Pengertian Bimbingan dan Konseling (BK) Secara Lengkap

Pengertian Bimbingan dan Konseling

Pengertian Bimbingan dan Konseling (BK)

a. Bimbingan Adalah

Secara etimologi, kata bimbingan berasal dari kata dalam bahasa Inggris Guidance yang asalnya dari kata kerja to guide, yang mempunyai arti menunjukkan, membimbing, menuntun, atau membantu. Sedangkan secara istilah, bimbingan diartikan sebagai suatu bantuan atau tuntunan.

Menurut Bernard dan Fullmer (1969), bimbingan adalah kegiatan yang bertujuan meningkatkan relasi pribadi setiap individu.

Tidak jauh berbeda, menurut Mathewson (1969) bimbingan adalah pendidikan dan pengembangan yang menekankan proses belajar secara sistematik.

Menurut Frank Parson (1951), bimbingan merupakan bantuan yang diberikan kepada individu untuk memilih, mempersiapkan diri, dan memangku suatu jabatan, serta mendapat kemajuan dalam jabatan yang dipilihnya.

Chiskolm menyebut bahwa bimbingan adalah suatu cara yang dilakukan untuk membantu individu mengenali dan mengetahui informasi tentang dirinya sendiri.

Menurut Winkel (2005: 27), bimbingan adalah usaha melengkapi individu dengan pengetahuan, pengalaman, dan informasi tentang dirinya sendiri.

Djumhur dan Moh. Surya (1975: 15) berpendapat bahwa bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan terus menerus dan sistematis kepada individu untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapinya. Dengan proses ini, individu tersebut diharapkan dapat memahami dirinya (self understanding), menerima dirinya (self acceptance), mengarahkan dirinya (self direction), dan merealisasikan dirinya (relf realization) sesuai potensi dan kemampuan yang dimilikinya.

Dalam peraturan pemerintah No. 29 tahun 1990, bimbingan merupakan bantuan yang diberikan kepada peserta didik dalam rangka menemukan pribadi, mengenal lingkungan, dan merencanakan masa depan. Bimbingan ini diberikan oleh guru pembimbing.

Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa bimbingan mencakup aspek yang luas, bukan hanya dalam lingkup sekolah. Bimbingan bisa diartikan sebagai proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh ahli kepada individu maupun kelompok dalam memahami dirinya sendiri.

b. Konseling Adalah

Secara etimologi, konseling berasal dari bahasa latin consilium (dengan atau bersama), yang dirangkai dengan menerima atau memahami.

Dalam bahasa Anglo Saxon, itsilah konseling berasal dari kata sellan, yang artinya menyerahkan atau menyampaikan.

Menurut Shertzer dan Stone (1980), konseling adalah upaya membantu individu melalui proses interaksi yang sifatnya pribadi antara konselor dengan konseli agar konseli mampu memahami diri dan lingkungannya, mampu membuat keputusan, serta menentukan tujuan berdasarkan nilai yang diyakininya.

Wagito (2012: 29), berpendapat bahwa konseling adalah bantuan yang diberikan kepada individu dalam memecahkan permasalahan kehidupannya dengan wawancara serta menyesuaikan dengan keadaan individu yang dihadapi untuk mencapai tujuannya.

Tolbert (2004: 101), konseling adalah hubungan pribadi yang dilakukan dengan tatap muka antara dua orang antara konselor dan konseli. Konseli akan dibantu untuk memahami diri sendiri, keadaan sekarang, atau keadaan di masa depan berdasarkan potensi dalam dirinya.

Menurut Burks dan Stefflre (1979: 14), konseling mengindikasikan hubungan profesional antara konselor dengan klien. Hubungan ini sifatnya individu ke individu, dan terkadang melibatkan lebih dari satu orang.

Sedangkan menurut Rogers, psikolog humanistik terkemuka menjelaskan bahwa konseling adalah hubungan terapi dengan klien dengan tujuan untuk melakukan perubahan self (diri) pada pihak klien.

Dari uraian di atas, konseling dapat dijelaskan sebagai proses hubungan tatap muka yang dilakukan oleh konselor dengan klien yang bersifat rahasia untuk mengetahui dan mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi klien atau konseli.

Pengertian Bimbingan Konseling Secara Umum

Berdasarkan dua penjelasan di atas, Bimbingan Konseling (BK) adalah upaya pemberian bantuan yang dilakukan oleh seorang konselor kepada anak didik agar dapat memahami dirinya sehingga sanggup mengarahkan diri dan bertindak baik sesuai perkembangan jiwanya.

Dalam pengertian lain, Bimbingan dan Konseling adalah proses interaksi antara konselor dengan konseli baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka membantu konseli mengembangkan potensi dalam dirinya maupun memecahkan masalah yang sedang dialaminya.

Bimbingan dan Konseling juga bias didefinisikan sebagai upaya sistematis, objektif, logis, dan berkelanjutan serta terprogram yang dilakukan oleh konselor untuk memfasilitasi perkembangan konseli untuk mencapai kemandirian dalam hidupnya.

Nah, itulah tadi penjelasan terkait Bimbingan dan Konseling (BK) secara lengkap mulai dari pengertian umum, asal kata, hingga pendapat para ahli. Sekian dan jika masih ada pertanyaan, silahkan tulis di kolom komentar.

Artikel Terkait