Kerja keras merupakan salah satu bekal penting yang harus dimiliki siswa dalam belajar di sekolah. Siswa memiliki tanggung jawab dan kewajiban dalam belajar, untuk itu siswa harus bekerja keras dalam belajar, mematuhi aturan di sekolah, rajin berangkat sekolah, hingga rajin mengerjakan tugas dan PR dari guru.
Sikap kerja keras di sekolah memiliki banyak sekali manfaat, misalnya meningkatkan nilai ujian, menaikkan ranking, mudah naik kelas, mudah memperoleh ilmu yang bermanfaat, dan masih banyak lagi. Karena itu, murid di sekolah hendaknya tidak bermalas-malasan dan serius dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
Kerja keras bukan hanya ketika sudah bekerja, namun juga meliputi aspek yang luas seperti kerja keras di sekolah. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas contoh-contoh sikap kerja keras yang harus dilakukan siswa di sekolah.
Siswa harus membiasakan dirinya bekerja keras dalam berangkat lebih pagi ke sekolah. Memang itu cukup sulit karena siswa harus bangun pagi, mandi, bersiap-siap kemudian berangkat. Namun dengan disiplin seperti ini, maka siswa tidak akan datang terlambat dan lebih siap dalam menerima materi pelajaran dari guru.
Di sekolah ada yang namanya aturan dan tata tertib yang gunanya untuk mengatur siswa, membatasi perilaku, serta menertibkan siswa selama di sekolah. Tata tertib hendaknya dipatuhi dan dilaksanakan siswa, mulai dari memakai seragam lengkap, datang tepat waktu, rambut siswa laki-laki tidak boleh panjang, hari senin mengikuti upacara, sepatu harus hitam, dan masih banyak lagi.
Contoh kerja keras di sekolah selanjutnya adalah siswa harus mengerjakan tugas dan PR yang diberikan guru dengan sungguh-sungguh. Hendaknya siswa mengerjakan tugas sendiri-sendiri dan tidak mencontek teman agar memperoleh nilai yang baik dari hasil kerja keras sendiri.
Mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas harus dilakukan dengan tertib, artinya siswa harus memperhatikan guru ketika menjelaskan, tidak berisik di kelas, tidak tidur dikelas, dan selalu mematuhi guru di kelas.
Siswa harus bekerja keras untuk menjadi pintar dan memperoleh banyak ilmu. Salah satu caranya adalah dengan belajar yang rajin dan giat di sekolah maupun di rumah. Hal ini akan membuat siswa dapat meraih nilai yang tinggi.
Ketika ada ulangan sekolah, siswa harus mengerjakan soal sendiri-sendiri. Tidak boleh ada siswa yang melakukan kecurangan seperti mencontek teman. Dengan begitu, siswa akan bersungguh-sungguh dalam belajar sendiri untuk menghadapi ujian.
Selain harus mengerjakan tugas dan PR dengan sungguh-sungguh, siswa juga harus mengumpulkan tugas tersebut tepat waktu atau sebelum batas waktu yang telah ditentukan guru habis. Sikap kerja keras yang satu ini juga penting dan mempengaruhi nilai siswa di sekolah.
Ciri orang yang memiliki sikap kerja keras adalah tidak mudah putus asa ketika mengalami kegagalan. Siswa yang bekerja keras tidak mudah putus asa saat nilainya rendah, siswa tersebut akan semakin giat belajar untuk memperbaiki nilainya.
Contoh yang mencerminkan sikap kerja keras di sekolah selanjutnya adalah rajin berangkat ke sekolah dan menghindari tindakan membolos sekolah. Dengan rajin ke sekolah, maka siswa tidak akan tertinggal materi pelajaran dan memperoleh lebih banyak ilmu.
Orang yang bekerja keras akan mampu memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Begitu juga siswa yang bekerja keras, ia akan menggunakan waktu untuk belajar dengan maksimal dan tidak suka menunda-nunda dalam mengerjakan tugas sekolah.
Ketika jadwal piket siswa telah tiba, maka siswa harus berangkat jauh lebih pagi daripada siswa lain. Siswa yang bertugas akan melakukan kewajibannya di kelas, yakni menyapu lantai, membersihkan papan tulis, menata meja, dan sebagainya.
Siswa harus aktif dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah untuk memperoleh ilmu yang banyak. Siswa tidak boleh malas-malasan ketika di sekolah, jadi siswa harus menghindari sifat suka mengantuk, tidak memperhatikan guru, dan sebagainya.
Contoh kerja keras di sekolah berikutnya adalah siswa harus berada di kelas beberapa menit sebelum jam pelajaran di mulai. Dengan begitu, siswa akan memiliki waktu untuk merapikan meja, menyiapkan buku, dan mengeluarkan alat tulis untuk siap menerima pembelajaran dari guru.
Ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang penting untuk mengembangkan minat dan bakat siswa. Siswa perlu bekerja keras dalam mengikuti kegiatan ekskul di sekolah agar ia memperoleh peningkatan kemampuan.
Contoh sikap kerja keras di lingkungan sekolah yang terakhir adalah ikut mengerjakan tugas kelompok dengan sungguh-sungguh. Jangan sampai malas-malasan dalam mengerjakan tugas kelompok atau tidak ikut serta bekerja kelompok.
Demikian pembahasan kali ini tentang contoh kerja keras siswa di sekolah yang harus dilaksanakan. Dengan bekerja keras, siswa akan memperoleh banyak ilmu, memperoleh nilai yang baik, mudah naik kelas, serta menjadi murid yang teladan.