Contoh Hidup Rukun dengan Tetangga – Hidup rukun adalah hidup di dalam suasana yang damai, tenang, saling menyayangi, bersatu hati, serta saling menjaga hubungan baik. Kehidupan yang rukun tentu saja membawa kebahagiaan dan ketenangan antara kita dengan orang-orang sekitar.
Kehidupan yang rukun harus diterapkan di berbagai lingkungan, mulai dari di rumah, sekolah, hingga masyarakat. Di samping itu, hidup rukun juga harus dijalin dengan siapa saja, misalnya dengan orang tua, saudara, teman, hingga tetangga.
Rukun bersama tetangga merupakan salah satu hal yang wajib kita perhatikan, sebab tetangga adalah orang yang sangat dekat dengan kita di lingkungan masyarakat. Tetangga biasanya sangat peduli dengan perasaan kita, membantu ketika kita dalam masalah, hingga menjenguk kita ketika sakit.
Dari alasan di atas, membangun kerukunan dengan tetangga sekitar rumah sangatlah penting. Lalu, bagaimana cara kita agar bisa rukun dengan tetangga? Nah artikel ini akan membahas beberapa contoh cara hidup rukun dengan tetangga sekitar yang patut dilakukan. Apa saja? Simak selengkapnya di bawah ini.
Contoh Hidup Rukun dengan Tetangga
1. Saling Berbagi dengan Tetangga
Kehidupan rukun dengan tetangga bisa dilakukan dengan membiasakan saling berbagi. Kebiasaan berbagi menciptakan perasaan senang bagi orang lain yang diberi, serta membangun kerukunan dan ketenteraman dengan tetangga. Saling berbagi bisa dalam hal apa saja yang ada manfaatnya, misal;
- Berbagi makanan
- Berbagi uang kepada tetangga yang kurang mampu
- Berbagi oleh-oleh dengan tetangga ketika pulang dari liburan
2. Menjenguk Tetangga yang Sakit
Contoh hidup rukun dengan tetangga yang kedua adalah menjenguk tetangga bila sakit. Kita bisa menjenguk tetangga di rumahnya atau di rumah sakit dengan tanpa tangan kosong. Artinya, kita perlu membawakan sesuatu yang bermanfaat (buah-buahan, uang, makanan), mendoakan tetangga agar cepat sembuh, serta berusaha memberi semangat kepada tetangga yang sedang melawan penyakitnya.
3. Saling Bertamu atau Menjalin Silaturahmi dengan Tetangga
Selanjutnya, dengan tetangga harus menjalin hubungan silaturahmi yang baik. Kita bisa menjalin silaturahmi dengan saling berkunjung / bertamu, membiasakan berbicara dengan tetangga, melayani tetangga ketika datang berkunjung, dan sebagainya.
4. Saling Menyapa atau Mengucapkan Salam bila Bertemu Tetangga
Cara menciptakan kerukunan dengan tetangga berikutnya adalah saling menyapa bila bertemu di jalan atau suatu tempat. Kita tidak boleh diam saja atau pura-pura tidak melihat tetangga. Kita harus menyapa atau mengucapkan salam kepada tetangga karena hal ini akan menciptakan kerukunan serta kedekatan kita dengan tetangga.
5. Gotong Royong Membantu Tetangga yang Terkena Musibah
Bila ada tetangga yang terkena musibah seperti rumahnya rusak karena gempa bumi, maka masyarakat sekitar harus ikut gotong royong memperbaiki rumah tetangga yang rusak tadi. Sikap bersatu dan gotong royong ini sangat penting dalam meringankan beban yang sedang dihadapi tetangga, serta dapat menciptakan kerukunan bertetangga.
6. Memberi Bantuan kepada Tetangga Sekitar
Bila ada tetangga sekitar yang kurang mampu secara ekonomi, maka hendaknya kita membantu mereka dengan memberi bantuan seperti uang. Hal seperti ini dapat meringankan beban hidup tetangga serta membuat tetangga menyayangi dan dekat dengan kita.
Baca juga : contoh hidup rukun di lingkungan masyarakat
7. Membantu Tetangga yang Kesusahan atau Butuh Pertolongan
Contoh hidup rukun dengan tetangga berikutnya adalah saling membantu bila ada tetangga yang sedang kesusahan atau tertimpa masalah. Dalam membantu tetangga, hendaknya dilakukan dengan ikhlas dan tanpa mengharap imbalan apa pun.
8. Tidak Mengganggu Ketenangan Tetangga
Untuk menjaga kerukunan dalam bertetangga, kita dilarang mengganggu ketenangan tetangga. Hal seperti ini memang penting untuk dilakukan, sebab tetangga yang merasa terganggu bisa membenci dan menjauhi kita. Hal-hal yang harus dilakukan bisa berupa;
- Tidak memutar musik dengan keras
- Tidak berbuat gaduh
- Berbicara pelan agar tidak terdengar tetangga
- Tidak menyalakan kendaraan terlalu kencang
9. Menghadiri Undangan Tetangga
Menghadiri undangan tetangga juga termasuk cara menciptakan kerukunan dan rasa saling menghormati. Oleh sebab itu, kita harus berusaha meluangkan waktu untuk hadir dalam acara tetangga bila diberi lembaran undangan.
10. Menghormati Keyakinan dan Agama Tetangga
Bila ada tetangga yang berbeda agama dengan kita, maka hendaknya kita tetap hormat atas keyakinan yang mereka ikuti. Artinya, kita tidak boleh menghina mereka, menjauhi mereka, atau mencela agama tetangga.
Baca juga : contoh kehidupan rukun di rumah dan lingkungan keluarga
11. Meminjamkan Kendaraan bila Tetangga Butuh
Misalnya ketika ada tetangga yang sakit dan butuh kendaraan untuk ke rumah sakit, maka kita wajib meminjamkan kendaraan kita demi menjamin keselamatan tetangga.
12. Tidak Merusak Kebun atau Halaman Rumah Tetangga
Kita dilarang mengganggu kebun serta halaman rumah tetangga, seperti dengan merusak tanamannya, mengotori pagar rumah tetangga, atau mengambil buah tetangga. Kita harus tahu batasan dan tidak boleh semena-mena atas hak orang lain.
13. Melayani dan Memperlakukan dengan Baik bila Tetangga Bertamu
Selanjutnya, jika ada tetangga yang datang untuk bertamu ke rumah kita, maka kita wajib melayani dan menghormati mereka. Caranya adalah dengan mempersilakan masuk, mempersilakan duduk, memberi makanan dan minuman, serta berbincang-bincang dengan tetangga.
14. Mengikuti Kegiatan Masyarakat Bersama Tetangga
Ketika ada kegiatan di desa, maka kita perlu mengikutinya bersama dengan tetangga sekitar. Mengikuti kegiatan kemasyarakatan dapat memupuk kerukunan serta rasa saling menghargai. Beberapa contoh kegiatan kemasyarakatan adalah sebagai berikut;
- Gotong royong membersihkan sungai
- Gotong royong membangun tempat ibadah
- Ikut rapat desa
- Ikut acara perlombaan di desa
- Ikut kegiatan perayaan di desa
Penutup
Sekian pembahasan kali ini tentang contoh hidup rukun dengan tetangga yang perlu dibiasakan. Intinya, kita harus melakukan hal-hal yang dapat membantu tetangga, menyenangkan tetangga, serta tidak mengganggu tetangga demi terciptanya kerukunan dan hidup bahagia.
