Iri hati merupakan akhlak tercela atau negatif yang harus kita hindari dalam kehidupan bersosial dan bermasyarakat. Secara umum, iri definisikan sebagai emosi yang muncul ketika seseorang tidak memiliki kualitas superior, prestasi, atau kepemilikan dan baik menginginkannya atau berharap bahwa yang lain tidak memilikinya.
Iri hati disebut juga sebagai dengki atau hasad, merupakan suatu emosi yang timbul ketika seseorang yang tidak memiliki suatu keunggulan, restasi, kekuasaan, atau yang lain, menginginkan yang tidak dimilikinya itu, atau mengharapkan orang lain yang memilikinya supaya kehilangannya.
Secara sederhana, iri hati adalah kondisi ketika kita merasa tidak senang saat ada orang yang memiliki sesuatu yang baru, memiliki harta, jabatan, prestasi dan sebagainya. Sikap iri hati inilah yang menimbulkan perasaan tidak tenang dan sulit bahagia karena kita selalu tidak senang saat melihat kepunyaan orang lain.
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas beberapa contoh sikap iri hati terhadap orang lain dalam kehidupan sehari-hari. Apa saja bentuknya? Langsung saja simak penjabaran berikut ini.
Contoh iri hati yang pertama ditunjukkan dari sikap tidak senang saat ada orang lain atau teman sekolah yang jauh lebih pintar dari kita. Perasaan iri ini membuat kita tidak mengakui kemampuan teman dan berusaha membanggakan kepintaran sendiri padahal kemampuan yang dimiliki tidak lebih baik dari kemampuan milik teman.
Kita harus menghindari sikap iri hati terhadap kepintaran atau kecerdasan orang lain. Kita juga tidak boleh merasa paling pintar dan tidak tertandingi.
Contoh sikap iri berikutnya adalah merasa tidak suka terhadap pangkat, kekuasaan, dan jabatan orang lain yang jauh lebih tinggi dari kita. Memang dalam kehidupan kita manusia selalu memandang orang berdasarkan jabatan atau kekuasaannya, namun kita sebaiknya menaruh hormat terhadap orang yang lebih tinggi kekuasaannya, misal kepada atasan, bos, kepala, dan sebagainya.
Kesuksesan seseorang diperoleh dari kerja keras dan usaha masing-masing, oleh sebab itu kita seharusnya tidak iri dengki terhadap kesuksesan yang orang lain peroleh. Sebaiknya kita belajar dari orang lain dan memperbaiki diri agar bisa sukses di masa depan.
Perilaku iri hati juga ditunjukkan dengan tidak suka ketika melihat ada orang lain atau teman yang sedang memperoleh kebahagiaan. Sikap ini membuat kita tenang dan sulit bahagia sehingga harus benar-benar dihindari.
Dalam kehidupan bermasyarakat, kita sering iri hati saat melihat ada tetangga yang membeli motor atau mobil baru. Sikap kita seharusnya adalah tidak iri karena tetangga bisa membeli kendaraan baru karena kerja keras dan usaha mereka sendiri.
Sering kali kita juga merasa iri terhadap pekerjaan yang dimiliki orang lain karena gajinya besar atau pekerjaannya mudah. Sikap isi seperti ini juga harus kita hindari agar tidak menimbulkan perasaan malas dan mudah menyerah dalam pekerjaan.
Contoh sikap iri hati selanjutnya adalah merasa iri saat melihat rumah mewah milik orang lain atau tetangga sekitar kita. Sebaiknya kita tidak boleh dengki atas harta milik orang lain. Kita masih punya kesempatan untuk memilikinya asal mau bekerja keras dan berusaha.
Sikap iri juga dicerminkan dari perilaku tidak mengakui kemampuan dan keahlian yang dimiliki oleh orang lain. Misal ada orang yang ahli dalam bidang kedokteran, namun kita tidak mengakui kemampuan orang tersebut.
Contoh sikap iri berikutnya adalah merasa tidak senang saat ada orang lain memperoleh hadiah, terlebih hadiah yang nilainya sangat besar. Sifat iri seperti ini membuat diri kita merasa tidak seberuntung orang lain.
Misalnya ada teman sekolah mendapat prestasi juara lomba, perasaan iri ditunjukkan dengan rasa tidak senang atas prestasi teman tersebut. Seharusnya, kita ikut bahagia dan memberi ucapan selamat kepada teman yang berprestasi. Kita tidak perlu iri apalagi meremehkan prestasi orang lain karena diri kita belum tentu bisa meraihnya.
Sekian pembahasan kali ini tentang contoh sikap iri hati terhadap orang lain yang harus kita hindari dalam kehidupan sehar-hari. Sikap iri hanya akan membuat kehidupan kita menjadi tidak tenang dan sulit bahagia. Sebaiknya kita ikut senang dan menghargai orang lain atas kekayaan, prestasi, hingga kepintaran mereka.