30 Contoh Sikap Optimis dalam Kehidupan Sehari-Hari, di Sekolah, Rumah, dan Masyarakat

Contoh Sikap Optimis

Contoh Sikap Optimis – Optimisme adalah paham keyakinan atas segala sesuatu dari segi yang baik dan menyenangkan dan sikap selalu mempunyai harapan baik di segala hal. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), optimis adalah orang yang selalu berpengharapan (berpandangan) baik dalam menghadapi segala hal.

Sikap optimis sangat penting dimiliki setiap orang dalam menjalani hidup, sebab dengan optimis, kita akan bersemangat dan fokus atas tujuan di masa depan. Membentuk sikap optimis juga harus dilakukan sejak dini mungkin, anak-anak harus mulai diajarkan apa itu optimis, sehingga mereka dapat membangun cita-cita dan punya semangat dalam meraihnya.

Optimis bisa diterapkan dalam berbagai macam aspek kehidupan yang meliputi tujuan masa depan, cita-cita, harapan, hingga hal-hal yang ingin diwujudkan kelak. Sikap optimis bisa kita lakukan di mana saja, mulai dari di lingkungan rumah, sekolah, masyarakat, dan bahkan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas semua contoh sikap optimis dalam kehidupan sehari-hari di sekolah, di rumah, di masyarakat, dan di tempat kerja.

Contoh Sikap Optimis dalam Kehidupan Sehari-Hari

1. Selalu Berprasangka Baik terhadap Masa Depan

Menjadi orang yang memiliki sikap optimis artinya percaya dan yakin bahwa masa depan akan menjadi lebih baik. Oleh sebab itu, kita harus menerapkan prasangka baik dalam kehidupan sehari-hari terkait sesuatu yang akan datang di kemudian hari.

Kita tidak boleh takut dengan kemungkinan buruk, rintangan, serta kesulitan di dalamnya. Kita perlu menjalani semua tantangan tersebut karena itu adalah syarat utama dalam meraih masa depan yang cerah.

2. Percaya Bahwa Setiap Masalah Ada Jalan Keluarnya

Menjalani kehidupan memang tidak bisa lepas dari berbagai masalah, baik masalah yang ringan dan masalah yang berat. Kita mungkin mengalami banyak sekali tekanan atau bahkan perasaan menyerah ketika menghadapi masalah sulit. Untuk itu, kita harus memiliki bekal optimisme, yakni selalu yakin bahwa masalah sesulit apapun pasti ada jalan keluarnya.

Untuk memperoleh jalan keluar atas masalah yang kita hadapi, maka kita harus berdoa dan berusaha semaksimal mungkin. Kita harus mencari tahu celah masalah tersebut dan memikirkan apa solusi terbaik untuk menyelesaikannya.

3. Tidak Ragu-Ragu dalam Berusaha

Perasaan bimbang, kurang percaya, serta tidak yakin atas apa yang kita kerjakan adalah sesuatu yang sangat menghambat kesuksesan kita di masa depan. Kita harus memiliki sikap optimis untuk mencegah keraguan ketika berusaha.

Intinya jangan pikirkan hal buruk saat mencoba, sebab kesulitan dan kegagalan pasti ada. Kesulitan dan kegagalan harus dihadapi untuk meraih kesuksesan, jadi jangan ada keraguan sedikitpun di dalam percobaan kita.

4. Belajar dari Kegagalan yang Pernah Dialami

Setiap orang pasti pernah mengalami kegagalan dalam hidupnya, entah itu kegagalan dalam belajar, bekerja, atau berbisnis. Kegagalan yang selalu datang dalam hidup haruslah kita jadikan pelajaran supaya kita menjadi lebih baik kedepannya.

Kegagalan membuat kita tahu mana kesalahan serta kekurangan dalam berusaha. Pada akhirnya, kita akan menjadi pribadi yang optimis dengan keberhasilan di masa depan setelah melalui banyak kegagalan.

5. Berusaha Mencari dan Menciptakan Peluang

Optimisme adalah sikap percaya masa depan yang indah, oleh sebab itu kita harus mencari atau menciptakan peluang untuk masa depan itu sendiri. Peluang bisa saja datang dari proses berpikir yang kita lakukan, atau bisa juga berasal dari memandang kesempatan-kesempatan yang berkemungkinan mendatangkan keuntungan dan kesuksesan.

