20 Contoh Kritik dan Saran untuk Dosen yang Bagus dan Sopan

kritik dan saran untuk dosen

Kritik dan Saran untuk Dosen – Kegiatan pembelajaran di Universitas memang sedikit berbeda dengan di sekolah. Anda tentunya perlu melakukan adaptasi dengan sistem pembelajaran kuliah yang diampu oleh seorang dosen. Bukan cuma waktu pembelajaran yang berbeda, namun juga cara mengajar seorang dosen tidak sama seperti guru di sekolah.

Terkadang ada beberapa dosen yang memiliki cara mengajar tidak sesuai dengan harapan mahasiswa. Beberapa dosen bahkan terkesan monoton, menyampaikan materi terlalu singkat, atau kurang kompeten dalam mengajar. Bahkan tidak sedikit dari dosen yang tidak mengajarkan materi, namun hanya menyuruh mahasiswa belajar sendiri.

Oleh karena itu, mahasiswa memiliki hak untuk mengeluarkan kritik untuk dosen. Namun jika berani mengkritik, maka harus berani juga mengeluarkan saran untuk dosen sebagai solusi atas kekurangan yang ada.

Nah, bagi Anda yang kesulitan dalam merangkai kata-kata kritik dan saran untuk dosen, jangan khawatir. Kali ini kita akan mengulas lebih lengkap kritik dan saran untuk dosen sesuai dengan kekurangan atau hal yang memang perlu diperhatikan.

Contoh Kritik dan Saran untuk Dosen

Dosen Terlalu Cepat Menyampaikan Materi

Kritik : Bapak menyampaikan materi kuliah begitu cepat, hal tersebut membuat kami kesulitan dalam memahami materi rumit yang seharusnya disampaikan pelan-pelan.

Saran : Saran dari saya, Bapak Dosen sekiranya lebih pelan-pelan dalam memberikan materi kuliah, sehingga kami dapat memahami satu per-satu materi dengan baik.

Seorang dosen terkadang memiliki kebiasaan menyampaikan materi yang sangat cepat, harapannya memang baik demi menyelesaikan materi dalam waktu singkat. Namun banyak mahasiswa yang malah repot dan kesulitan mengejar memahami tiap-tiap materi secara cepat.

Tugas dari Dosen yang Terlalu Banyak

Kritik : Bapak / Ibu Dosen terlalu sering memberikan tugas, sehingga tugas-tugas tersebut menumpuk dan membebani mahasiswa.

Saran : Saya berharap bapak / ibu dosen memberikan tugas sesuai dengan proporsi dan kemampuan mahasiswa, sehingga tugas tersebut lebih optimal dan tidak membebani mahasiswa.

Anda mungkin sering menjumpai dosen yang begitu suka memberikan tugas-tugas kepada mahasiswanya. Bahkan tugasnya terlalu banyak dan frekuensi pemberian tugasnya begitu padat. Hal ini tentu saja sangat membebani mahasiswa dan menimbulkan tekanan serta stres pikiran.

Dosen Terlalu Monoton dalam Mengajar

Kritik : Bapak / Ibu Dosen menyampaikan materi kuliah dengan cara yang monoton dan membosankan, hal tersebut membuat kami sulit memahami materi yang disampaikan.

Saran : Saran dari saya, Bapak / Ibu Dosen dapat menggunakan sistem pembelajaran yang baru dan efisien, sehingga penyampaian materi dapat lebih mudah dipahami.

Terkadang kita menjumpai seorang dosen yang menyampaikan materi dengan sangat monoton dan membosankan. Alih-alih memahami materinya, kita sering mengantuk dan malas dalam kegiatan pembelajaran tersebut. Oleh karena itu, isi dari saran yang perlu disampaikan adalah perihal permintaan memakai sistem pembelajaran yang berbeda dari biasanya.

Dosen Kurang Menyenangkan dan Tidak Humoris

Kritik : Bapak Dosen memang sangat berkualitas dalam mengajar, namun ada satu hal yang kurang, yakni bapak kurang humoris sedikit.

Saran : Saran dari saya, sesekali bapak lebih humoris untuk membentuk ikatan dengan mahasiswa dengan lebih baik. Mahasiswa pun lebih suka dengan dosen yang menyenangkan dan sedikit humoris.

Kita tentunya berharap memiliki dosen yang menyenangkan dan humoris, sebab itu adalah salah satu aspek penting untuk menciptakan hubungan yang baik antara mahasiswa dengan dosen. Dosen yang menyenangkan tentu membuat kita lebih suka dan lebih bersemangat ketika diajar olehnya.

Dosen Kurang Antusias dalam Perkuliahan

Kritik : Saya rasa bapak dosen sedikit kurang antusias dalam perkuliahan dan penyampaian materi.

Saran : Saran saya, bapak dosen lebih aktif dalam kegiatan perkuliahan, sehingga materi yang disampaikan lebih maksimal.

Pernah menjumpai seorang dosen yang terkesan pasif dalam pembelajaran? Nah tentu saja Anda sangat berhak untuk menyampaikan kritik dan saran, sehingga dosen menjadi lebih aktif lagi dalam menyampaikan materi.

Suara Dosen Terlalu Kecil saat Mengajar

Kritik : Saya rasa suara bapak terlalu kecil dalam menyampaikan materi, itu membuat kami yang berada di tempat duduk belakang kurang jelas mendengar suaranya.

Saran : Saran saya, bapak mohon lebih kencang sedikit menyampaikan materinya, supaya kami yang di belakang dapat mendengar dengan jelas.

Ada juga dosen yang sering mengajar dengan suara yang tidak terlalu keras. Bagi mahasiswa yang di depan pastinya tidak masalah, namun beda cerita dengan mereka yang duduk di bangku belakang. Tentu saja Anda punya hak untuk menyampaikan kritik serta saran untuk dosen yang suaranya terlalu kecil.

Dosen Sering Tidak Masuk Kelas

Kritik : Saya merasa bapak sering meninggalkan kelas selama proses pembelajaran, padahal itu dapat mengurangi kualitas pembelajaran dan membuat mahasiswa sulit menerima materi tanpa dosen.

Saran : Saya berharap bapak lebih fokus mengajar kami dan tidak meninggalkan kelas saat waktu pembelajaran masih berlangsung.

Dosen Bicaranya Terlalu Cepat

Kritik : Saya rasa penyampaian materi yang bapak lakukan terlalu cepat, sehingga kami sering ketinggalan mencatat materi.

Saran : Saya harap bapak lebih pelan-pelan dalam menyampaikan materinya supaya kami dapat memahami lebih mudah dan cukup waktu untuk mencatatnya.

Batas Waktu Pengumpulan Tugas Terlalu Singkat

Kritik : Menurut saya, batas waktu pengumpulan tugas yang bapak tentukan terlalu cepat.

Saran : Saran dari saya, semoga bapak dapat memperpanjang batas waktu pengumpulan tugas, sehingga kami tidak terlalu terbebani dan dapat mengerjakannya dengan maksimal.

Penutup

Itulah semua contoh kritik dan saran untuk dosen dalam mengajar kuliah. Kesimpulannya, ketika Anda memiliki sebuah kritik untuk dosen, maka harus disertai dengan saran yang berkaitan. Kemudian bahasa dan kata-kata yang disampaikan juga harus sopan dan baik.

kritik dan saran untuk dosen
Next Post

No more post

Artikel Terkait