
Stempel Adalah – Kita sering menjumpai stempel di berbagai dokumen-dokumen penting, surat pemberitahuan, surat organisasi, hingga berkas izin suatu instansi. Stempel atau cap memiliki fungsi yang sangat penting untuk pengesahan, penguat, atau bentuk pertanggungjawaban.
Bahkan kita sendiri sering menggunakan stempel ketika mengurus data-data sekolah, surat izin, mengajukan permohonan, dan masih banyak lagi. Nah jika Anda belum mengerti apa itu stempel yang sebenarnya, fungsi, serta jenis-jenisnya, simak ulasan berikut ini.
Kata stempel dalam KBBI mengandung arti cap; tera. Kemudian berstempel artinya bercap; bertera dan menstempel artinya mengecap; menera.
Sedangkan definisi dari cap atau tera adalah alat untuk membuat jejak di malam, tanah liat, kertas, atau media lainnya.
Pengertian Stempel Secara Umum = alat yang memiliki permukaan terukir tulisan, gambar, atau keduanya yang digunakan dengan tinta untuk menghasilkan cap pada berkas atau dokumen.
Cap tersebut dapat berupa cap instansi tertentu, perusahaan, organisasi, dan lain sebagainya yang mengeluarkan suatu surat pemberitahuan maupun dokumen-dokumen penting.
Stempel jenis runaflek dikenal juga sebagai stempel biasa/manual yang paling umum kita lihat dalam surat atau dokumen. Stempel runaflek membutuhkan alat berupa cap yang memiliki bentuk atau ukiran dan bantalan yang berisi tinta untuk menghasilkan cap.
Penggunaan stempel runaflek juga cukup mudah hanya dengan menekan cap pada bantalan berisi tinta, kemudian menekan cap pada kertas atau dokumen tertentu hingga tercetak cap tersebut. Stempel jenis ini hanya bisa satu warna saja seperti biru atau merah.
Stempel emboss merupakan jenis stempel yang tidak memerlukan tinta, melainkan tekanan untuk menghasilkan cap berupa relief timbul. Stempel jenis ini biasa digunakan dalam dokumen-dokumen penting, kertas sertifikat, ijazah, dan lain sebagainya.
Stempel emboss terbuat dari bahan logam untuk bisa menciptakan cap ketika diberi tekanan. Kelebihan dari stempel ini adalah lebih awet, tahan lama, tidak memerlukan tinta, serta sulit untuk dipalsukan.
Stempel Lak / Wak merupakan jenis stempel yang diaplikasikan dengan menggunakan lilin yang dipanaskan hingga meleleh, kemudian diteteskan pada surat dan dicap sebelum mengering. Hasilnya stempel ini memberi kesan relief yang klasik, indah, serta artistik.
Penggunaan stempel lak / wak di zaman sekarang sudah sangat jarang, terlebih pemakaiannya yang agak rumit dan membutuhkan proses yang panjang. Nah stempel jenis ini umumnya digunakan untuk segel amplop, surat penting, surat undangan, kemasan, atau yang lainnya.
Stempel flash sering dikenal sebagai stempel warna, stempel jenis ini merupakan pengembangan yang lebih modern dari stempel runaflek. Aplikasi dari stempel ini juga lebih mudah dan cepat karena tidak memerlukan bantalan berisi tinta, itu karena stempel ini sudah terdapat isi tinta di dalamnya dan langsung bisa menghasilkan cap.
Kelebihan dari stempel flash adalah warna cerat dan beragam, tidak memerlukan bantalan tinta, tidak berantakan, hasil lebih rapi, murah, serta dapat diisi ulang.
Yang pertama, stempel memiliki fungsi penting sebagai pengesahan surat atau dokumen tertentu. Contoh yang pernah kita alami adalah ketika pengambilan transkrip nilai atau ijazah yang memerlukan stempel dari pihak sekolah sebagai validasi dan pengesahan.
Stempel juga berfungsi sebagai penguat hasil keputusan pada lembar dokumen tertentu. Jadi stempel ini menandakan bahwa keputusan yang telah disepakati dan terdapat pada surat atau dokumen tertentu sudah sah dan kuat.
Stempel dapat berfungsi sebagai tanda pertanggungjawaban atas surat pengajuan, izin, atau dokumen lain. Stempel ini menjelaskan bahwa ada pertanggungjawaban yang harus diemban oleh pelaksana, penanggungjawab, atau pihak lain yang terkait.
Nah itulah pembahasan tentang apa itu stempel, jenis-jenis stempel, serta kegunaan stempel pada surat maupun dokumen tertentu. Kesimpulannya, stempel bukan hanya cap, melainkan pertanda suatu dokumen yang sah, tervalidasi, kuat, asli, hingga dokumen-dokumen yang telah mendapat persetujuan.