Aturan Tidak Tertulis di Rumah – Dalam menjalani hidup, kita terikat oleh berbagai macam aturan yang berlaku di tiap lingkungan berbeda. Di sekolah kita terikat tata tertib sekolah, di rumah kita terikat aturan orang tua, dan di masyarakat kita terikat oleh peraturan dan norma yang berlaku.
Definisi dari peraturan adalah sesuatu yang harus ditaati dan dijalankan. Aturan memiliki wujud berupa petunjuk, perintah, ketentuan, patokan, hingga larangan yang bertujuan untuk mengatur, membatasi, serta menertibkan.
Jika dibahas lebih dalam lagi, aturan dibagi menjadi dua jenis berbeda, yakni aturan tertulis dan aturan tidak tertulis. Aturan tertulis dan tidak tertulis juga melekat erat dalam kehidupan sehari-hari kita. Namun terkadang kita tidak sadar mana yang aturan tertulis dan tidak tertulis.
Perlu Anda ketahui, aturan tertulis adalah peraturan yang telah dibuat dan disepakati yang tertuang dalam bentuk tulisan. Peraturan tertulis biasanya dibuat dalam lembaran, lampiran, papan, atau media lainnya yang dapat dilihat secara jelas oleh orang dalam suatu lingkungan. Misalnya di sekolah kita menjumpai aturan tertulis berupa tata tertib sekolah yang dipajang di dinding lorong sekolah.
Kemudian aturan tidak tertulis adalah peraturan yang tidak berbentuk tulisan. Aturan tertulis berwujud aturan atau norma yang berlaku di dalam suatu lingkungan yang harus ditaati dan dilaksanakan. Contoh dari aturan tidak tertulis adalah tidak boleh memotong pembicaraan orang lain, mengucapkan salam kepada orang lain, menghormati orang lain, makan menggunakan tangan kanan, bersikap sopan, dan masih banyak lagi.
Contoh Aturan Tidak Tertulis di Rumah
Karena pada artikel sebelumnya kita sudah membahas aturan tidak tertulis di sekolah dan di masyarakat, kali ini kita akan membahas aturan tidak tertulis di rumah.
Peraturan tidak tertulis di rumah merupakan suatu aturan yang berkaitan dengan norma atau kebiasaan yang baik. Aturan tidak tertulis ini tidak tertuang dalam tulisan, berbeda dengan aturan tertulis di rumah yang biasanya dibuat oleh orang tua (ayah dan ibu) untuk dipatuhi anggota keluarga terutama anak.
Aturan tidak tertulis di rumah memang bukan sesuatu yang jelas dinyatakan dalam tulisan, namun tetap harus diketahui dan ditaati oleh seluruh anggota keluarga. Berikut ini beberapa contoh aturan tidak tertulis di rumah.
1. Mengucapkan Salam ketika Masuk ke Rumah
Bentuk aturan tidak tertulis di rumah yang pertama adalah mengucapkan salam ketika pulang ke rumah. Kebiasaan baik ini memang punya nilai positif dalam menciptakan kedekatan dan keharmonisan dengan anggota keluarga di rumah.
2. Menghormati yang Lebih Tua dan Menyayangi yang Muda
Kedua, bentuk peraturan tidak tertulis di lingkungan keluarga adalah menghormati orang yang lebih tua (ayah, ibu, kakek, nenek, kakak) dan menyayangi yang lebih muda (adik, anak). Jika norma ini dijalankan dengan baik, maka kehidupan di dalam rumah akan terasa bahagia dan saling rukun.
3. Saling Berbagi dengan Anggota Keluarga
Berbagi dengan anggota keluarga bukanlah aturan tertulis, melainkan bentuk aturan tidak tertulis di mana setiap anggota keluarga harus memiliki kesadaran masing-masing untuk saling berbagi. Nah, peraturan tidak tertulis ini sangat penting diterapkan agar tercipta keluarga yang saling mendukung dan menyayangi.
4. Berbicara Menggunakan Bahasa yang Sopan dan Halus
Di lingkungan keluarga, kita terikat oleh norma sopan santun dalam berbicara. Artinya, kita harus bisa membiasakan diri berbicara menggunakan bahasa yang baik terhadap anggota keluarga di rumah. Kita juga harus menghindari ucapan yang kotor, kasar, atau berbicara sesuatu yang dapat menyinggung perasaan anggota keluarga.
5. Tidak Memotong Pembicaraan Orang Tua
Contoh aturan tidak tertulis di rumah selanjutnya adalah tidak memotong pembicaraan orang tua. Misalnya orang tua sedang berbicara kepada kita atau orang lain, maka kita harus diam dan mendengarkan. Setelah orang tua selesai berbicara, kita baru boleh membalas atau bertanya sesuatu.
