25 Contoh Interaksi Sosial yang Mengarah kepada Persatuan

Contoh Interaksi Sosial yang Mengarah kepada Persatuan

Interaksi sosial berasal dari kata interaksi yang artinya tindakan yang terjadi secara dua orang atau lebih yang bereaksi akan timbal balik melalui kontak langsung maupun tidak langsung. Secara umum, interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu maupun kelompok untuk menjalin hubungan pertemanan, diskusi, kerjasama, dan lain sebagainya yang diterapkan dalam kehidupan sosial bermasyarakat.

Dua sarat utama agar bisa tercipta interaksi sosial adalah kontak sosial dan komunikasi. Kontak sosial merupakan hubungan yang terjadi antar satu individu dengan individu lain atau kelompok dengan kelompok. Sedangkan komunikasi adalah kegiatan memahami pesan lawan bicara dan memberikan reaksi atau respon kepada lawan bicara.

Interaksi sosial bisa terjadi di mana saja di tempat yang terdapat individu dan kelompok di dalamnya. Interaksi sosial dapat kita temui di lingkungan rumah, masyarakat, sekolah, tempat kerja, dan lain sebagainya.

Terjadinya interaksi sosial juga bisa menimbulkan efek positif dan negatif. Efek positif dari interaksi sosial berupa kerja sama dan pertemanan. Sedangkan efek negatif dari interaksi sosial adalah permusuhan, perselisihan, serta pertentangan.

Nah pada kesempatan kali ini, kita akan membahas berbagai contoh interaksi sosial yang mengarah ke persatuan. Silakan simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Contoh Interaksi Sosial yang Mengarah kepada Persatuan

1. Kegiatan Gotong Royong di Desa

Contoh yang pertama adalah kegiatan gotong royong yang biasanya diadakan di desa untuk membersihkan lingkungan, membersihkan sungai, membangun masjid, membangun sarana desa, dan lain sebagainya.

Gotong royong merupakan sarana untuk saling berkomunikasi, bertemu, dan bekerjasama antar warga dalam satu tujuan yang sama. Kegiatan ini dapat menciptakan persatuan serta kerukunan yang kuat di lingkup desa.

Oleh sebab itu, gotong royong termasuk interaksi sosial yang sangat penting dan harus dilestarikan dengan tercapainya pesatuan yang kuat dalam masyarakat.

2. Mengikuti Kegiatan Rapat atau Musyawarah

Rapat atau musyawarah sangatlah penting untuk membentuk persatuan di suatu kelompok masyarakat. Musyawarah bisa dilakukan di lingkungan desa, sekolah, rumah, tempat kerja, dan lain sebagainya.

Ketika kita mengikuti kegiatan rapat dan musyawarah, maka kita harus bisa menghormati dan menghargai pendapat orang lain. Selain itu, kita juga tidak boleh memaksakan pendapat sendiri kepada orang lain.

3. Mengikuti Pemilihan Umum

Pemilu atau pemilihan umum juga bisa menciptakan interaksi sosial yang mengarah ke persatuan. Di tempat pemilihan umum, kita bisa bertemu banyak sekali tetangga dan masyarakat sekitar untuk saling berbicara dan bertukar pikiran.

Dalam pemilu, kita harus memilih calon yang dirasa terbaik dan tidak boleh golput. Selain itu, kita juga harus menghargai dan menghormati perbedaan pendapat terkait siapa yang akan dipilih di dalam pemilu.

4. Menghadiri Undangan dari Orang Lain

Misalnya ketika kita mendapat undangan untuk hajatan, acara nikahan, syukuran, dan lain sebagainya, maka kita berusaha datang. Hal tersebut merupakan salah satu interaksi sosial yang dapat membentuk kerukunan, rasa saling menghormati, serta persatuan yang kuat.

5. Mengikuti Kegiatan Pembelajaran atau Hadir di Majelis Ilmu

Interaksi sosial berikutnya yang bisa menciptakan persatuan adalah mengikuti kegiatan belajar mengajar atau menghadiri majelis ilmu. Di dalam kegiatan tersebut, kita bisa bertukar informasi dan belajar banyak hal, serta interaksi yang terjadi dapat menciptakan kedekatan hubungan antara satu orang dengan yang lainnya.

