Kritik dan Saran untuk Perusahaan – Ketika magang di sebuah perusahaan, terkadang kita diminta untuk membuat kritik dan saran yang sekiranya dapat bersifat membangun dan mendukung perusahaan menjadi lebih baik lagi.
Kritik untuk sebuah perusahaan atau pabrik memang cukup penting untuk mengulas berbagai kekurangan dan kelemahan suatu perusahaan. Selanjutnya dibuatlah sebuah saran yang tujuannya untuk menciptakan solusi atas kekurangan yang ada.
Bagi anak magang atau orang yang mau resign, membuat kritik dan saran bagi perusahaan terkesan sulit. Padahal kita hanya perlu mengungkapkan isi perasaan sesuai dengan hal yang memang perlu dikritik dari sebuah perusahaan. Nah jika Anda memang bingung bagaimana membuat kritik dan saran untuk perusahaan, silahkan simak contohnya berikut ini.
Contoh Kritik dan Saran untuk Perusahaan
Perusahaan Terlalu Pagi Memulai Jam Kerja
Kritik : Saya rasa perusahaan ini terlalu pagi memulai jam kerja, sehingga banyak karyawan yang kesulitan berangkat tepat waktu.
Saran : Saran saya, perusahaan sekiranya memulai jam kerja seperti pada umumnya, yakni jam 7 pagi supaya karyawan dapat melakukan aktivitas kesibukan pagi dengan baik dan tidak terlambat berangkat kerja.
Bagi Anda yang punya unek-unek tentang perusahaan yang terlalu pagi memulai jam kerja, tentu saja Anda punya hak untuk mengeluarkan kritik dan saran. Waktu yang terlalu pagi seperti jam setengah enam pagi membuat karyawan kesulitan berangkat tepat waktu, pasalnya mereka memiliki aktivitas pagi yang penting semisal menyiapkan sarapan, membersihkan rumah, mengurus anak, dan sebagainya.
Iklan Perusahaan Kurang Menarik
Kritik : Saya rasa desain dan isi dari iklan perusahaan ini kurang menarik, sedangkan di zaman modern ini, iklan harus dibuat semenarik mungkin untuk menarik minat konsumen.
Saran : Saran dari saya, perusahaan perlu membuat iklan yang mengikuti tren yang sedang terjadi, sehingga orang-orang akan lebih tertarik melihat isi dari iklan tersebut.
Iklan merupakan sarana promosi yang sangat penting untuk mengenalkan suatu produk atau jasa kepada khalayak ramai. Iklan yang tidak menarik tentu tidak akan mendapat perhatian dari calon konsumen. Oleh karena itu, iklan perusahaan harus dibuat semenarik mungkin. Jika bisa, iklan perlu mengikuti tren atau hal viral yang sedang terjadi.
Perusahaan Lebih Sering Menerima Pegawai Lewat Orang Dalam
Kritik : Saya raya kualitas pegawai di perusahaan ini semakin menurun akibat dari penerimaan pegawai lewat orang dalam, sedangkan kemampuan dan kualitasnya belum memenuhi standar.
Saran : Saran dari saya, perusahaan seharusnya menerima pegawai dari jalur seleksi yang telah ditentukan, sehingga pegawai yang masuk akan lebih berkualitas dan memiliki kemampuan yang dibutuhkan perusahaan.
Perusahaan Sering Telat Memberikan Gaji
Kritik : Perusahaan sering telah memberikan gaji kepada pegawainya, padahal setiap pegawai membutuhkan gaji bulanan tersebut tepat waktu untuk mencukupi kebutuhan hidup.
Saran : Saya harap pemberian gaji dapat dilakukan sesuai dengan waktu gajian, meskipun kondisi perusahaan sedang mengalami penurunan laba atau tidak baik-baik saja.