6. Selalu Percaya Diri

Optimis juga dicerminkan dengan sikap kita dalam mempercayai diri sendiri, kemampuan yang dimiliki, serta kelebihan-kelebihan yang kita miliki. Percaya dengan diri sendiri membuat kita selalu berpikiran positif untuk bisa melakukan sesuatu yang berdampak besar bagi masa depan nantinya.

7. Berhenti Menyalahkan Diri Sendiri

Ketika kita mengalami kegagalan dalam berusaha, kita tidak boleh terlalu menyalahkan diri sendiri. Bisa jadi kegagalan tersebut karena sesuatu yang diraih memang sangat sulit. Dengan begitu, maka kita hanya perlu memperbaiki diri atas kekurangan dan kesalahan yang dilakukan, serta tetap fokus dengan tujuan di masa depan.

8. Tidak Patah Semangat dan Terus Mencoba

Meraih sesuatu yang indah di masa depan memang tidak semudah bayangan kita. Tak heran jika kita akan menghadapi kesulitan dan rintangan yang tak ada habisnya, kadang kala juga mengalami kegagalan berulang. Intinya adalah kita harus terus mencoba dan tidak mudah patah semangat dalam hal berusaha.

9. Tidak Membandingkan Pencapaian Sendiri dengan Pencapaian Orang Lain

Kadang kala kita suka membandingkan pencapaian diri sendiri dengan pencapaian orang lain. Ketika kita melihat pencapaian orang lain yang jauh lebih tinggi, kita mungkin merasa tertinggal dan kehilangan optimisme. Oleh sebab itu, hindari membanding-bandingkan pencapaian demi bisa fokus mengerjakan apa yang menjadi tujuan sendiri.

10. Membiasakan Diri untuk Selalu Bersyukur

Optimis juga berkaitan dengan bagaimana kita bersyukur atas apa yang sekarang kita terima. Selain itu, kita juga perlu percaya dan berusaha untuk meraih sesuatu yang lebih besar dari yang sekarang. Intinya, sesuatu itu butuh proses dan semua akan datang pada waktunya.

11. Selalu Belajar Berbagai Hal

Salah satu syarat utama dalam meraih kemenangan di masa depan adalah dengan belajar segala hal demi menambah wawasan kita tentang apa saja yang dapat membuka peluang. Kita bisa belajar dari internet, buku, atau bahkan dari orang lain yang jauh lebih sukses.

12. Fokus pada Tujuan dan Berusaha Maksimal

Contoh sikap optimis selanjutnya adalah fokus dengan tujuan atau cita-cita yang pernah kita buat sebelumnya. Jika kita hanya berangan-angan tentang tujuan di masa depan tanpa berusaha, maka kita tidak akan memperoleh apapun. Oleh sebab itu, kita perlu senantiasa fokus dan mengeluarkan semua potensi terbaik dalam diri kita.

Contoh Sikap Optimis di Sekolah

1. Yakin Bisa Meraih Ranking Atas

Contoh sikap optimis di lingkungan sekolah dapat ditunjukkan dengan yakin bahwa diri sendiri bisa meraih rangking tinggi di kelas. Syaratnya tentu banyak, yakni kita harus belajar tekun, selalu memperhatikan guru saat mengajar, mengerjakan tugas, melatih diri mengerjakan soal-soal, dan lain sebagainya.

2. Yakin Bisa Memperoleh Nilai Ujian yang Baik

Memiliki nilai ujian yang tinggi memang sangat bermanfaat bagi perjalanan kita di dunia pendidikan. Untuk meraihnya, kita harus punya sikap optimis dan selalu berusaha belajar dengan maksimal. Kita tidak boleh berharap tanpa melakukan usaha, termasuk berharap nilai baik tapi tidak belajar.

3. Tidak Menyontek

Tidak menyontek ketika ulangan atau ada pr adalah sesuatu yang mencerminkan sikap optimis yang besar dalam diri siswa. Jika kita ingin menjadi orang yang optimis, maka kita harus berusaha menjawab soal, pr, atau ulangan dengan jawaban sendiri.

