Kosakata dalam bahasa Indonesia sangat beragam, terkadang kita mendengar istilah kata dalam bahasa Indonesia yang masih asing di telinga. Salah satunya “Sekuler”, kata ini mungkin pernah ada di pelajaran sekolah atau terdengar saat percakapan sehari-hari.
Sekuler merupakan sesuatu yang sifatnya duniawi dan kebendaan. Biasanya sekuler menyebut hal-hal yang berlawanan dari rohani dan keagamaan. Dengan begitu, antonim kata sekuler tentu sangat beragam. Berikut ini beberapa lawan kata atau antonim sekuler.
Antonim Sekuler
Antonim adalah hubungan semantik antara dua buah satuan ujaran yang maknanya menyatakan kebalikan, pertentangan, atau kontras antara yang satu dengan yang lainnya. Antonim dari sekuler adalah sebagai berikut.
- Religius
- Keagamaan
- Suci
- Surgawi
- Agama
- Saleh
- Luhur
- Magis
- Mistis
- Zakiah
- Tahir
- Sakral
Pembahasan
Untuk menjelaskan tentang kenapa antonim sekuler sangat beragam, maka kita perlu melihat pengertian dari sekuler terlebih dahulu.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata sekuler artinya bersifat duniawi atau kebendaan (bukan bersifat keagamaan atau kerohanian), misalnya kekuasaan, pendidikan, negara sekuler, dan sebagainya.
Jadi jelas bahwa antonim dari sifat duniawi dan kebendaan adalah sesuatu yang religius, keagamaan, suci, luhur, gamis, hingga surgawi.
Contoh Sekuler
Kita ambil satu contoh saja, yakni “Negara Sekuler”, nah negara sekuler ini merupakan sebuah konsep kenegaraan yang memandang agama secara netral. Negara ini tidak mengharuskan atau memaksa rakyat untuk memilih satu agama, namun negara ini membebaskan mereka memilih agama apapun.
Negara sekuler tidak mempermasalahkan negara apa yang dipilih oleh masyarakat. Jadi definisi dari negara sekuler ini begitu melekat dengan arti kata sekuler itu sendiri yang menyebut sifat duniawi, kebendaan, serta tidak bersifat keagamaan.
Penutup
Nah itulah penjelasan antonim sekuler terlengkap beserta pembahasannya. Jadi sekuler merupakan sifat duniawi dan kebendaan, antonim sekuler merupakan sesuatu yang berkaitan dengan keagamaan, religius, surgawi, suci, dan sebagainya.
