Menjadi energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan.
• Terhindar dari resiko naiknya harga bahan bakar fosil.
• Tidak memerlukan lahan yang luas.
• Tidak dipengaruhi oleh cuaca serta pasokan bahan bakar.

2. Energi Surya

Tenaga surya atau energi surya adalah sumber energi terbarukan yang diperoleh dan dikumpulkan langsung dari cahaya matahari. Energi surya sangat ramah lingkungan dan hampir tak terbatas, kecuali masalah awan mendung yang menghalangi pancaran sinar matahari menuju panel-panel surya.

Walaupun begitu, matahari selalu memberikan energi yang konstan hampir semua titik di bumi. Terlebih di Indonesia yang berada di garis khatulistiwa yang dapat memperoleh manfaat maksimal dari energi surya. Namun di Indonesia sendiri energi surya masih sedikit dimanfaatkan karena pengetahuan yang kurang serta masalah biaya pemasangan panel yang terbilang mahal.

Pemanfaatan :

• Sebagai penghasil listrik menggunakan sel surya / panel surya.
• Sebagai penghasil listrik menggunakan menara surya.
• Memanaskan air menggunakan pemanas air tenaga surya.
• Memanaskan gedung secara langsung.
• Sebagai energi yang penting bagi kehidupan sehari-hari manusia.

Kelebihan :

• Energi surya hampir tak terbatas dan dalam jangka waktu yang sangat panjang.
• Energi surya lebih bersih dan ramah lingkungan.
• Energi surya memberi pasokan sumber energi yang sangat besar.
• Lebih murah dan efisien.

3. Tenaga Angin

Angin di bumi terus-menerus tercipta dan tak terbatas karena perbedaan temperatur udara (dari pemanasan matahari) yang menciptakan gerakan partikel-partikel udara. Sederhananya, angin adalah gerakan udara yang mengalir di atas permukaan bumi secara terus-menerus.

Tenaga angin menjadi sumber energi terbarukan yang sudah dikenal sejak lama untuk memutar turbin angin. Namun pemanfaatan tenaga angin masihlah sedikit karena beberapa alasan seperti mahalnya biaya turbin angin / kincir angin dan kondisi tempat yang anginnya konstan sulit dicari.

Kelebihan :

• Energi dari angin hampir tidak terbatas karena angin selalu tercipta.
• Sangat ramah lingkungan.

4. Tenaga Air

Energi terbarukan selanjutnya adalah tenaga air, tenaga dari air juga mudah ditemukan di air terjun, gerakan ombak, aliran sungai, aliran bendungan buatan, dan masih banyak lagi. Sumber energi yang dapat dihasilkan oleh tenaga air cukup besar karena air mampu menggerakkan turbin lebih baik.

Pemanfaatan :

• Bendungan pembangkit listrik dengan turbin air yang diputar oleh aliran air.
• Mikrohidro yang dibangun untuk menghasilkan listrik hingga skala 100 kilowatt.
• Run of the river yang dibangun untuk memanfaatkan energi kinetik dari aliran air tanpa memerlukan reservoir air yang besar.

Kelebihan :

• Sangat ramah lingkungan.
• Dapat menghasilkan energi listrik yang besar.
• Menghasilkan listrik secara terus-menerus dan berkelanjutan.

5. Biomassa

Biomassa dapat menghasilkan bahan bakar bio (biofluel) dari produk metabolisme hewan maupun biomassa organisme. Biomassa dapat digunakan untuk menghasilkan bahan bakar jenis lain seperti bioetanol, biogas, atau biodisel tergantung sumbernya.

Secara umum, ada tiga bentuk penggunaan biomassa, yakni secara cair, padat, dan gas. Sedangkan metode untuk memproduksi biomassa adalah dengan menumbuhkan organisme penghasil biomassa atau dengan menggunakan sisa hasil industri pengolahan makhluk hidup.

Manfaat Energi Terbarukan

1. Energi terbarukan dapat diambil terus-menerus karena hampir tak terbatas dan selalu tersedia di alam.

2. Penggunaan energi terbarukan eminimalisir terjadinya pemanasan global.

3. Energi terbarukan lebih bersih dan ramah lingkungan sehingga tidak berdampak buruk bagi kehidupan di bumi.

4. Lebih murah karena sumber energinya diambil dari alam.

5. Sebagai pengganti dari energi nuklir dan fosil yang tidak ramah lingkungan.