4. Menjawab dengan Yakin saat Ditanya Guru

Selanjutnya ketika kita ditunjuk guru untuk menjawab suatu pertanyaan, maka kita harus yakin dan tidak ragu dengan jawaban sendiri. Meskipun kita bisa salah dengan jawaban tersebut, setidaknya kita bisa belajar dari kesalahan dan tidak kehilangan optimisme dalam belajar.

5. Percaya dan Yakin bisa Memenangkan Lomba Sekolah

Saat ada lomba di sekolah atau bahkan lomba antar sekolah, kita harus punya optimisme yang kuat. Artinya kita harus percaya dan yakin bisa memenangkan lomba tersebut. Dengan keyakinan yang kuat, maka itu akan memaksa kita untuk belajar dan berusaha dengan baik demi meraih kemenangan.

6. Bersaing dengan Teman untuk Memperoleh Nilai Terbaik

Persaingan untuk mendapat nilai terbaik di kelas adalah sesuatu yang sangat penting. Hal tersebut selain memaksimalkan potensi belajar kita, juga bisa membentuk optimisme positif tentang kemajuan belajar di sekolah.

7. Tidak Ragu dalam Menjawab Soal, PR, atau Tugas

Ketika kita mengerjakan tugas, pr, maupun soal-soal, kita tidak boleh ragu dengan jawaban sendiri. Tentu perasaan tidak ragu ini bisa tercipta ketika kita benar-benar menguasai cara mengerjakan soal tersebut.

Contoh Sikap Optimis di Rumah

1. Melakukan Hal yang Positif dan Menghasilkan

Ketika di rumah, kita bisa memanfaatkan waktu luang untuk mengerjakan hal-hal yang dapat menghasilkan sesuatu. Misalnya berusaha berbisnis, jualan, atau semacamnya yang tujuannya adalah demi masa depan yang indah.

2. Berusaha Menyelesaikan Masalah Sendiri tanpa Bantuan Orang Lain

Ketika kita dihadapkan suatu masalah, maka kita harus berusaha untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan kemampuan sendiri tanpa mengandalkan orang lain. Hal ini merupakan cerminan kuat bahwa kita sangat optimis dalam menghadapi apapun.

3. Selalu Melatih Diri walaupun di rumah

Meskipun kita berada di rumah, namun kita harus tetap melatih diri untuk menguasai kemampuan-kemampuan tertentu yang berguna bagi masa depan kita. Misalnya kemampuan dalam berbisnis yang nantinya menjadi bekal kita dalam menghasilkan uang di masa mendatang.

Contoh Sikap Optimis di Masyarakat

1. Berprasangka Baik Terhadap Orang Lain

Sikap optimis di lingkungan masyarakat bisa ditunjukkan dengan kita berprasangka baik terhadap orang lain, baik itu saudara, teman, ataupun tetangga.

2. Percaya Bahwa Usaha yang Dilakukan akan Membuahkan Hasil

Terkadang ada orang yang meremehkan apa yang sedang kita usahakan, namun sebaiknya tidak perlu kita tanggapi berlebihan. Kita harus tetap optimis dan yakin bahwa usaha bisa membuahkan hasil, meskipun orang lain atau masyarakat sekitar menganggap itu mustahil.

3. Segera Bangkit dari Keterpurukan

Contoh sikap optimis di lingkungan masyarakat selanjutnya adalah selalu berusaha bangkit ketika kita terpuruk dan mengalami banyak sekali kegagalan. Bangkit berarti belajar atas apa yang kurang dari sebelumnya, sehingga kita tahu mana cara yang salah dan mana yang benar dalam berusaha.

4. Tidak Iri dengan Kepunyaan Orang Lain

Selanjutnya, kita tidak boleh iri dengki atas apa yang orang lain miliki, sebab sifat iri adalah sesuatu yang bisa membuat kita tidak optimis dengan masa depan. Kita harus bersyukur dan percaya masa depan akan menjadi lebih baik.

Penutup

Itulah semua contoh sikap optimis dalam kehidupan sehari-hari, di sekolah, di rumah, dan di lingkungan masyarakat. Kesimpulannya, sikap optimis adalah sesuatu yang harus selalu ada dalam hidup kita, sehingga kita berkeyakinan kuat atas hal baik di masa depan.

Artikel Terkait