9 Cara Membuat Peraturan Kelas dan Contohnya

Cara Membuat Peraturan Kelas

Peraturan kelas merupakan bentuk aturan yang telah disepakati siswa dan guru untuk ditaati dan dilaksanakan selama berada di ruang kelas. Peraturan kelas dibentuk dengan tujuan agar kelas menjadi kondusif, tenang, serta melancarkan kegiatan belajar mengajar di kelas.

Membuat peraturan kelas sebenarnya tidak sulit, peraturan kelas biasanya berkaitan dengan hal-hal sederhana yang perlu diatur seperti tidak berisik di kelas, selalu menjaga kebersihan kelas, mengangkat tangan bila bertanya, memperhatikan guru saat mengajar, dan masih banyak lagi.

Cara Membuat Peraturan Kelas

1. Diskusikan Peraturan Bersama Semua Siswa di Kelas

Pertama, peraturan kelas dibuat dengan mendiskusikan bersama seluruh teman sekelas. Dalam membuat peraturan, biasanya ketua kelas memimpin, sekretasi mencatat, serta siswa yang lain mengeluarkan pendapatnya masing-masing untuk dicari mana yang terbaik.

2. Mulai Mengeluarkan Pendapat dan Pilih yang Terbaik

Yang kedua, siswa harus mengeluarkan pendapatnya masing-masing terkait hal apa yang harus di atur. Misalnya melepas alas kaki saat masuk kelas, membuang sampah di tempat sampah, tidak merusak fasilitas di kelas, tidak boleh bicara saat guru mengajar, dan sebagainya.

Semua pernyataan positif yang telah dikeluarkan siswa kemudian dipilih mana yang paling baik dan benar-benar dibutuhkan untuk ditaati dan dilaksanakan di kelas. Pernyataan yang kurang penting tidak perlu dipilih karena hanya mempersulit dalam menentukan aturan kelas.

3. Peraturan Sederhana dan Penting

Selanjutnya, peraturan yang akan disahkan haruslah sederhana dan penting. Aturan penting ini tentu berpengaruh besar dalam mengatur dan menertibkan siswa di kelas. Tak lupa juga buatlah aturan dengan kalimat yang lebih ringkas, sederhana, dan pendek supaya mudah diingat.

4. Menentukan Sanksi bila Ada yang Melanggar

Selain membuat peraturan, siswa juga harus menentukan sanksi atau hukuman tertentu yang berlaku bila ada siswa yang melanggar peraturan. Sanksi bisa berupa membayar denda uang, membersihkan kelas, melakukan tugas kelas, dan sebagainya.

5. Peraturan juga Berkaitan dengan Sikap dan Perilaku

Selain aturan-aturan pokok, siswa juga harus membuat peraturan yang ada kaitannya dengan sikap dan perilaku sehari-hari selama berada di dalam kelas. Misalnya tidak memotong pembicaraan guru, menghormati guru di kelas, berbicara dengan bahasa yang sopan dan halus, serta menghindari perbuatan tercela.

6. Peraturan Harus Disepakati Semua Siswa di Kelas

Jika sudah jelas rangkaian peraturan yang akan ditetapkan, maka harus dilakukan diskusi kembali bersama semua siswa di kelas untuk menemukan kesepakatan. Jika semua siswa sudah menyepakati peraturan tersebut, maka aturan boleh diberlakukan.

7. Meminta Saran Guru untuk Mengoreksi Peraturan Kelas

Jika dirasa ada kekurangan atau hal yang perlu ditambahkan lagi, siswa bisa meminta saran dan masukan dari guru untuk memperbaiki dan menyempurnakan peraturan kelas.

8. Peraturan Ditulis dan Ditempel di Dinding Kelas

Peraturan yang telah dibuat harus ditulis dengan jelas kemudian ditempel di dinging agar mudah dilihat dan diingat oleh semua siswa di kelas.

9. Mulai Ditaati dan Dilaksanakan Siswa

Terakhir, jika semuanya sudah siap, maka siswa harus mulai menaati dan melaksanakan setiap aturan kelas. Jika ada yang melanggar, maka diberlakukan sanksi tertentu yang telah disepakati di awal tadi.

Contoh Peraturan Kelas

  1. Siswa memasuki ruangan kelas sebelum jam pelajaran dimulai.
  2. Siswa dilarang makan dan minum selama jam pelajaran.
  3. Siswa harus memperhatikan guru saat mengajar.
  4. Semua siswa wajib menjaga kebersihan kelas.
  5. Siswa yang mengerjakan tugas piket harus datang lebih pagi.
  6. Tidak boleh berbicara, mengobrol, atau bermain saat jam pelajaran berlangsung.
  7. Siswa harus meminta izin guru jika ingin meninggalkan kelas.

Akhir Kata

Itulah tips cara membuat peraturan di kelas yang menarik dan penting untuk ditaati. Kesimpulannya, peraturan kelas harus berkaitan dengan hal-hal yang penting untuk diatur serta perlu adanya kesepakatan seluruh siswa sebelum ditetapkan.

Artikel Terkait