15 Kritik dan Saran untuk Kebersihan Lingkungan Sekolah dan Sekitar

Kritik dan Saran untuk Kebersihan Lingkungan

Kritik dan Saran untuk Kebersihan Lingkungan – Menjaga lingkungan adalah kewajiban dari setiap orang. Lingkungan harus dijaga agar tetap bersih, bebas dari sampah, pencemaran, serta menjadi asri dan alami.

Lingkungan merupakan apa saja yang ada di sekitar kita, mulai dari air, tanah, udara, mineral, flora, hingga fauna. Lingkungan menjadi tempat tinggal makhluk hidup di darat dan juga air. Oleh sebab itu, tempat yang kita tinggali termasuk dalam lingkungan, begitu juga dengan hutan, laut, dan udara yang termasuk lingkungan alam.

Kita harus selalu menjaga kebersihan lingkungan di mana saja, mulai dari di lingkungan sekitar, rumah, sekolah, desa, hingga lingkungan alam yang lainnya.

Dalam menjaga lingkungan, terkadang kita memiliki kritik dan saran atas kekurangan atau hal-hal yang kurang benar terkait kebersihan lingkungan. Misalnya kebiasaan buang sampah sembarangan yang masih dilakukan orang-orang, peraturan kebersihan yang tidak ketat, tempat sampah yang terbatas, dan lain sebagainya.

Contoh Kritik dan Saran untuk Kebersihan Lingkungan Sekolah

1. Kritik Saran untuk Warga Sekolah yang Sering Buang Sampah Sembarangan

Kritik : Warga sekolah mulai dari murid, guru, hingga pegawai sekolah masih sering membuang sampah sembarangan. Kebiasaan ini membuat lingkungan sekolah menjadi kotor dan tidak nyaman.

Saran : Saya berharap seluruh warga sekolah mulai dari murid, guru, hingga pegawai sekolah memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungan. Salah satu caranya adalah dengan membiasakan membuang sampah pada tempatnya.

2. Jumlah Tempat Sampah di Sekolah yang Sedikit

Kritik : Tempat sampah di sekolah ini jumlahnya sangat terbatas. Hal ini membuat banyak siswa malas buang sampah pada tempatnya dan lingkungan sekolah tampak sangat kotor.

Saran : Saran dari saya, pihak sekolah sebaiknya menyediakan tempat sampah di setiap kelas, sehingga para siswa terbiasa membuang sampah di tempat sampah.

3. Sekolah Tidak Mengadakan Kegiatan Kerja Bakti / Gotong-Royong

Kritik : Sekolah ini tidak ada kegiatan kerja bakti atau gotong-royong membersihkan lingkungan, sehingga sekolah tampak kurang bersih.

Saran : Saran saya, pihak sekolah perlu membuat kegiatan kerja bakti rutin setiap minggu atau bulan untuk membersihkan lingkungan sekolah.

4. Kondisi Toilet Siswa Sangat Kotor

Kritik : Kondisi toilet siswa sangat kotor dan tidak terjaga karena banyak siswa yang suka mengotori toilet.

Saran : Saya berharap ada sanksi dari sekolah untuk siswa yang suka mengotori toilet, sehingga kebersihan toilet dapat terjaga dan nyaman digunakan.

5. Siswa Sangat Enggan Melaksanakan Piket Kelas

Kritik : Siswa banyak yang tidak mau mengerjakan tugas piket, padahal jadwal piketnya sudah tiba. Hal ini membuat lingkungan kelas menjadi kotor dan tidak nyaman digunakan.

Saran : Perlu adanya sanksi dari guru wali kelas kepada siswa yang tidak mau mengerjakan piket, sehingga mereka menjadi jera dan mau melaksanakan piket kelas.

6. Limbah dari Sekolah Mengalir ke Selokan Pinggir Jalan

Kritik : Limbah, kotoran, dan sampah dari sekolah mengalir ke selokan dan membuat selokan pinggir jalan tersumbat dan kotor.

Saran : Saya harap limbah dari sekolah tidak dibuat sembarangan ke selokan. Sekolah harus membuang limbah tersebut dengan benar seperti ke penampungan akhir supaya tidak mencemari lingkungan sekitar.

