Pacelathon Tegese – Bagi orang luar Jawa atau bahkan orang Jawa, terkadang merasa bingung dan penasaran dengan kosa kata yang ada dalam bahasa Jawa. Memang, kosa kata bahasa Jawa sangatlah luas, apalagi ketika belajar tentang bahasa ngoko, krama, hingga krama inggil.
Salah satu yang sering ditanyakan adalah apa itu pacelathon / pacelathon tegese apa? Nah pada kesempatan kali ini kita akan membahas secara detail tentang arti pacelathon dalam bahasa Jawa dan Indonesia beserta contohnya.
Pacelathon tegese yaiku interaksi antara wong loro utowo luwih. Dalam bahasa Indonesia, Pacelathon artinya adalah interaksi antara dua orang atau lebih.
Pacelathon : Percakapan / Dialog
Jadi pacelathon merupakan bentuk interaksi atau dialog yang dilakukan oleh dua orang atau lebih seperti ketika Anda berdialog dengan satu teman atau banyak teman sekaligus untuk membahas suatu hal.
“Pacelathon diatur dening unggah-ungguh”, artinya pacelathon itu diatur dalam sebuah tata cara tersendiri dengan berbagai tujuan seperti menghormati orang yang lebih tua atau orang terhormat dalam sebuah percakapan.
Karena itu dalam bahasa Jawa ada yang namanya bahasa Ngoko yang biasa dipakai untuk percakapan dengan teman sebaya dan bahasa Krama Inggil yang dipakai untuk percakapan dengan orang yang lebih tua atau orang terhormat.
Andi : Kue lagi lapo Bud? (Kamu sedang apa bud?).
Budi : Aku lagi sinau matematika, soale sesok ulangan. (Aku sedang belajar matematika, soalnya besok ulangan).
Andi : Sido dolanan gak? (Jadi bermain tidak?).
Budi : Maafe gak sido, kapan-kapan wae nek ono wektu. (Maaf tidak jadi, kapan-kapan saja kalau ada waktu).
Nah itulah pembahasan mengenai ‘pengertian pacelathon’, ‘pacelathon yaiku’, atau ‘pacelaton tegese apa dalam bahasa Jawa dan Indonesia beserta contohnya. Kesimpulannya, pacelathon merupakan percakapan antara dua orang atau lebih.