Program Perusahaan yang Tidak Bermanfaat
Kritik : Program perusahaan yang dibuat kali ini tidak efektif dan tidak bermanfaat. Pasalnya program tersebut lebih banyak membuang waktu dan sumber daya perusahaan, serta tidak ada keuntungan yang perusahaan dapatkan.
Saran : Saya harap program yang tidak bermanfaat di perusahaan ini harus dihentikan, sehingga waktu dan sumber daya milik perusahaan tidak terbuang sia-sia.
Perusahaan Asal-Asalan Mengangkat Jabatan Pegawainya
Kritik : Pengangkatan jabatan pegawai di perusahaan ini kurang optimal, pasalnya banyak pegawai yang kurang memiliki keahlian diangkat ke jabatan yang lebih tinggi hanya karena telah mengabdi lama.
Saran : Saran saya, perusahaan perlu mengangkat jabatan pegawai sesuai dengan standar kemampuan yang dimilikinya, bukan berdasarkan pada lama waktu mengabdi.
Peraturan Perusahaan Terlalu Longgar
Kritik : Di perusahaan ini sering terjadi pelanggaran aturan oleh karyawan, pasalnya peraturan yang ditetapkan kurang jelas dan tidak ketat.
Saran : Saya harap aturan perusahaan dapat diperbaharui lagi menjadi lebih jelas dan ketat, sehingga pegawai menjadi lebih teratur dan berkualitas.
Contoh Kritik dan Saran untuk Perusahaan Lebih Lengkap
1. Perusahaan tidak memberi apresiasi terhadap karyawan yang teladan dan berkualitas. Saran saya, perusahaan dapat memberikan reward atau hadiah kepada karyawan yang memiliki kualitas baik dan teladan.
2. Perusahaan terlalu sering merekrut karyawan baru, padahal jumlah karyawan telah melebihi batas. Alangkah baiknya perusahaan lebih membatasi perekrutan karyawan baru untuk menyeimbangkan antara jumlah tenaga kerja dengan kapasitas mesin.
3. Produktivitas perusahaan semakin menurun akibat karyawan yang terlalu sering nongkrong dan istirahat di jam kerja. Saran saya, perusahaan harus lebih ketat dalam mengawasi karyawannya, sehingga mereka dapat bekerja lebih maksimal.
4. Inovasi perusahaan ini berjalan sangat lambat, padahal kebutuhan konsumen akan produk yang lebih inovatif semakin tinggi. Oleh karena itu, perusahaan sebaiknya lebih kreatif dan peduli tentang inovasi demi kelangsungan hidup perusahaan.
5. Pemotongan gaji sebaiknya didiskusikan terlebih dahulu dengan karyawan, sebab karyawan memiliki hak atas upah kerja mereka.
6. Waktu istirahat di perusahaan ini terlalu singkat, hal tersebut membuat karyawan kekurangan waktu untuk keperluan membeli makan dan istirahat. Saran saya, waktu istirahat sedikit diperpanjang untuk memberi kelonggaran karyawan dalam mencari makan dan istirahat.
7. Pemberhentian kerja oleh perusahaan kurang jelas dan tanpa alasan yang kuat. Seharusnya perusahaan memberhentikan karyawan berdasarkan alasan tertentu seperti sering tidak masuk kerja dan melakukan tindakan kecurangan di perusahaan, bukan malah memberhentikan karyawan yang tidak melakukan kesalahan apapun atau tidak beralasan.
8. Gaji yang diberikan oleh perusahaan ini tidak sesuai dengan UMK daerah. Saya harap ada perubahan mengenai besaran gaji sesuai dengan UMK yang telah ditentukan di daerah ini.
Penutup
Itulah semua contoh kritik dan saran untuk perusahaan yang sifatnya membangun dan bertujuan untuk memajukan perusahaan. Intinya, kritik harus sesuai dengan kekurangan dan kelemahan suatu perusahaan, kemudian disertai dengan saran yang isinya solusi atas permasalahan tersebut.