Pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terjadi Perubahan Listrik
A. Arus parallel menjadi arus seri
B. Arus searah (DC) menjadi arus bolak-balik (AC)
C. Arus seri menjadi arus parallel
D. Arus bolak-balik (AC) menjadi arus searah (DC)
Jawaban : B. Arus searah (DC) menjadi arus bolak-balik (AC)
Pembangkit listrik tenaga surya dimulai dari sinar matahari yang mengenai panel surya, kemudian diubah menjadi energi listrik. Pada proses ini, listrik yang dihasilkan adalah arus searah atau (DC), kemudian oleh inverter, arus searah (DC) diubah menjadi arus bolak-balik (AC).
Ingin penjelasan yang lebih lengkap? simak saja berikut ini.
Definisi Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Pembangkit listrik tenaga surya adalah pembangkit listrik yang mengubah energi surya (panas matahari) menjadi energi listrik. Pembangkitan listrik dengan energi surya dapat dilakukan secara langsung menggunakan fotovoltaik, atau secara tidak langsung dengan cara pemusatan energi surya.
Komponen Pembangkir Listrik Tenaga Surya
1. Panel Surya
Panel surya adalah alat yang dipakai untuk mengubah energi surya menjadi energi listrik. Dalam pembangkit listrik tenaga surya, panel surya merupakan komponen paling penting untuk proses transformasi energi. Panel surya ini akan menghasilkan arus listrik dengan jenis arus searah.
2. Modul Surya
Modul surya merupakan rangkaian listrik berisi sel-sel surya yang dibingkai dan dilaminasi untuk memperoleh tegangan listrik dan daya listrik. Tegangan kerja yang umum pada modul surya adalah sebesar 12 Volt dan 24 Volt. Sedangkan daya listrik yang dihasilkan beragam dalam rentang 10 Wp hingga 300 Wp.
3. Inverter
Sistem pembangkit listrik tenaga surya menghasilkan arus listrik dengan jenis arus searah atau DC. Sedangkan secara umum, pemakai energi listrik adalah menggunakan arus bolak-balik. Karena itu, arus searah perlu diubah terlebih dahulu menjadi arus bolak-balik menggunakan inverter agar dapat digunakan oleh pemakai energi listrik.
