
Arti Parno – Bahasa gaul memang selalu populer di kalangan anak muda karena lebih singkat, kekinian, mudah diucapkan, serta cepat ketika diketik. Tak heran jika bahasa gaul begitu sering kita temui di media sosial maupun dalam percakapan sehari-hari.
Bahasa gaul dapat tercipta dari banyak cara, misalnya serapan bahasa asing, singkatan kata, plesetan kata, hingga kata yang sedang viral. Salah satunya adalah “parno” yang akhir-akhir ini banyak dijumpai di Twitter, Instagram, Facebook, WhatsApp (WA), TikTok, hingga dalam percakapan langsung dengan teman.
Bagi Anda yang baru pertama kali mendengar istilah kata parno, tentu saja akan penasaran dengan makna dibaliknya. Daripada penasaran, langsung saja simak pembahasannya berikut ini.
Parno adalah serapan dari kata Paranoid, yaitu gangguan mental yang dialami seseorang yang meyakini bahwa orang lain ingin membahayakan dirinya.
Dalam bahasa gaul, istilah parno sering digunakan untuk menyebut orang yang suka takut dengan berbagai hal, sering cemas, hingga berpikir tentang kejadian-kejadian buruk yang bisa saja ia alami.
Penggunaan kata parno di kalangan remaja memang mencakup hal-hal yang sederhana, misalnya ketika teman tidak mau di ajak pergi, maka ia dianggap parno (suka takut dan cemas). Begitu juga di media sosial, kata ini lebih banyak dipakai untuk menyebut orang yang terlalu cemas dengan orang lain maupun kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi.
Nah bagi Anda yang ingin tahu lebih lanjut tentang apa itu paranoid, gejala, ciri-ciri, serta penyebabnya, silahkan lanjut membaca di bawah ini.
Dalam pengertian umum, paranoid adalah gangguan mental yang diderita seseorang yang meyakini bahwa orang lain ingin membahayakan dirinya.
Sedangkan menurut pandangan psikologis, paranoid adalah perasaan curiga dan takut yang berlebihan. Penderita paranoid biasanya sulit mempercayai orang lain, terlebih orang yang baru saja ia temui.
Paranoid merupakan gangguan mental yang dapat dipicu oleh tanggapan tentang pertahanan psikologis atau mekanisme pertahanan diri yang terlalu berlebihan terhadap konflik atau stres yang dialami. Adapun beberapa penyebab dari paranoid adalah sebagai berikut.
Gejala paranoid dapat ditandai dengan pikiran yang terlalu cemas atau takut secara tidak rasional dan timbul delusi. Seseorang yang memiliki gejala paranoid sering berpikir bahwa orang lain akan mencelakakan dirinya atau melakukan hal buruk kepadanya. Karena itu, penderita paranoid sulit untuk mempercayai orang lain.
Gejala paranoid yang ringan dapat diatasi dengan banyak cara, mulai dari pengobatan psikoterapi, pemberian obat-obatan, serta dukungan emosional dari orang terdekat.
Dukungan emosional sangat penting untuk membangun kepercayaan penderita paranoid dengan orang lain, sehingga mereka pelan-pelan menyadari bahwa orang lain tidak berkemungkinan membahayakannya.
Itulah pembahasan arti parno atau paranoid yang populer di kalangan anak muda zaman sekarang. Kesimpulannya, parno (paranoid) adalah gejala mental yang membuat seseorang terlalu takut serta cemas dengan hal-hal di sekitarnya, terlebih lagi sering merasa orang lain mengancam dan membahayakannya.