Sebutkan Aturan Bermain di Rumah – Bermain adalah satu hal penting yang tidak bisa dilepaskan dari masa kanak-kanak. Bermain memberi banyak manfaat bagi anak, mulai dari melatih bersosial, meningkatkan kecerdasan, melatih fisik, menciptakan kebahagiaan, dan masih banyak lagi.
Dengan bermain, anak bisa memperoleh banyak teman di mana saja, belajar bergaul dengan orang lain, serta menciptakan pengalaman masa kecil yang tidak terlupakan. Oleh sebab itu, sebagian dari kita tentu tidak lupa masa-masa indah ketika bermain di waktu kecil.
Saat bermain, tentu saja harus ada aturan yang diterapkan, sehingga anak-anak tahu batasan waktu bermain, apa saja yang tidak boleh dilakukan, serta belajar untuk mempersiapkan diri menghadapi kehidupannya.
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas contoh aturan bermain di rumah yang penting diterapkan kepada anak-anak. Apa saja? silakan simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Aturan yang pertama adalah harus ada batasan waktu dalam bermain. Bermain tidak boleh terlalu lama hingga menghabiskan banyak waktu, sedangkan waktu tersebut juga dibutuhkan anak untuk belajar, istirahat, dan melakukan aktivitas lain yang lebih penting.
Intinya, ketika bermain harus tahu kapan selesai dan tidak boleh terlalu lama bermain. Anak harus belajar mengatur waktu untuk digunakan belajar di rumah, mengerjakan PR, membantu orang tua, tidur, dan lain sebagainya.
Yang kedua, anak harus bermain dengan tenang dan tidak berisik. Jangan sampai ketika bermain, anak membuat gaduh dengan teman dan bersuara keras yang mengganggu ketenangan orang lain. Hal ini penting untuk diterapkan supaya anak tahu cara bersikap yang baik dan tidak mengganggu orang lain.
Aturan yang juga harus diterapkan kepada anak ketika bermain di rumah adalah tidak mengotori lingkungan tempat bermain, mulai dari lantai, dinding, halaman, dan lain sebagainya. Peraturan ini dapat mengajarkan anak untuk tahu pentingnya menjaga kebersihan.
Selanjutnya, anak tidak boleh bertengkar dan bermusuhan dengan teman ketika sedang bermain. Anak perlu menjalin hubungan pertemanan yang baik dengan tidak membuat masalah dengan teman, tidak memancing emosi teman, dan sebagainya.
Ketika bermain di rumah bersama teman-teman, anak harus bermain dengan adil dan tidak curang. Anak perlu mengikuti aturan dalam sebuah permainan dengan baik dan benar, jangan menyalahi aturan permainan karena hal tersebut sama saja berbuat curang demi kemenangan.
Aturan bermain di rumah selanjutnya adalah anak harus bermain dengan hati-hati dan menjaga mainan agar tidak rusak. Anak memang sering melakukan hal-hal yang membuat mainan cepat rusak, oleh sebab itu harus ada aturan yang membuat anak lebih berhati-hati ketika bermain.
Bila sudah selesai bermain bersama teman-teman, anak harus merapikan mainan seperti semula. Mainan harus ditata dengan rapi, ditaruh sesuai tempatnya, dan dipastikan jumlahnya tidak ada yang kurang atau hilang.
Aturan selanjutnya ketika bermain adalah harus bermain di tempat yang bersih. Anak perlu menghindari tempat bermain yang kotor dan penuh kuman, sehingga anak tidak mudah terkena penyakit.
Anak juga harus dibiasakan untuk saling berbagi dengan teman ketika sedang bermain. Membiasakan diri berbagi akan membuat anak lebih disukai orang lain dan hubungan pertemanan menjadi lebih erat.
Aturan bermain di rumah selanjutnya adalah tidak boleh saling berebut mainan. Anak perlu bergantian mainan dengan temannya, sehingga tidak terjadi pertengkaran, permusuhan, atau perasaan saling benci.
Ketika bermain di rumah teman, anak tidak boleh mengambil atau mencuri mainan milik teman. Setelah selesai bermain, anak hendaknya mengembalikan mainan milik teman ke tempatnya semula dan memastikan mainan tersebut tidak rusak atau hilang.
Bila ingin bermain ke rumah teman, maka anak harus izin terlebih dahulu kepada orang tua (ayah atau ibu). Jika orang tua memberi izin, maka anak baru boleh pergi bermain ke rumah teman.
Selanjutnya, anak harus memilih lokasi bermain di tempat yang aman dan tidak membahayakan. Tempat yang cocok untuk bermain adalah di halaman rumah, ruang tamu, dan taman bermain.
Saat bermain, anak tidak boleh merebut mainan yang dimiliki teman. Jika ingin memainkannya, maka anak harus meminjam atau meminta izin terlebih dahulu kepada teman. Jika teman memberi izin, maka anak baru boleh memainkan mainan milik teman.
Aturan bermain di rumah teman yang harus diterapkan adalah memberi tahu teman terlebih dahulu jika ingin datang bermain. Anak harus menanyakan apakah teman ada waktu bermain, rumah sedang tidak ada acara, atau hal lain. Jangan sampai tiba-tiba datang bermain ke rumah teman tanpa memberi tahu terlebih dahulu.
Bila bermain di rumah teman, anak harus menerapkan sikap sopan santun terhadap siapa saja yang ada di rumah tersebut. Anak juga tidak boleh berisik dan membuat gaduh, sehingga mengganggu ketenangan di rumah orang lain.
Terakhir, anak harus mengetuk pintu dan mengucapkan salam terlebih dahulu sebelum masuk ke rumah teman ketika ingin bermain atau mengajak teman pergi bermain. Jika orang di rumah tersebut sudah mempersilakan masuk, maka anak baru boleh masuk rumah teman dengan sopan dan tetap menjaga perilaku.
Sekian pembahasan kali ini tentang contoh aturan bermain di rumah yang penting untuk diterapkan. Intinya, aturan bermain dapat mengajarkan anak untuk bermain dengan baik, bergaul dengan teman yang benar, mengajarkan pentingnya mengatur waktu, hingga mengajarkan cara menjaga pertemanan yang erat.