20 Contoh Sikap Bersatu di Masyarakat Lengkap

Contoh Sikap Bersatu di Masyarakat

Contoh Sikap Bersatu di Masyarakat – Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Artinya, manusia membutuhkan orang lain untuk bisa bertahan hidup dan memenuhi setiap kebutuhannya.

Oleh sebab itu, kehidupan sosial sangatlah penting untuk dijaga, agar manusia dapat saling berinteraksi dan menolong satu sama lain. Dengan hubungan sosial yang rukun dan bersatu, kehidupan sosial akan terasa sangat menyenangkan, nyaman, tenang, dan penuh dengan kedamaian.

Bersatu atau persatuan di lingkungan masyarakat merupakan aspek penting yang harus dibentuk dan dijaga. Dengan masyarakat yang bersatu, maka setiap anggota masyarakat akan saling tolong-menolong, membantu, berinteraksi, serta berhubungan baik. Untuk memahami lebih jelas tentang sikap bersatu di lingkungan masyarakat, simak contoh-contohnya berikut ini.

Contoh Sikap Bersatu di Lingkungan Masyarakat

1. Mengikuti Kegiatan Gotong Royong

Sikap bersatu di lingkungan masyarakat bisa ditunjukkan dengan cara ikut kegiatan gotong royong yang diadakan desa. Kegiatan gotong royong dapat memupuk rasa persaudaraan, saling tolong menolong, serta menumbuhkan kerukunan antar warga masyarakat.

Selain itu, kegiatan gotong royong juga bermanfaat bagi kehidupan masyarakat itu sendiri. Misalnya gotong royong membersihkan desa dapat membuat masyarakat terbebas dari penyakit, gotong royong membersihkan sungai dapat mencegah banjir, dan gotong royong membangun rumah dapat meringankan warga yang terkena musibah bencana alam.

2. Saling Berbagi dengan Tetangga Sekitar

Yang kedua, sikap bersatu bisa dilakukan dengan cara saling berbagi dengan tetangga atau masyarakat sekitar. Berbagi bisa berupa apa saja yang dapat menyenangkan hati atau bermanfaat bagi tetangga kita.

3. Menghargai dan Menghormati Perbedaan Agama di Lingkungan Masyarakat

Kita hidup di lingkungan desa pasti sering menjumpai perbedaan agama. Sikap yang perlu kita ambil adalah menghargai dan menghormati masyarakat atau tetangga yang berbeda agama dengan kita. Artinya, kita tidak boleh mendiskriminasi, menghina, atau menjauhi tetangga yang berbeda agama.

Wajib bagi kita untuk menjalin hubungan bertetangga dengan baik meskipun tetangga beda agama. Kita harus tetap saling menjaga, saling memberi, serta berinteraksi dengan baik.

4. Rukun dengan Tetangga dan Masyarakat Sekitar

Sikap bersatu di lingkungan masyarakat dapat dicerminkan dari kehidupan yang rukun dan damai. Rukun artinya tidak ada pertikaian, rasa saling membenci, atau permasalahan-permasalahan yang menjauhkan satu orang dengan yang lainnya. Rukun dengan tetangga sekitar membuat hidup kita menjadi bahagia, tenteram, dan nyaman.

5. Saling Menolong dengan Tetangga atau Masyarakat

Contoh sikap bersatu di masyarakat selanjutnya adalah saling tolong-menolong antara sesama anggota masyarakat. Ketika ada tetangga yang sedang kesulitan atau tertimpa masalah, maka kita bisa menolong mereka supaya meringankan beban yang diderita. Hal seperti ini dapat menciptakan persatuan serta kerukunan yang kuat.

6. Menyapa Tetangga / Masyarakat ketika Bertemu

Ketika kita bertemu tetangga di jalan, maka kita tidak boleh diam atau pura-pura tidak tahu. Hal yang harus dilakukan adalah menyapa dengan sopan dan ramah. Hal sederhana ini dapat menciptakan kedekatan kita dengan lingkungan masyarakat.

7. Menjenguk Tetangga yang Sakit

Sikap bersatu di masyarakat juga ditunjukkan dengan kebiasaan menjenguk bila ada tetangga sekitar yang sakit. Ketika menjenguk orang sakit, kita harus memiliki adab kesopanan, membawakan sesuatu yang bermanfaat, serta memberi semangat untuk kesembuhannya.

8. Memberi Bantuan kepada Tetangga / Masyarakat yang Kurang Mampu

Sering kali kita hidup berdampingan dengan orang yang kurang mampu dari segi ekonomi. Nah sikap yang baik adalah kita hendaknya membantu dengan memberi sesuatu yang bermanfaat bagi mereka, misalnya makanan atau uang untuk meringankan beban hidup yang diderita.

