Pengertian Paragraf, Jenis-Jenis, Ciri, Fungsi, dan Unsurnya

Pengertian Paragraf

Ketika membaca buku, karangan, artikel, atau cerita pendek, kita pasti menemukan beberapa paragraf di dalamnya yang menyusun karya tulis tersebut menjadi utuh. Paragraf menjadi komponen yang sangat penting karena terkandung gagasan pokok penulis yang tertuang dalam beberapa kalimat.

Salah satu pentingnya paragraf adalah untuk memisahkan topik baru atau gagasan-gagasan utama yang berbeda. Hal ini membuat pembaca lebih mudah menemukan informasi serta memahami isi yang terkandung dalam karya tulis tersebut.

Sebuah paragraf terdiri dari beberapa kalimat dan jumlah kalimat ditentukan berdasarkan cara mengembangkan dan menuntaskan uraian gagasan pada paragraf tersebut. Jumlah kalimat dalam paragraf juga menjadi penentu kualitas bacaan karya tulis, bisanya satu paragraf terdiri dari 4 hingga 10 kalimat.

Nah dari uraian di atas, Anda mungkin sudah mengerti apa itu paragraf, tetapi belum tahu secara keseluruhan mengenai paragraf. Jadi, silahkan simak pembahasan berikut ini terkait pengertian paragraf, unsur, jenis-jenis, ciri-ciri, hingga fungsinya.


Pengertian Paragraf

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), paragraf adalah bagian bab dalam suatu karangan yang mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru.

Sedangkan secara umum, paragraf adalah gagasan yang berbentuk serangkaian kalimat yang saling berkaitan satu sama lain.

Pengertian lain, paragraf adalah bagian-bagian berbeda dari sebuah artikel atau esai, dan biasanya berkaitan dengan topik tertentu dan disorot dengan baris, spasi, atau penomoran baru.

Simpelnya, paragraf adalah gabungan beberapa kalimat yang saling berhubungan dan menghasilkan suatu tema tertentu.

Pengertian Paragraf Menurut Para Ahli

1. Ramlan (dalam Rohmadi dan Nasucha, 2010: 23)

Paragraf adalah bagian dari suatu karangan yang terdiri atas sejumlah kalimat yang mengungkap satuan informasi dengan ide pokok sebagai pengendalinya.

2. Handayani dkk, (2013: 97-98)

Pengertian paragraf (alenia) adalah serangkaian kalimat yang saling bertalian untuk membuat sebuah gagasan atau ide.

3. Akhadiah (dalam Nasucha, Rohmadi dan Wahyudi, 2009: 33)

Paragraf adalah inti penuangan buah pikiran atau gagasan dalam sebuah karangan. Di dalam paragraf terdapat satu buah pikiran atau gagasan yang didukung oleh seluruh kalimat dalam paragraf tersebut, mulai dari kalimat pengenal, kalimat utama atau topik, kalimat penjelas, serta kalimat penutup.

4. Arifin dan S. Amran Tasai (2006: 125)

Paragraf ialah seperangkat kalimat yang membicarakan suatu gagasan pokok. Kalimat dalam paragraf tersebut memperlihatkan kesatuan pikiran atau mempunyai hubungan yang saling berkaitan dalam membentuk gagasan atau topik.

5. Widyamartaya (1995)

Paragraf adalah karangan yang terbentuk dari satu atau lebih pada suatu kalimat yang saling berkaitan dan mempunyai satu kalimat utama yang menjiwai seluruh karangan.

6. Parera (1991)

Paragraf merupakan satu model karangan yang paling kecil atau sederhana susunannya dalam sebuah karya ilmiah.

7. Gorys Keraf (1979: 62)

Alenia atau paragraf adalah suatu kesatuan gagasan atau ide. Paragraf merupakan suatu kesatuan yang memiliki tingkat kesatuan yang lebih tinggi dari kalimat. Paragraf terbentuk dari kumpulan beberapa kalimat yang saling berkaitan dalam suatu rangkaian untuk membentuk ide atau gagasan.

8. Lamuddin Finoza (2004)

Paragraf atau alenia adalah suatu bentuk bahasa yang di dalamnya terdapat unsur penggabungan dari beberapa kalimat yang membentuk suatu kesatuan utuh pada karangan.

9. Wiyanto (2004: 20)

Pengertian paragraf adalah sekelompok kalimat yang saling berhubungan dan bersama-sama menjelaskan satu unit pokok pikiran.


