Bisnis dalam ilmu ekonomi adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau yang lainnya, untuk mendapatkan laba. Kata bisnis berasal dari bahasa Inggris business, yang berpangkal pada kata dasar busy. Busy dapat diartikan sibuk dalam konteks individu atau pun komunitas.
Jadi busines dapat diartikan sebagai suatu kesibukan dalam mengerjakan aktivitas atau pekerjaan yang bertujuan untuk mendatangkan keuntungan. Selain bisnis atau business, Anda mungkin pernah mendengar istilah business-man atau bisnisman. Nah apa itu bisnisman, dan apa bedanya dengan busy-man? Berikut penjelasan lebih lengkapnya.
Pengertian Bisnisman dan Busy-man
Perlu Anda ketahui bahwa dalam dunia bisnis ada dua istilah untuk menyebut seseorang yang bekerja atau mengelola bisnisnya. Dua tipe individu ini disebut sebagai Business-man dan Busy-man, lalu apa pengertian dan beda keduanya?
1. Business-man
Business-man atau bisnisman adalah individu yang benar-benar memiliki bisnis yang berjalan secara otomatis dan tetap memberi keuntungan karena telah mendelegasikan SDM ahli pada bidangnya masing-masing. Bisnisman ini sebutan bagi orang yang walaupun tidak terlalu berkecimpung atau mengurusi bisnisnya secara langsung.
Contoh sederhananya adalah ketika Anda memiliki sebuah bisnis besar dan memiliki banyak karyawan di dalamnya. Anda tidak lagi ikut mengerjakan pekerjaan terkait bisnis tersebut secara langsung, karena semuanya sudah dipegang oleh SDM ahli.
2. Busy-man
Busy-man adalah seseorang yang masih terjebak dalam aktivitas, pekerjaan, maupun kesibukan dalam operasional bisnisnya. Sebutan busy-man merujuk pada seseorang yang selalu turun langsung atau masih ikut bekerja mengurusi operasional dalam bisnisnya.
Contoh mudahnya adalah ketika Anda sedang membangun sebuah usaha baru, Anda masih berkecimpung dan mengurusi secara langsung aktivitas di dalamnya, seperti produksi, pemasaran, dan dan lain sebagainya.
Nah jadi itulah pengertian dari istilah bisnisman atau businessman serta perbedaannya dengan busy-man. Jika Anda sekarang masih berada dalam fase busy-man, maka kembangkanlah bisnis tersebut dengan baik serta manfaatkanlah tenaga kerja dalam mengurusnya, supaya mencapai tingkat bisnisman.
