Contoh Aturan Tertulis di Keluarga – Dalam menjalani hidup, kita terikat oleh berbagai macam aturan yang harus ditaati agar menciptakan keteraturan dan ketertiban. Di rumah, sekolah, hingga lingkungan masyarakat tentunya kita sering menemui peraturan-peraturan tertentu yang penting untuk diikuti, misalnya menjaga kebersihan, menaati rambu lalu lintas, tepat waktu, dan masih banyak lagi.
Jika diulas lebih dalam, aturan atau peraturan dibagi menjadi dua jenis yang berbeda, yakni aturan tertulis dan aturan tidak tertulis. Peraturan tertulis adalah peraturan yang dibuat dan disepakati untuk membatasi perilaku seseorang dan menciptakan ketertiban. Peraturan tertulis berbentuk tulisan yang dibuat secara jelas dan dapat dilihat banyak orang dalam suatu lingkup.
Sedangkan peraturan tidak tertulis adalah peraturan yang tidak berbentuk tulisan. Peraturan tidak tertulis berkaitan dengan norma dan ketentuan-ketentuan yang telah melekat dalam kehidupan masyarakat.
Nah pada kesempatan kali ini, kita akan membahas beberapa contoh aturan tertulis yang ada di keluarga. Aturan ini biasanya dibuat oleh orang tua (ayah dan ibu) untuk ditaati anggota keluarga terutama anak sehingga tercipta lingkungan rumah yang tertib dan teratur.
Contoh aturan tertulis di lingkungan keluarga yang pertama adalah merapikan kamar tidur setelah bangun dari tidur. Aturan ini dibuat oleh orang tua kita dengan tujuan menanamkan kedisiplinan kepada anak.
Yang kedua, aturan tertulis ini jelas menyuruh kita untuk membuang sampah di tempat sampah dengan tujuan agar lingkungan rumah tetap bersih dan sehat. Aturan tertulis ini mengajarkan anak untuk menjadi pribadi yang suka kebersihan dan kerapian.
Contoh aturan tertulis di keluarga berikutnya adalah pulang ke rumah tidak boleh sampai larut malam demi keselamatan dan keamanan anggota keluarga. Jika memang tidak memungkinkan pulang sekolah atau kerja lebih awal, maka kita harus izin terlebih dahulu kepada ayah dan ibu.
Semua anggota keluarga harus rukun dan bersatu, salah satunya dengan cara saling membantu antar anggota keluarga yang membutuhkan pertolongan. Misalnya kakak atau adik sedang berada dalam masalah, maka kita harus menolongnya.
Selanjutnya, peraturan tertulis di lingkungan keluarga yang sering dibuat orang tua adalah makan di rumah tepat waktu. Aturan ini memiliki tujuan baik untuk membiasakan anak makan tepat waktu agar tubuh tetap sehat.
Masih terkait dengan aturan makan, orang tua biasanya menyuruh kita untuk makan di meja makan dengan tujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan rumah dari makanan yang mungkin terjatuh. Hendaknya kita menaati peraturan tertulis ini agar menjadi pribadi yang tertib.
Untuk mendidik anak menjadi pribadi yang jujur, ayah dan ibu biasanya membuat aturan tertulis yang melarang anak untuk berkata bohong. Aturan ini sangat penting diterapkan agar anak terbiasa berbicara jujur dan apa adanya.
Bila telah datang waktu belajar, maka anak harus memanfaatkan waktu tersebut untuk belajar materi pelajaran (biasanya sesuai jadwal pelajaran esok hari di sekolah). Aturan tertulis ini penting ditaati anak agar menjadi pribadi yang pintar dan berprestasi di sekolah.
Contoh aturan tertulis selanjutnya adalah tidak boleh tidur sampai larut malam atau begadang tanpa alasan yang jelas. Aturan ini sangat penting untuk ditaati karena tidur merupakan kebutuhan yang berdampak bagi kesehatan dan semangat harian kita.
Dalam membentuk kepribadian anak yang jujur, maka orang tua perlu membuat aturan tertulis yang melarang mengambil barang milik anggota keluarga tanpa izin terlebih dahulu. Dengan begitu, anak akan terbiasa izin sebelum memakai barang-barang milik keluarga.
Itulah pembahasan kali ini tentang beberapa contoh aturan tertulis di lingkungan keluarga yang penting untuk dibuat dan ditaati agar tercipta kehidupan di rumah yang teratur dan tertib. Semoga tulisan ini bermanfaat, sekian/