Ketika kita menyelam ke dalam media sosial, banyak sekali istilah atau bahasa gaul yang sering kita jumpai. Biasanya istilah gaul yang terdapat pada postingan media sosial adalah serapan dari kata bahasa asing, seperti bahasa Inggris. Ada juga bahasa gaul yang berupa singkatan-singkatan dari kata baku atau kata yang sedang populer saat ini.
Salah satu contohnya adalah WM, WM sendiri merupakan singkatan dari watermark (kata dalam bahasa Inggris) yang biasanya Anda temui di foto, video, caption postingan, meme, atau sebagainya. Apa sih sebenarnya wm dan apa fungsinya menaruh wm pada foto dan video? Berikut penjelasannya.
WM berasal dari singkatan kata watermark, watermark sendiri memiliki arti tanda air. Nah secara utuh, pengertian watermark adalah sebuah tanda baik berupa gambar, logo, atau tulisan yang samar yang terdapat pada foto digital, video, atau konten lain sebagai tanda bahwa itu karya miliknya.
Definisi lain dari watermark adalah gambar atau pola yang muncul di atas kertas dengan bentuk seperti bayangan dan bisa dilihat dari pencahayaan tertentu karena sifatnya samar.
Menampilkan tanda air sebagai identitas sebuah karya bisa di berbagai posisi sesuai keinginan pembuat karya. Namun biasanya tanda air ini diletakkan pada bagian pojok suatu gambar digital, foto, atau video dengan tujuan untuk tidak menutupi atau mengurangi kualitas konten.
Watermark dibuat berukuran sangat kecil serta agak transparan agar nilai dari karya tidak berkurang. Watermark biasa menampilkan logo maupun tulisan, namun dengan gaya atau desain yang mengandung nilai seni sehingga masih enak untuk dipandang.
Seorang konten kreator, fotografer, atau editor, tentu tidak lepas dari penggunaan watermark, setiap karya yang dihasilkan selalu diberi tanda air yang mana menunjukkan bahwa itu adalah hasil karya miliknya. Nah berikut ini adalah beberapa fungsi watermark secara lengkap.
Penting sekali menaruh sebuah logo atau tanda air pada frame karya digital demi melindungi karya tersebut dari pencurian hak cipta yang dilakukan oleh orang-orang tak bertanggung jawab. Jadi watermark bisa dijadikan tanda hak cipta, sehingga minim terjadi pembajakan atau pencurian konten yang sangat merugikan si kreator.
Misalnya seorang fotografer yang telah berjuang keras mengambil foto fauna yang eksotis, foto tersebut di posting di media sosial tanpa watermark, dan terjadilah sebuah kemungkinan dimana orang lain akan seenaknya mengambil foto tersebut dan seakan menunjukkan bahwa dirinyalah yang menghasilkan karya tersebut.
Itu juga berkali bagi konten kreator di media sosial baik dalam bentuk foto digital, gambar digital, ataupun video. Karya yang tidak diberi tanda air akan mudah diambil orang yang kemudian mereka mengaku sebagai kreator karya tersebut.
Jadi adanya watermark cukup penting untuk melindungi karya dari pencurian orang tak bertanggung jawab serta menghindari kerugian-kerugian yang mungkin terjadi akibat pengambilan karya tanpa sepengetahuan pembuat.
Sebuah identitas perlu dibangun dalam berkarya, terlebih jika Anda ingin berkarya di media sosial. Watermark sangat penting untuk memberi tahu orang lain bahwa itu adalah karya saya dan semua itu saya yang membuat.
Penonton dan viewers akan mengenali Anda dari identitas yang Anda miliki, baik itu nama atau logo yang sering tampil dalam karya-karya digital Anda. Identitas sebuah karya juga penting untuk menghindari plagiasme atau copy ide yang sering dilakukan oleh orang lain, sehingga konten Anda tetap diakui berkualitas, murni, serta original.
Watermark juga punya fungsi yang cukup besar bagi pemilik karya yang ingin diakui oleh banyak pengguna internet tanpa mengeluarkan biasa pengiklanan. Memasang watermark pada karya juga bisa disebut sebagai promosi gratis untuk memperkenalkannya kepada orang lain.
Apalagi jika karya digital berupa foto, video, atau lainnya di share dan direpost oleh orang lain, itu akan membuat nama Anda makin naik dan dikenal lebih banyak orang.
Berbagai karya bisa diberi watermark sebagai penanda dan identitas pembuat konten tersebut. Anda pun pasti sering melihat setiap foto maupun video di media sosial diberi wm oleh pemiliknya. Nah berikut ini beberapa contoh penggunaan wm yang ada di media sosial.
1. Hasil fotografi dan videografi
2. Foto yang menampilkan meme (ini paling sering dijumpai)
3. Karya seni digital
4. Logo
5. Aplikasi edit video (biasanya ada di kinemaster, inshot, filmora, dan lainnya)
6. Video chanel youtube (biasa diberi wm pada bagian pojok dengan ukuran kecil)
7. Foto penjualan produk
8. Hasil karya seni
9. Foto produk fisik pribadi
10. Dan lain sebagainya
Nah itulah penjelasan lengkap tentang pengertian watermark, fungsi, serta contohnya. Jika Anda adalah konten kreator yang ingin dikenal banyak orang dan tak ingin dicuri karyanya, Anda bisa menaruh tanda air pada setiap karya untuk menunjukkan bahwa itu adalah hasil karya yang Anda buat.