Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) adalah program yang diselenggarakan di awal tahun ajaran baru untuk memberikan orientasi kepada siswa baru tentang kehidupan di lingkungan sekolah. MPLS bertujuan untuk membantu siswa baru beradaptasi dengan baik, membangun rasa kebersamaan, dan mengenal lebih dalam tentang kegiatan-kegiatan sekolah.
Selama MPLS, siswa baru akan diperkenalkan dengan berbagai aspek penting dalam lingkungan sekolah, seperti peraturan dan tata tertib, struktur organisasi, dan layanan yang tersedia. Mereka juga akan diajak untuk mengunjungi berbagai fasilitas dan ruang kelas sehingga dapat mengenal lokasi dan fungsi dari masing-masing tempat tersebut. Melalui kegiatan ini, siswa baru dapat merasa lebih familiar dan siap menghadapi kegiatan belajar-mengajar yang akan datang.
Selain itu, MPLS juga menawarkan peluang bagi siswa baru untuk berinteraksi dengan siswa yang telah lebih senior dan guru. Program ini sering melibatkan kegiatan mentoring, di mana siswa senior akan menjadi pembimbing bagi siswa baru. Hal ini membantu siswa baru merasa didukung dan mendapatkan panduan serta nasihat dari mereka yang telah lebih berpengalaman. Melalui hubungan yang terjalin selama MPLS, siswa baru dapat membangun kepercayaan diri dan merasa lebih nyaman dalam menghadapi tantangan baru di lingkungan sekolah.
MPLS juga seringkali mencakup kegiatan sosial dan kebersamaan, seperti pembentukan kelompok atau tim untuk berpartisipasi dalam permainan, kegiatan seni, atau tugas kelompok. Hal ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antar-siswa baru, membangun kerjasama, dan membentuk ikatan persahabatan yang kuat di antara mereka. Melalui kegiatan-kegiatan ini, siswa baru dapat merasa diterima dan terlibat secara aktif dalam komunitas sekolah, menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung.
TTS (teka-teki silang) dan tebak-tebakan merupakan permainan yang sering dipakai dalam acara MPLS. Teka-teki memang cocok untuk mengasah otak serta menciptakan keseruan dalam bermain bersama teman baru di sekolah.
Salah satu soal teka-teki MPLS yang viral dan membuat banyak siswa penasaran adalah “nasi hati-hati”. Nah daripada bingung, langsung saja simak jawaban dan alasan logisnya berikut ini.
Nasi Hati Hati MPLS
Jawaban yang paling masuk akal adalah Nasi Kuning.
Apa alasannya? Itu karena warna kuning adalah warna yang melambangkan kehati-hatian. Dalam rambu-rambu lalu lintas, warna merah menandakan berhenti, warna kuning berhati-hati, dan warna hijau artinya jalan.
Warna rambu-rambu lalu lintas merah, kuning, dan hijau memiliki makna penting dalam mengatur arus lalu lintas di jalan raya.
Warna merah biasanya digunakan untuk rambu-rambu berhenti, memberi tanda kepada pengendara untuk berhenti sepenuhnya dan tidak melanjutkan perjalanan.
Warna kuning digunakan sebagai tanda peringatan, memberikan indikasi kepada pengendara untuk berhati-hati dan mempersiapkan diri menghadapi perubahan situasi di jalan raya, seperti sinyal akan berubah menjadi merah.
Sedangkan warna hijau memberikan isyarat kepada pengendara untuk melanjutkan perjalanan dengan aman. Warna-warna ini menjadi bagian penting dalam sistem pengaturan lalu lintas, membantu menciptakan tata tertib dan keselamatan di jalan raya.
Nah dari penjelasan di atas, jawaban nasi kuning sangat logis dan sesuai dengan kata kunci “nasi yang hati-hati” dalam soal teka-teki MPLS. Anda tidak perlu meragukan jawaban ini karena sudah dipastikan benar.
Manfaat Permainan TTS bagi Siswa
Permainan teka-teki memiliki manfaat yang signifikan bagi pemainnya. Pertama, permainan teka-teki melatih kemampuan pemecahan masalah dan pemikiran kreatif. Saat menghadapi teka-teki yang kompleks, pemain ditantang untuk mencari solusi yang tepat dengan memanfaatkan logika, analisis, dan pemikiran kreatif. Proses ini melibatkan kemampuan menghubungkan informasi, memecahkan pola, dan mencari solusi alternatif. Melalui latihan yang terus-menerus, permainan teka-teki dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah secara umum, yang berguna dalam kehidupan sehari-hari dan lingkungan kerja.
Selain itu, permainan teka-teki juga dapat melatih konsentrasi dan ketekunan. Untuk menyelesaikan teka-teki, pemain perlu fokus dan berkonsentrasi pada setiap detail dan petunjuk yang diberikan. Konsentrasi yang tinggi diperlukan untuk menganalisis informasi dengan teliti dan menjaga perhatian selama proses memecahkan teka-teki. Selain itu, pemain juga perlu bersabar karena beberapa teka-teki membutuhkan waktu dan usaha untuk dipecahkan.
Akhir Kata
Itu saja pembahasan singkat tentang teka-teki silang MPLS yang sedang ramai dicari siswa karena sangat sulit untuk dijawab. Semoga bermanfaat dan dapat menghilangkan rasa penasaran Anda, sekian.
