Dampak Negatif Berfoya Foya – Sikap berfoya-foya merupakan sikap negatif yang harus kita jauhi dalam kehidupan sehari-hari. Berfoya-foya artinya membuang-buang uang untuk sesuatu yang tidak penting dan tidak ada manfaatnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), berfoya-foya adalah menghamburkan uang untuk tujuan bersenang-senang (menonton, makan minum, bermain-main, dan sebagainya).
Hidup berfoya-foya biasanya didorong oleh tren gengsi dan pamer di media sosial yang sering dilakukan anak muda zaman sekarang. Berfoya-foya erat kaitannya dengan makan di tempat mewah, membeli barang mahal, nongkrong, dan sebagainya untuk kemudian di posting di media sosial sebagai ajang pamer.
Sebaiknya kita menjauhi sikap yang seperti itu, sebab berfoya-foya akan sangat merugikan diri sendiri. Seseorang yang berfoya-foya bisa terancam jatuh miskin, tidak memiliki dana darurat, mudah stres, hingga selalu merasa kurang. Nah, kali ini kita akan membahas apa saja dampak negatif hidup berfoya-foya sebagai pelajaran untuk kita menghindari berfoya-foya.
Menabung sangatlah penting untuk memenuhi kebutuhan di masa depan atau untuk jaga-jaga bila terjadi hal yang tidak diinginkan. Orang yang suka berfoya-foya akan sulit menyisihkan uang untuk menabung. Mereka selalu keluar uang untuk menjalani kehidupan yang mewah dan penuh dengan kesenangan.
Hidup boros dan suka berfoya-foya juga akan mengancam seseorang jatuh dalam krisis finansial atau keuangan. Bahasa kasarnya adalah jatuh miskin karena terlalu suka membuang-buang uang untuk kesenangan sesaat.
Jadi penting bagi kita untuk menghindari kebiasaan hidup berfoya-foya. Alangkah baiknya kita takut jatuh miskin di masa depan, sehingga kita selalu berhati-hati dalam memakai uang.
Gaya hidup foya-foya biasanya didorong oleh lingkungan sosial, di mana banyak orang membuang-buang uang sebagai ajang pamer dan kesombongan. Orang yang jatuh dalam gaya hidup berfoya-foya akan sangat mudah stres bila dirinya tidak bisa lebih mewah dari apa yang orang lain punya.
Selain itu, stres juga bisa terjadi karena seseorang yang suka berfoya-foya kehabisan banyak uang, padahal mereka sangat butuh uang untuk memenuhi keperluan hidup yang lebih penting. Inilah mengapa kita harus jauh-juah dari gaya hidup boros dan berfoya-foya.
Dampak negatif berfoya-foya selanjutnya adalah hidup terasa serba kekurangan. Mereka selalu merasa kurang dalam berbagai hal, misalnya kekayaan, kendaraan, rumah, dan lain sebagainya. Hal ini sering dipicu oleh rasa tidak puas dengan apa yang dimiliki ketika mereka membandingkannya dengan orang lain.
Mempersiapkan kehidupan di masa depan sangat penting untuk kita lakukan, caranya adalah dengan menghemat uang dan memakainya untuk sesuatu yang bermanfaat dan menghasilkan. Berbeda dengan orang yang suka berfoya-foya, mereka selalu membuang-buang uang untuk sesuatu yang tidak ada manfaatnya, sehingga masa depan mereka terancam karena kehabisan uang.
Dampak negatif berikutnya adalah seseorang bisa terancam memiliki banyak hutang. Biasanya orang yang suka berfoya-foya akan meminjam atau berhutang demi bisa membeli dan menjalani hidup yang mewah. Mereka tidak sadar bahwa hutanya telah banyak dan semakin menumpuk.
Mereka yang suka hidup boros dan berfoya-foya biasanya tidak memiliki keahlian dalam mengatur keuangan. Mereka hanya bisa menghabiskan uang untuk bersenang-senang dan hidup mewah. Padahal, mengatur keuangan sangat penting untuk menjaga uang tetap banyak dan mempersiapkan masa depan.
Dampak negatif berfoya foya selanjutnya adalah selalu timbul rasa iri dengki atas apa yang orang lain miliki. Mereka merasa iri ketika tidak bisa memiliki seperti apa yang orang lain miliki, atau tidak bisa hidup semewah orang lain.
Dana darurat adalah sejumlah uang yang disimpan untuk jaga-jaga bila ada kejadian yang tidak diinginkan. Dana darurat sangat penting untuk dimiliki, sebab kita tidak tahu hal buruk apa yang akan terjadi di masa depan. Nah, bagi orang yang suka berfoya-foya, mereka tidak berpikir untuk menyimpan uang sebagai dana darurat, alhasil mereka sering kacau ketika terjadi hal tak diinginkan.
Yang terakhir, sikap berfoya foya dapat mengancam keberlangsungan bisnis seseorang. Dana yang seharusnya dipakai untuk keperluan mengembangkan bisnis malah digunakan untuk berfoya-foya. Hal inilah yang membuat banyak orang rugi dalam bisnisnya karena tidak memakai uang untuk keperluan bisnis.
Yang pertama, menjalani hidup tidak boleh terpaku untuk pamer dan sombong ke orang lain. Kita harus hidup sederhana dan apa adanya. Sebab, memaksakan diri untuk pamer akan membuat kita mengeluarkan uang untuk gaya hidup mewah yang akhirnya merugikan diri sendiri.
Ketika berbelanja, kita harus memiliki prioritas untuk membeli sesuatu yang penting, misalnya kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak, sabun cuci, dan sebagainya. Kita harus menghindari membeli barang yang tidak diperlukan.
Yang ketiga, kita harus berlatih untuk menabung uang dengan rutin. Menabung sangat penting untuk memiliki cadangan uang yang bisa dipakai ketika ada keperluan mendadak, membangun bisnis, atau lainnya.
Bila ada uang banyak, maka kita jangan memakainya untuk berfoya-foya. Lebih baik uang tersebut dipakai untuk membangun bisnis sendiri, di mana bisnis sangat penting untuk masa depan yang lebih baik.
Sekian pembahasan kali ini tentang dampak negatif berfoya foya. Intinya, hidup berfoya-foya sangat merugikan diri sendiri, mulai dari kekurangan finansial, selalu stres, tidak punya tabungan, hingga terancam merugi dalam bisnis.