6. Saling Toleransi dengan Orang yang Berbeda Agama

Di lingkungan masyarakat, sekolah, tempat kerja, dan lain sebagainya, kita harus menerapkan sikap toleransi untuk menghargai kepercayaan dan agama orang lain. Kita tidak boleh mencela agama mereka, tidak boleh mengganggu orang yang beribadah, dan tetap bergaul dengan baik walaupun orang lain berbeda agama dengan kita.

Perbedaan agama bukanlah alasan untuk berselisih, bermusuhan dan saling membenci. Sebaliknya, perbedaan agama dapat menjadi sarana untuk menciptakan persatuan dan rasa saling menghormati satu sama lain.

7. Mengikuti Kegiatan Kerja Kelompok

Jika kita diberi tugas kelompok dari guru, maka kita harus mengikuti kegiatan kerja kelompok bersama teman sekelompok. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk interaksi sosial yang dapat menciptakan persatuan di lingkup kelompok.

8. Saling Tolong-menolong

Ketika ada saudara, teman, atau tetangga yang sedang mengalami kesusahan, kita harus rela membantu dan menolong mereka. Ini merupakan salah satu contoh interaksi sosial yang mengarah kepada persatuan. Sebab ketika kita menolong orang, maka mereka akan senang dan sangat menghargai apa yang kita lakukan, dampaknya tentu akan tercipta kerukunan dan persatuan.

9. Mentraktir Teman Sekolah yang Tidak Bawa Uang

Jika kita menjumpai teman sekolah yang lupa bawa uang saku, maka kita sepatutnya membelikan mereka makanan dengan uang kita. Hal baik ini dapat menciptakan hubungan pertemanan yang sangat erat serta tercipta juga persatuan.

10. Saling Menghormati Ras, Suku, Agama, dan Budaya

Contoh interaksi sosial yang mengarah ke persatuan adalah menghormati perbedaan yang ada di dalam masyarakat. Kita harus menghargai dan menghormati suku lain, agama orang lain, budaya mereka, serta bahasa daerah mereka. Jangan sampai kita mencela, merendahkan, atau menghina orang yang berbeda dengan kita.

11. Menyapa atau Mengucapkan Salam Ketika Berjumpa

Ketika bertemu teman, tetangga, atau saudara di suatu tempat, maka kita harus menyapa atau mengucapkan salam kepada mereka. Interaksi sosial yang singkat ini ternyata dapat membentuk persatuan yang kuat dengan orang lain.

12. Bermain Bersama Teman dengan Jujur, Sportif, dan Adil

Kegiatan bermain bersama teman juga merupakan salah satu interaksi sosial yang dapat menciptakan persatuan. Namun ada syaratnya, yaitu bermain harus baik, sportif, adil, jujur, serta mengutamakan kebersamaan.

Contoh Interaksi Sosial yang Mengarah ke Persatuan Lebih Lengkap

  1. Mengikuti kegiatan diskusi pembelajaran.
  2. Berbicara dan bercerita dengan teman.
  3. Mengikuti kegiatan bersih-bersih sekolah.
  4. Mengikuti kegiatan pemilihan OSIS sekolah.
  5. Mengikuti lomba dengan sportif.
  6. Aktif dalam kegiatan masyarakat.
  7. Ikut kegiatan amal bakti atau penggalangan dana untuk orang yang membutuhkan.
  8. Menghibur teman yang sedang bersedih.
  9. Mendengarkan nasihat dari orang tua.
  10. Patuh terhadap perintah orang tua.
  11. Mematuhi guru di sekolah.
  12. Menjalin pertemanan dengan siapa saja tanpa memandang perbedaan.
  13. Berkata sopan dan menghindari kata-kata kotor ketika berbicara dengan orang lain.

Penutup

Itulah semua contoh interaksi sosial yang mengarah kepada persatuan. Kesimpulan dari pembahasan di atas adalah kita harus menjalin interaksi yang positif seperti kegiatan kemasyarakatan, diskusi, musyawarah, saling toleran, dan saling menghormati. Tujuan dari itu semua adalah agar terbentuk ikatan kerukunan, saling menghargai, dan saling menyatu.

Artikel Terkait