6. Menghargai Perbedaan Pendapat di Rumah
Perbedaan pendapat memang selalu ada di mana saja, termasuk di lingkungan rumah. Bila ada perbedaan pendapat, kita harus bisa menghargai pendapat anggota keluarga dan tidak memaksakan pendapat pribadi kepada mereka.
7. Menjaga Kebersihan Lingkungan Rumah
Selanjutnya, aturan tidak tertulis di rumah juga bisa berkaitan dengan kebersihan lingkungan rumah. Kita terikat oleh aturan ini dan harus bisa menaatinya dalam kehidupan sehari-hari. Caranya dengan selalu membersihkan kamar, membuang sampah sembarangan, menyapu lantai, dan sebagainya.
8. Melaksanakan Perintah Orang Tua dan Tidak Membantah
Aturan tertulis di rumah yang satu ini merupakan bentuk norma kesopanan yang harus kita taati. Jika orang tua memberi perintah atau berpesan sesuatu kepada kita, maka kita harus melaksanakannya dan tidak membantah selama perintah tersebut baik.
9. Menolong Anggota Keluarga yang Butuh Bantuan
Sesama anggota keluarga harus memiliki rasa kepedulian yang tinggi, salah satunya dengan saling tolong menolong bila ada anggota keluarga yang tertimpa masalah. Sikap baik ini termasuk dalam peraturan tidak tertulis atau norma keseharian yang harus dipatuhi di rumah.
10. Menjaga Ketenangan di Rumah
Rumah yang tenang tentu akan nyaman ditinggali. Salah satu caranya adalah dengan tidak membuat suara gaduh, tidak berisik, berbicara pelan, dan tertawa pelan. Norma kesopanan ini penting untuk diketahui dan diterapkan oleh seluruh anggota keluarga di rumah.
11. Bersikap Ramah terhadap Anggota Keluarga
Berikutnya, kita juga harus membiasakan diri bersikap ramah kepada ayah, ibu, kakak, hingga adik di rumah. Sikap baik ini dapat menciptakan lingkungan keluarga yang bahagia, saling mengerti, dan rukun.
12. Belajar dengan Giat di Rumah
Anak terikat oleh aturan tidak tertulis untuk belajar dengan rajin dan giat di rumah. Salah satu kewajiban seorang anak adalah belajar, baik itu di lingkungan sekolah maupun rumah. Oleh sebab itu, orang tua juga perlu mengingatkan anak untuk belajar di rumah dan mengerjakan tugas-tugas dan PR-nya.
13. Membantu Orang Tua di Rumah
Membantu pekerjaan orang tua di rumah termasuk dalam aturan tidak tertulis yang harus dilaksanakan oleh anak. Bila ada waktu senggang, anak perlu membantu orang tua seperti dengan menyapu lantai, membersihkan kamar, mencuci piring, dan sebagainya.
14. Berpamitan kepada Orang Tua jika Hendak Pergi
Saat kita hendak pergi ke sekolah atau bekerja, hendaknya kita berpamitan terlebih dahulu kepada ayah dan ibu di rumah. Norma keseharian ini memang penting untuk dilaksanakan sebagai bentuk menghormati orang tua dan meminta doa dari orang tua untuk diberi kelancaran dalam beraktivitas.
15. Menundukkan Badan saat Berjalan di Depan Orang yang Lebih Tua
Ketika kita berjalan di depan anggota keluarga yang lebih tua, hendaknya kita bersikap sopan dengan cara menundukkan badan lebih rendah. Hal ini menjadi norma kebiasaan orang Indonesia yang juga termasuk aturan tidak tertulis di rumah.
Aturan Tidak Tertulis di Rumah Lebih Lengkap
- Merawat anggota keluarga yang sakit
- Menjaga nama baik keluarga
- Menjaga kerukunan di lingkungan keluarga
- Menghibur dan menenangkan anggota keluarga yang sedang bersedih
- Ikut serta menjaga keamanan di rumah
- Bersikap adil terhadap anggota keluarga
- Merapikan tempat tidur setelah bangun tidur
- Ikut serta dalam acara keluarga
- Mengembalikan barang setelah selesai meminjam
- Makan dengan sopan
- Tidak berkata bohong terhadap anggota keluarga
Penutup
Itulah pembahasan artikel kali ini tentang contoh aturan tidak tertulis di rumah yang harus diketahui dan dilaksanakan agar tercipta kebahagiaan, keharmonisan, rasa saling peduli, dan kerukunan di rumah. Semoga tulisan kali ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda, sekian.