Peraturan Bermain Layang Layang – Peraturan merupakan sesuatu yang selalu kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Aturan bisa berupa sesuatu yang berkaitan dengan hukum, norma, hingga aturan-aturan terkait aktivitas dalam keseharian.
Contoh peraturan secara umum adalah peraturan sekolah berupa tata tertib, aturan lalu lintas, aturan dalam masyarakat, aturan meminum obat, dan masih banyak lagi. Bahkan aturan sering kita temui ketika bermain bersama teman.
Peraturan bermain bisa berupa apa saja termasuk aturan bermain layang-layang. Meskipun hanya dalam hal bermain, namun peraturan sangat penting untuk dibuat dan ditaati oleh semua anak demi keselamatan dan jalannya permainan yang baik.
Terlebih lagi dalam bermain layang-layang, ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti keselamatan bermain, tempat bermain, durasi, hingga penetapan pemenang dalam permainan. Nah pada kesempatan kali ini, kita akan membahas contoh aturan bermain layang-layang yang harus diketahui anak.
Contoh Aturan Bermain Layang-Layang
1. Bermain di Tempat yang Lapang atau Luas
Aturan saat bermain layang-layang yang pertama adalah harus bermain di tempat yang lapang atau luas. Misalnya lapangan desa dan taman bermain yang berupa hamparan luas. Hal ini penting dilakukan karena layang-layang membutuhkan tempat yang luas dan tidak ada halangan untuk bisa terbang.
2. Tidak Boleh Bermain di dekat Kabel Listrik dan Rumah Warga
Yang kedua, aturan bermain layang-layang berupa larangan untuk tidak bermain di dekat kabel listrik dan rumah penduduk. Peraturan ini bertujuan demi keselamatan anak-anak yang bermain dan orang lain di sekitar.
3. Benang yang Digunakan Tidak Boleh Tajam
Bermain layang-layang harus dilakukan dengan adil dan sesuai peraturan, salah satunya dilarang memakai benang yang tajam demi memenangkan pertandingan. Memakai benang yang tajam bukan hanya sebagai bentuk kecurangan, namun juga dapat membahayakan keselamatan selama bermain.
4. Hindari Bermain di Jalan
Anak tidak boleh bermain layang-layang di jalanan karena dapat membahayakan pengguna jalan. Benang layangan bisa melukai orang lain, oleh sebab itu anak harus bermain di tempat yang jauh dari orang-orang seperti lapangan.
5. Menggunakan Sarung Tangan untuk Keselamatan Bermain
Contoh aturan bermain layang-layang selanjutnya adalah harus menggunakan sarung tangan demi keselamatan saat bermain. Benang layangan bisa melukai kulit dan jari kita saat beradu layangan, jadi alangkah baiknya memakai sarung tangan.
6. Layangan yang Putus Dianggap Kalah
Bila ada pemain yang layangannya terputus saat beradu, maka permain tersebut dianggap kalah. Peraturan ini bertujuan untuk memperoleh pemenang dari permainan layang-layang jika memang dibuat sebuah kompetisi.
7. Layangan yang Dipakai Harus Berjenis Sama
Semua pemain hendaknya menggunakan layang-layang yang jenisnya sama agar permainan berjalan adil. Selain itu, ukuran (besar-kecil) dan dimensi layang-layang sebaiknya sesuai agar kompetisi menjadi lebih seimbang.
8. Tidak Berbuat Curang saat Bermain Layang-Layang
Peraturan bermain layang-layang berikutnya adalah dilarang berbuat kecurangan demi memperoleh kemenangan. Misalnya berbuat curang dengan mengganggu lawan, memakai benang tajam, memakai layangan yang lebih besar, dan sebagainya.
Aturan Bermain Layang Layang Lebih Lengkap
- Bermain layang-layang harus di tempat yang cukup angin.
- Bermain dengan diawasi oleh orang dewasa.
- Benang yang dipakai hanya satu lapis saja.
- Layangan yang tidak putus dianggap menang.
- Harus izin orang tua sebelum pergi bermain.
- Tidak boleh lupa waktu saat bermain layang-layang.
- Mengutamakan keselamatan saat bermain.
Penutup
Demikian pembahasan kali ini tentang contoh aturan bermain layang-layang yang harus dibuat dan dipatuhi demi keselamatan dan jalannya permainan yang baik. Semoga informasi di atas bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda, sekian.