Apa Itu SKS, IP, dan IPK? Ini Penjelasan Lengkapnya

Apa Itu SKS

Ketika baru pertama kali masuk di perguruan tinggi, kita perlu menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan dari yang awalnya berstatus siswa sekolah menjadi mahasiswa. Bukan hanya soal adaptasi lingkungan, namun juga kita perlu tahu berbagai hal termasuk istilah-istilah di kampus yang biasa disebut ‘kamus kampus’.

Ada banyak istilah mulai dari SKS, KRS, KTM, IP, hingga IPK, semua istilah tadi sangat terpakai dan tidak mungkin lepas dari dunia kampus. Jadi Anda harus tahu dan paham semua istilah tersebut agar tidak bingung ketika dalam proses belajar di perguruan tinggi. Nah pada kesempatan kali ini kita akan membahas apa itu SKS, IP, dan IPK karena ketiganya saling terkait.

Apa Itu SKS?

SKS adalah singkatan dari Satuan Kredit Semester. SKS juga bisa disebut sebagai beban atau bobot pendidikan tiap mata kuliah.

Satu mata kuliah memiliki beban SKS yang berbeda-beda, ada yang 1, 2, 3, 4 atau bahkan 6 SKS. Biasa mata kuliah yang penting dibabankan 4 SKS, sedangkan beban 6 SKS khusus untuk mahasiswa jelang skripsi.

Butuh Berapa SKS Agar Lulus?

Untuk D3, jumlah SKS yang harus diselesaikan oleh mahasiswa sebanyak 110 sampai 120 SKS. Sedangkan untuk S1, mahasiswa harus menyelesaikan sekitar 144 SKS sampai 160 SKS.

Jadi jika Anda telah menyelesaikan semester pertama sebanyak 24 SKS, artinya masih ada 120 SKS lagi yang harus diselesaikan di semester dua, tiga, dan seterusnya.

Satu SKS Berapa Lama?

Satuan Kredit Semester atau SKS merupakan beban yang diberikan dalam pengalaman belajar, yaitu 60 menit perminggu. 10 menit untuk waktu istirahat dan 50 menitnya untuk kegiatan belajar.

Semakin banyak Anda mengambil SKS, semakin berat juga beban dalam belajar. Namun semakin banyak mengambil SKS, kesempatan untuk Anda lulus juga semakin cepat.

Apa Itu IP?

Selanjutnya kita akan membahas IP karena sangat penting untuk mengambil SKS. IP adalah singkatan dari Indeks Prestasi, yaitu sistem penilaian yang diterapkan oleh kampus dan hasil penjumlahan semua nilai mata kuliah yang Anda selesaikan selama 1 semester.

Sekala IP di perguruan tinggi di Indonesia adalah nol, 1, 2, 3 dan 4. Nilai 4 biasa di tulis dengan A, 3 ditulis B, 2 ditulis C, 1 ditulis D, dan 0 ditulis E.

Kadang juga beberapa perguruan tinggi menulis C+ untuk IP 2,5 dan B+ untuk IP 3,5.

Kaitannya IP dengan SKS

Nah untuk mengambil SKS, Anda perlu memperhatikan berapa nilai IP dalam satu semester sebelumnya. Semakin tinggi nilai IP yang Anda peroleh, maka Anda berkesempatan untuk mengambil SKS lebih banyak di semester selanjutnya. Berikut ini nilai IP dan SKS yang boleh diambil.

  • Nilai 3 ke atas = 24 SKS
  • Nilai 2,5-2,9 = 22 sampai 23 SKS
  • Nilai 2,0-2,5 = 18 sampai 21 SKS
  • Nilai 1,5-2,0 = 15-17 SKS
  • Nilai 0-1,5 = 14 SKS

Apa Itu IPK?

IPK juga ada kaitannya dengan IP, nah IPK adalah Indeks Prestasi Kumulatif. IPK merupakan nilai rata-rata dari seluruh mata kuliah yang ditempuh sejak semester pertama sampai akhir.

Nilai IPK juga seperti IP, yaitu A untuk nilai 4, B untuk nilai 3, C untuk nilai 2, D untuk nilai 1, dan E untuk nilai 0. Jadi jika Anda ingin memperoleh nilai IPK yang tinggi, maka pertahankan nilai IP tiap semester.

Penutup

Demikian pembahasan tentang apa itu SKS, IP, dan IPK dan kaitan antara ketiganya. Jadi kesimpulannya, SKS adalah beban mata kuliah, IP adalah indeks prestasi atau nilai tiap semester, dan IPK adalah indeks prestasi kumulatif, atau nilai rata-rata dari jumlah nilai semester 1 hingga semester akhir.

Artikel Terkait