Iman berasal dari kata amana – yu’minu – imanan, yang secara etimologi artinya percaya dengan yakin. Sedangkan secara terminologis atau maknawi, iman adalah percaya dengan yakin akan adanya Allah SWT, para Malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, Hari Akhirat, serta Qadha dan Qadar.
Iman dalam Islam menjadi dasar pokok kepercayaan yang harus diyakini setiap muslim. Percaya dengan yakin kepada enam hal tersebut dinamakan Arkanul Iman atau Rukun Iman. Sedang seseorang yang percaya dengan yakin atas Rukun Iman disebut mukmin (mu’min atau orang beriman).
Dalam QS. An-Nisa’ Ayat 136
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا
Yang artinya : “Hai orang-orang yang beriman! Yakinlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada Kitab yang diturunkan-Nya kepada Rasul-Nya, dan kepada Kitab-Kitab yang diturunkan-Nya terdahulu. Barang siapa yang kafir kepada Allah, Malaikat-Malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya, dan Hari Kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat jalan sejauh-jauhnya.”(QS. An-Nisa: 136)
Pengertian Iman Kepada Malaikat
Iman artinya percaya, sedangkan Beriman kepada Malaikat Allah artinya percaya bahwa malaikat benar-benar makhluk Allah yang diciptakan dari Nur (cahaya), dan tidak memiliki sahwat, sehingga selalu taat dengan perintah Allah.
Definisi secara umum Iman Kepada Malaikat adalah mengimani keberadaan malaikat sebagai makhluk ciptaan Allah SWT. Iman kepada malaikat juga berarti iman dengan tugas dan amalan yang diberikan Allah kepada malaikatnya.
Dalam bahasa Arab, malaikat merupakan bentuk jamak dari malak. Ulama’ memiliki pendapat bahwa kata malak diambil dari kata alaka, malakah yang berarti mengutus atau perutusan/risalah. Jadi, Malaikat adalah utusan-utusan Allah untuk berbagai tugas.
Malaikat adalah makhluk yang benar-benar ada walau tak kasat mata, Malaikat memang tidak memiliki keistimewaan rububiyah dan uluhiyah. Tetapi Malaikat diciptakan Allah sebagai makhluk yang selalu taat kepada-Nya. Allah menciptakan Malaikat dari Cahaya serta memberi ketaatan dan kekuatan untuk melaksanakan ketaatan, sesuai tercantum dalam QS. Al-Anbiya’ ayat 19:
وَلَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَمَنْ عِنْدَهٗ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِهٖ وَلَا يَسْتَحْسِرُوْنَ ۚ
Yang artinya : “Dan milik-Nya siapa yang di langit dan di bumi. Dan (malaikat-malaikat) yang di sisi-Nya, tidak mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tidak (pula) merasa letih.” (QS. Al-Anbiya’: 19)
Dalam Hadist yang diriwayatkan oleh Muslim, berbunyi:
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم خُلِقَتِ المَلٰئِكَةُ مِنْ نُوْرِ وَخُلِقَ الْجَانُّ مِنْ مَارِجِ مِنْ نَارٍ وَخُلِقَ اٰدَمَ مِمَّا وُصِفَ لَكُمْ
Yang artinya : “Malaikat diciptakan dari cahaya dan Jin diciptakan dari campuran api, dan adam diciptakan dari tanah.” (HR. Muslim:5314)
Malaikat merupakan makhluk yang benar-benar taat beribadah kepada Allah sesuai dengan Firman-Nya, QS Al-A’raf ayat 206:
اِنَّ الَّذِيْنَ عِنْدَ رَبِّكَ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِهٖ وَيُسَبِّحُوْنَهٗ وَلَهٗ يَسْجُدُوْنَ
Yang artinya : “Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Rabbmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nyalah mereka bersujud.” (QS. Al-A’raf: 206)
Ada banyak sekali jumlah Malaikat, tetapi hanya 10 Malaikat yang wajib untuk kita ketahui. Berikut ini daftar 10 Malaikat beserta tugas-tugasnya:
1). Malaikat Jibril – Tugasnya menyampaikah wahyu
2). Malaikat Mikail – Tugasnya membagi rizki
3). Malaikat Israfil – Tugasnya meniup sangkakala
4). Malaikat Izrail – Tugasnya mencabut nyawa
5). Malaikat Munkar – Tugasnya menanyai manusia di alam barzah
6). Malaikat Nakir – Tugasnya menanyai manusia di alam barzah
7). Malaikat Raqib – Tugasnya mencatat amal dan perbuatan baik manusia
8). Malaikat Atid – Tugasnya mencatat amal dan perbuatan buruk manusia
9). Malaikat Malik – Tugasnya menjaga pintu neraka
10). Malaikat Ridwan – Tugasnya menjaga pintu surga
Sifat Sifat Malaikat
Sifat-sifat yang dimiliki Malaikat dalam buku Pendidikan Agama Islam terdapat 6 poin yang harus kita ketahui sebagai seorang muslim, berikut lengkapnya.
1). Malaikat diciptakan dari Nur atau Cahaya
2). Malaikat selalu patuh akan perintah Allah SWT
3). Malaikat dapat berubah bentuk
4). Malaikat tidak makan dan tidak minum
5). Malaikat tidak berjenis kelamin
6). Malaikat tidak pernah letih dan tidak pula berhenti beribadah kepada Allah SWT
Perilaku Yang Mencerminkan Iman Kepada Malaikat Allah
1). Taat pada perintah Allah dan Rasul-Nya
2). Menghindari perbuatan dosa
3). Selalu mendoakan kebaikan diri sendiri maupun orang lain
4). Berusaha menyempurnakan ibadah
5). Rajin bersedekah
6). Memperbanyak sholawat
7). Menjenguk orang sakit
Hikmah Beriman Kepada Malaikat Allah
1). Meningkatkan keimanan kita kepada Allah, mengingat Malaikat merupakan salah satu makhluk ciptaan-Nya.
2). Membentuk sikap jujur dan amanah, serta mendorong umat muslim untuk senantiasa berbuat baik.
3). Membentuk rasa bersyukur bahwa Allah menciptakan Malaikat untuk membantu segala kehidupan manusia.
4). Cinta kepada Malaikat karena kedekatan ibadahnya kepada Allah, dan karena Malaikat selalu membantu mendoakan manusia.
5). Membentuk sikap kehati-hatian dalam bertindak dan berperilaku dalam kehidupan di dunia.
6). Mendorong manusia untuk selalu mengingat berbuat amal baik.
7). Mengetahui keagungan Allah melalui kekuatan-Nya dan kebesaran-Nya yang telah menciptakan Malaikat.
8). Menambah semangat dalam beribadah serta meningkatkan keikhlasan dalam melakukannya.
