Dalam kehidupan sehari-hari bersama teman, kita harus saling menghargai dan menghormati sesama teman agar hubungan pertemanan makin erat dan tidak terjadi perselisihan. Teman termasuk orang yang penting bagi hidup kita. Oleh sebab itu, kita harus berusaha berbuat baik dengan teman, menghargai teman, serta tidak melakukan sesuatu yang dapat menyakiti hati teman.
Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas beberapa contoh cara menghargai teman yang baik dan benar. Sikap menghargai teman penting dilakukan agar teman merasa dihargai, dihormati, dan diperhatikan. Simak selengkapnya berikut ini.
Yang pertama, kita harus mendengarkan teman saat mereka bicara dengan kita. Mendengarkan mereka merupakan cerminan bahwa diri kita peduli terhadap ucapan mereka. Terlebih lagi, mendengarkan teman akan membuat kita tahu keluh kesah serta permasalahan yang sedang mereka hadapi.
Yang kedua, bila teman menolong kita saat sedang kesusahan atau teman memberi kita sesuatu, maka kita harus mengucapkan terima kasih. Ucapan terima kasih dapat membuat orang lain yang menolong atau memberi akan merasa dihargai oleh kita.
Cara menghargai teman selanjutnya adalah dengan menghargai pendapat yang mereka keluarkan. Kita tidak boleh meremehkan dan meremehkan pendapat teman. Selain itu, kita juga dilarang memaksakan pendapat pribadi kepada orang lain.
Berteman memang tidak memandang agama, tak heran jika kita punya teman beda agama dalam pergaulan sehari-hari. Yang terpenting adalah kita harus menghormati dan menghargai keyakinan yang mereka pilih. Kita tidak perlu merendahkan mereka atau menghina keyakinan mereka. Intinya harus tetap berteman tanpa mengadu keyakinan atau agama.
Baca juga : sikap terhadap teman yang berbeda agama.
Untuk menghargai teman, kita hendaknya memakai bahasa yang halus dan sopan ketika berbicara dengan mereka. Kita harus menghindari kata-kata yang sekiranya kasar atau kotor yang bisa menyakiti hati teman.
Bila bertemu di jalan atau tempat yang lainnya, maka hendaknya kita mengucapkan salam atau menyapa mereka. Hal sederhana ini membuat teman merasa dihargai, terlebih lagi hal ini akan menciptakan pertemanan yang makin erat.
Dalam berteman, kita tidak boleh membeda-bedakan mereka atas dasar agama, suku, ras budaya, serta golongan mereka. Artinya, kita sepatutnya berteman dengan siapa saja dengan memandang sama tanpa meninggikan atau merendahkan salah satu dari mereka.
Contoh cara menghargai teman berikutnya adalah meminta maaf bila kita berbuat salah terhadap teman. Sebaliknya, bila teman melakukan kesalahan kepada kita, maka kita harus segera memaafkan mereka.
Menghargai teman bisa dilakukan dengan cara saling berbagi sesuatu yang berguna atau dibutuhkan teman. Misalnya, di sekolah kita bisa berbagi bekal dengan teman, di rumah berbagi makanan dengan teman, berbagi uang kepada teman yang membutuhkan, dan sebagainya.
Selanjutnya, kita perlu memahami perasaan teman agar ia merasa dihargai oleh kita. Jika teman sedang bersedih, maka kita perlu menghibur dan menenangkan pikirannya. Kemudian bila teman sedang bahagia, maka kita bisa ikut bahagia, bukan malah iri dengki.
Selain kita harus memahami perasaan teman, kita juga perlu memberikan bantuan kepada teman yang sedang dalam masalah, kesulitan, atau tertimpa musibah. Dengan menolong teman, artinya kita peduli dengan beban yang sedang diderita oleh teman.
Selanjutnya, kita dilarang menyombongkan sesuatu seperti harta benda terhadap teman. Sebab, hal seperti ini dapat membuat teman merasa dihina dan direndahkan. Terlebih lagi, teman bisa saja iri dan dengki atas apa yang kita miliki jika kita suka pamer.
Bila teman kita ada yang sakit, maka sudah sepatutnya kita menjenguk mereka. Tentu saja tidak lupa membawa oleh-oleh atau sesuatu yang bermanfaat bagi orang yang sedang sakit. Kita juga menghibur dan menyemangati orang sakit agar punya pikiran positif untuk cepat sembuh.
Contoh cara menghargai teman selanjutnya adalah tidak menghina ataupun mengejek kekurangan yang dimiliki oleh teman, misalnya kekurangan fisik, kurang pintar, atau kurang secara ekonomi.
Nah yang terakhir, kita dilarang membicarakan privasi, rahasia, maupun keburukan teman kepada orang lain. Artinya, kita harus bisa menjaga rahasia teman dengan baik agar hubungan pertemanan tidak rusak.
Kedua, kita tidak boleh membuat sakit hati teman dengan perbuatan maupun perkataan. Terkadang hal sepele seperti perkataan yang tidak sepatutnya diucapkan, dapat membuat teman tersinggung dan sakit hati.
Oleh karena itu, kita perlu berhati-hati dalam bercakap. Hindari perkataan yang mengandung unsur merendahkan atau menjelekkan teman.
Berbuat baik merupakan salah satu kunci yang dapat memperkuat hubungan pertemanan, bahkan itu juga membuat teman tidak akan lupa dengan kita. Contoh berbuat baik adalah ketika teman lupa bawa uang, maka kita mungkin bisa mentraktir jajan ke teman.
Sekecil apa pun gaji dari pekerjaan yang dimiliki seorang teman, kita tidak boleh merendahkan dan mencela pekerjaan tersebut. Alangkah baiknya kita memberi dukungan dan semangat supaya teman lebih giat dan memiliki tujuan yang besar soal pekerjaan.
Sikap merendahkan pekerjaan teman jangan sampai dibuat sebagai bahan candaan. Walau terlihat tidak menyakiti hati mereka, tapi sebenarnya mereka akan merasa kesal, benci, dan ingin menjahui Anda jika melakukan hal tersebut.
Setiap orang memang punya kelebihan dan kekurangan tersendiri, namun terkadang kelebihan membuat kita lupa dan menyombongkan diri terhadap orang lain. Jangan sampai hal itu terjadi lagi, terlebih menyombongkan diri kepada teman-teman terdekat.
Bukan malah mendapat pujian, kita hanya akan dibenci dan tidak dihargai oleh teman. Kita perlu sadar bahwa orang punya kelebihan masing-masing, begitu juga dengan teman, mereka pasti punya kelebihan yang tidak kita miliki. Jadi apa gunanya kita menyombongkan diri terhadap mereka.
Di zaman sekarang ini, banyak orang berteman dengan memandang kekayaan si teman, tujuannya tentu demi memperoleh keuntungan dari mereka. Yang seperti ini tidaklah disebut pertemanan sejati, kita tidak boleh mencontohnya karena pertemanan with benefit hanya akan berlangsung singkat.
Saat berteman, kita tidak boleh memandang apakah orang itu kaya atau miskin. Kita harus menerima apa adanya dengan tulus.