Dalam membaca Al Qur’an, kita mengenal ilmu tajwid. Pengertian tajwid secara bahasa adalah memperindah sesuatu. Sedangkan menurut istilah, ilmu tajwid adalah pengetahuan tentang kaidah serta cara-cara membaca Al Qur’an dengan sebaik-baiknya.
Ilmu tajwid merupakan bagian dari Ulumul Qur’an yang perlu kita dalami, mengingat ilmu tajwid berkaitan dengan bagaimana cara kita membaca Al Qur’an dengan baik dan benar. Ilmu tajwid penting untuk memelihara bacaan Al Qur’an dari kesalahan serta memelihara lisan dari kesalahan pengucapan.
Pengertian Ilmu Tajwid
Secara Bahasa : Tajwid adalah mashdar yang berakar dari fiil madhi Jawwada (َجَوَّد) yang artinya Membaguskan.
Secara Istilah : Ilmu tajwid adalah ilmu yang berguna untuk mengetahui bagaimana cara melafalkan huruf yang benar dan dibenarkan, baik berkaitan dengan sifat, mad, dan sebagainya. Misal tarqiq, tafhim, dan selain keduanya.
Berikut lebih lengkapnya :
علمً يعرف به إعطاء ك ل حرف حق ه ومستحق ه من الصف ات والمدود وغير ذلك كالت رقيق والت فخيم ونحوهما
(Ilmu yang memberikan segala pengertian tentang huruf, baik hak-hak huruf (haqqul huruf) maupun hukum-hukum baru yang timbul setelah hak-hak huruf (mustahaqqol huruf) dipenuhi, yang terdiri atas sifat-sifat hururf, hukum-hukum madd, dan sebagainya. Sebagai contoh adalah tarqiq, tafkhim dan semisalnya.
الإتيان بالقراءة مجودة بالألفاظ بريئة من الرداءة في النطق ومعناه انتهاء الغاية في التصحيح وبلوغ النهاية في التحسين
(Tajwid adalah membaca dengan membaguskan pelafalannya, yang terhindar dari keburukan pelafalan dan keburukan maknanya, serta membaca dengan maksimal tingkat kebenarannya dan kebagusannya.)
وهو إعطاء الحروف حق هاز. من صفة لها ومستحق ها
(Ilmu yang memberikan pengertian tentang hak-hak dari sifat huruf dan mustahaqul huruf) [matan Al-Jazariah, hal 14]
وهو إعطاء الحروف حقوقها وترتيبها ورد الحرف الى مخرجه وأصله وتلطيف الن طق به على كمال هيئته من غير اسراف ولَتع سف ولَإفراط ولَتكل ف
(Memberikan huruf akan hak-haknya dan tertibnya, mengembalikan huruf kepada makhraj dan (sifatnya) serta menghaluskan pengucapan dengan cara yang sempurna tanpa berlebih-lebihan, serampangan, tergesa-gesa dan dipaksakan.) [menurut Imam Jalaluddin As-Suyuty]
(Tajwid adalah bacaan yang mudah, enak, manis dan lembut, tanpa mengunyah-ngunyah, tanpa mengulum-ngulum, tanpa Ta’asuf, tanpa Takalluf, tanpa dibuat-buat, tanpa berlebihan atau memperberat diri, dan tidak keluar karakter normal orang Arab dan ucapan orang-orang yang fasih dari segala aspek qira’at dan ada.) [menurut Imam Imam Abu Amr Ad-Dani]
Tujuan Mempelajari Tajwid
Adapun beberapa tujuan mempelajari ilmu tajwid sebagai berikut :
1. Pembaca dapat melafalkan huruf-huruf hijaiyah dengan benar yang disesuaikan dengan mahraj dan sifatnya.
2. Ilmu tajwid bertujuan untuk memelihara kemurnian bacaan Al Qur’an melalui tata cara membaca Al Qur’an dengan baik dan benar.
3. Menjaga lisan agar tidak terjadi kesalahan dalam membaca Al Qur’an.
Kesimpulannya, ilmu tajwid adalah ilmu yang berguna untuk mengetahui bagaimana cara melafalkan huruf yang benar agar tidak terjadi kesalahan dalam membaca Al Qur’an. Tajwid menjadi Ilmu yang memberikan segala pengertian tentang huruf, baik hak-hak huruf (haqqul huruf) maupun hukum-hukum baru yang timbul setelah hak-hak huruf (mustahaqqol huruf) dipenuhi, yang terdiri atas sifat-sifat hururf, hukum-hukum madd, dan sebagainya.