7. Taman Sekolah Harus Dirawat

Kritik : Kondisi taman sekolah sangat buruk, banyak tanaman yang mati, tanah yang tidak subur, serta sampah yang berserakan di taman.

Saran : Saran saya, seluruh warga sekolah harus ikut serta menjaga lingkungan sekolah termasuk taman. Warga sekolah tidak boleh membuang sampah di taman, menginjak-injak taman, merusak tanaman, dan selalu menjaga kebersihan taman bersama.

8. Saluran Air Sekolah Perlu Dibersihkan

Kritik : Saluran air di sekolah ini sangat kotor dan tersumbat sampah. Padahal saluran air sangat penting untuk mencegah penumpukan air, terutama ketika musim hujan.

Saran : Saran saya, saluran air sekolah harus segera dibersihkan dari kotoran dan sampah yang menyumbat. Seluruh warga sekolah juga bertanggung jawab untuk memastikan saluran air tetap bersih dan terhindar dari sampah.

9. Warga Sekolah Terlalu Sering Menggunakan Plastik

Kritik : Warga sekolah seharusnya tahu bahwa sampah plastik sangat buruk bagi lingkungan. Sampah plastik sangat sulit terurai di alam, bahkan butuh ratusan tahun lamanya.

Saran : Saran saya, warga sekolah harus memiliki kesadaran tentang bahaya sampah plastik bagi lingkungan, sehingga bisa mengurangi penggunaan sampah plastik.

Contoh Kritik dan Saran untuk Kebersihan Lingkungan Sekitar

1. Warga Desa Sering Buang Sampah di Sungai

Kritik : Masih banyak sekali warga desa yang membuang sampah di sungai. Hal tersebut membuat sungai menjadi sangat kotor, tersumbat, dan menimbulkan banjir bila musim hujan.

Saran : Harus ada kesadaran dari seluruh warga desa untuk tidak membuang sampah di sungai. Sebab, kebiasaan ini dapat menimbulkan bencana alam banjir yang rutin terjadi ketika musim hujan. Selain itu, sungai pun akan menjadi sangat kotor, ikan-ikan mati, dan airnya tidak layak digunakan.

2. Penting Menjaga Kebersihan Rumah

Kritik : Saya rasa masih banyak orang yang enggan menjaga kebersihan rumahnya sendiri. Padahal kebersihan rumah sangat penting untuk mencegah penyakit dan membuat rumah menjadi nyaman ditinggali.

Saran : Saran saya, setiap orang perlu menjaga kebersihan rumahnya masing-masing agar terhindar dari penyakit dan rumah menjadi nyaman.

3. Desa Jarang Mengadakan Kegiatan Gotong Royong

Kritik : Saya rasa di desa ini jarang sekali mengadakan kegiatan gotong royong untuk membersihkan lingkungan desa, gorong-gorong, dan sungai sekitar.

Saran : Saya harap pihak desa membuat kegiatan gotong royong rutin setiap bulan dan seluruh masyarakat mau ikut serta dalam kegiatan tersebut demi menciptakan lingkungan desa yang bersih dan nyaman.

4. Warga Menyalurkan Limbahnya ke Selokan

Kritik : Banyak sekali warga yang menyalurkan limbahnya ke selokan. Hal ini membuat selokan sangat kotor, bau, dan tersumbat.

Saran : Saran saya, pihak desa perlu membuat aturan yang tegas untuk melarang warganya mengalirkan limbah ke selokan. Harus ada sanksi bagi yang melanggar supaya selokan di desa tetap bersih dan tidak tersumbat.

5. Saran Untuk Mengurangi Penggunaan Plastik

Kritik : Sampah plastik sangat buruk bagi lingkungan, sebab plastik membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai sempurna.

Saran : Setiap orang perlu mengurangi penggunaan plastik. Misalnya dengan mengganti peralatan makan seperti sendok, piring, dan sedotan dengan bahan yang bisa dipakai berulang kali. Selain itu, setiap orang juga perlu membawa wadah sendiri saat berbelanja untuk menghindari penggunaan kantong plastik.

Penutup

Sekian saja pembahasan kali ini tentang kritik dan saran untuk kebersihan lingkungan sekolah dan sekitar. Kesimpulannya, kita harus menjaga lingkungan tempat tinggal kita agar terhindar dari penyakit dan lingkungan nyaman ditinggali.

Artikel Terkait