9. Mengikuti Kegiatan Rapat atau Musyawarah di Desa

Kegiatan berkumpul untuk rapat atau musyawarah memiliki manfaat yang besar dalam menjaga kerukunan dan persatuan di lingkungan masyarakat.

10. Menghargai Perbedaan Pendapat di Lingkungan Masyarakat

Perbedaan pendapat akan selalu ada di mana saja, termasuk di lingkungan masyarakat. Bila berbeda pendapat dengan tetangga atau warga masyarakat, kita harus bisa menghargainya. Kita juga dilarang memaksakan pendapat pribadi kepada orang lain atau merasa paling benar sendiri.

11. Mengikuti Kegiatan Pesta Desa atau Perlombaan di Desa

Biasanya desa mengadakan kegiatan perlombaan atau pesta desa yang seharusnya kita ikuti. Kegiatan berkumpul bersama ini dapat memupuk rasa saling bersatu dan kerukunan yang kuat.

12. Tidak Saling Mengganggu dengan Tetangga atau Masyarakat

Contoh sikap bersatu di masyarakat selanjutnya adalah tidak saling mengganggu ketenangan tetangga sekitar. Artinya, kita harus punya adab dalam bertetangga, misalnya tidak memutar musik dengan suara kencang, tidak merusak kebun tetangga, tidak mengganggu hewan peliharaan tetangga, dan sebagainya.

13. Menyelesaikan Masalah antara Masyarakat dengan Jalan Damai

Bila ada masalah dengan tetangga atau masyarakat sekitar, hendaknya masalah tersebut diselesaikan secepatnya dengan jalan perdamaian. Jangan sampai masalah yang terjadi menimbulkan permusuhan atau pertikaian di dalam lingkungan masyarakat.

14. Saling Bertamu dan Menjalin Hubungan Baik dengan Tetangga

Dengan tetangga sekitar sebaiknya kita mempererat kerukunan dengan saling berinteraksi, menyapa, dan berkunjung. Dengan begitu, kita akan memiliki lingkungan yang terasa nyaman, damai, dan penuh kebahagiaan.

15. Mengikuti Kegiatan Donasi untuk Membantu Warga yang Terkena Musibah

Biasanya desa mengadakan donasi atau amal untuk membantu warganya yang terkena musibah maupun bencana alam. Kita patut untuk ikut berdonasi demi meringankan tetangga dan warga sekitar kita yang sedang menanggung beban berat.

16. Menghadiri Undangan Tetangga

Bila kita diberi undangan oleh tetangga, maka kita harus berusaha hadir dalam acara tersebut. Hal kecil seperti ini dapat meningkatkan persatuan serta kerukunan dengan tetangga sekitar.

17. Tidak Saling Mencela dan Menghina antar Tetangga

Menjaga mulut adalah hal yang sangat penting ketika kita berada di lingkungan masyarakat. Kita tidak boleh mengucap / berbicara yang menghina tetangga sekitar atau menyakiti hati orang lain.

18. Melayani dengan Ramah bila Tetangga Datang Bertamu

Selanjutnya, kita perlu melayani tetangga yang datang bertamu dengan ramah. Adabnya adalah mempersilakan tamu masuk, mempersilakan duduk, serta menyuguhi makanan dan minuman.

19. Meminjamkan Kendaraan dan Peralatan bila Ada Tetangga yang Meminjam

Misalnya ketika ada tetangga sekitar rumah yang ingin pergi ke rumah sakit namun tidak punya kendaraan, maka kita wajib meminjamkan kendaraan demi keselamatan mereka. Begitu juga untuk hal-hal yang lebih sederhana seperti meminjamkan perkakas, peralatan, dan lain sebagainya.

20. Menghargai Perbedaan di Lingkungan Masyarakat

Perbedaan sering kita temui di lingkungan masyarakat, misalnya perbedaan budaya, agama, golongan, suku, bahasa, dan masih banyak lagi. Meskipun berbeda-beda, setiap anggota masyarakat harus bisa saling menghargai dan menghormati, sehingga nantinya tercipta kerukunan dan persatuan.

Akhir Kata

Sekian pembahasan kali ini tentang contoh sikap bersatu di masyarakat yang penting untuk dilakukan. Dengan adanya persatuan, maka kehidupan di masyarakat akan terasa nyaman, aman, tenteram, damai, serta rukun.

Artikel terkait
Menu