Fungsi Paragraf

  1. Paragraf berfungsi untuk menuangkan gagasan utama yang ingin disampaikan penulis.
  2. Membantu pembaca lebih mudah memahami gagasan utama sebuah karangan.
  3. Untuk menandai pergantian gagasan baru jika karangan tersebut memiliki lebih dari satu gagasan pokok.
  4. Paragraf dapat menjelaskan keseluruhan ide pokok dengan mudah, logis, dan sistematis.
  5. Untuk membantu penulis dalam mengembangkan ide atau gagasan dari semua hal yang berkaitan dengan topik untuk dituangkan dalam karangan.
  6. Paragraf menjadi pengantar ide, isi kalimat, hingga kalimat penutup yang ingin disampaikan penulis.
  7. Paragraf memudahkan pengendalian variabel, jika karya tulis tersebut mengandung lebih dari satu variabel.

Ciri-Ciri Paragraf

  1. Umumnya paragraf diberi lima ketukan spasi pada baris pertamanya supaya agak masuk ke dalam.
  2. Paragraf terdiri dari satu ide pokok yang dijelaskan pada susunan kalimat di dalamnya.
  3. Paragraf terdiri dari beberapa kalimat yang bertujuan untuk menjelaskan dan menerangkan ide pokok secara rinci.
  4. Kalimat topik atau pengembang dalam sebuah paragraf bisa berfungsi untuk menjelaskan pikiran utama dari penulis dalam menuliskan sebuah karangan.
  5. Beberapa paragraf juga berisi opini penulis yang ditulis dalam kalimat penjelas.

Unsur-Unsur Paragraf

Topik atau Gagasan Utama : Topik atau gagasan utama merupakan ide yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembacanya. Gagasan utama layaknya sebuah jiwa yang menghidupkan sebuah paragraf yang menarik untuk dibaca.

Kalimat Utama : Kalimat utama berisi gagasan utama yang diletakkan secara tersurat pada bagian awal ataupun akhir suatu paragraf. Kalimat utama juga bisa ditemukan di awal dan akhir kalimat.

Kalimat Penjelas : Kalimat penjelas berfungsi untuk mengembangkan dan memperkuat gagasan yang disampaikan penulis pada kalimat utama. Kalimat ini bisa berisi opini, fakta, atau serangkaian data.

Konjungsi : Paragraf juga memerlukan konjungsi, yaitu kata sambung atau penghubung.


Jenis-Jenis Paragraf

A. Berdasarkan Letak Gagasan Utama

1. Paragraf Deduktif

Paragraf deduktif merupakan jenis paragraf yang kalimat atau gagasan utamanya terdapat di awal paragraf.

2. Paragraf Induktif

Paragraf induktif adalah jenis paragraf yang gagasan utamanya terdapat di akhir paragraf.

3. Paragraf Ineratif

Paragraf ineratif yaitu jenis paragraf yang gagasan utamanya terdapat di tengah paragraf.

4. Paragraf Campuran

Paragraf jenis ini merupakan perpaduan antara paragraf deduktif dan induktif. Gagasan pokok paragraf campuran terdapat di awal dan di akhir.

B. Berdasarkan Isinya

1. Paragraf Eksposisi

Paragraf eksposisi merupakan jenis paragraf yang memberikan penjelasan singkat, padat, dan jelas, mengenai topik kepada pembaca.

2. Paragraf Narasi

Paragraf narasi adalah paragraf yang isinya sebuah peristiwa berdasarkan pada kronologi atau urutan waktu.

3. Paragraf Deskripsi

Paragraf deskripsi berisi suatu kalimat yang menjelaskan isi dari suatu peristiwa yang membuat pembaca seolah-oleh melihat dan mengalami langsung kejadiannya.

4. Paragraf Argumentasi

Paragraf argumentasi merupakan paragraf yang memberikan pandangan kepada pembaca tentang topik di dalamnya. Paragraf ini mengandung fakta serta gagasan pendukung yang berasal dari opini penulis.

5. Paragraf Persuasi

Paragraf persuasi merupakan paragraf yang isinya dapat mempengaruhi atau membujuk pembaca untuk tertarik pada gagasan maupun ajakan dari penulis.

C. Berdasarkan Fungsinya

1. Paragraf Pembuka

Paragraf ini umumnya berfungsi untuk memancing rasa ingin tahu pembaca tentang keseluruhan isi karangan.

2. Paragraf Isi

Paragraf isi merupakan bagian dari ide-ide pokok dalam sebuah karangan.

3. Paragraf Penutup

Paragraf penutup biasanya berisi kesimpulan, saran, harapan, ringkasan, dan penekanan kembali terkait isi karangan.

4. Paragraf Penghubung

Paragraf penghubung merupakan paragraf yang fungsinya sebagai penghubung antara satu paragraf ke paragraf selanjutnya.

Baca juga : Penjelasan Tentang Dialong Lengkap

Nah, itulah pembahasan lengkap mengenai pengertian paragraf, fungsi, ciri, hingga jenis-jenis paragraf. Kesimpulannya, paragraf adalah bagian penting dalam sebuah karangan yang berisi sejumlah kalimat dan di dalamnya terkandung ide pokok. Sekian, dan jika ada pertanyaan, silahkan tulis di kolom komentar.

Artikel Terkait