Gotong royong adalah bekerja bersama-sama (tolong-menolong, bantu-membantu) yang bisa dilakukan di mana saja, mulai dari di lingkungan rumah, masyarakat, hingga sekolah. Gotong royong juga diartikan kerja sama yang dilakukan sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu.
Memiliki semangat gotong royong sangat penting untuk membuat kita peduli terhadap kondisi lingkungan sekitar, peduli dengan orang lain, dan memiliki rasa empati yang tinggi. Meningkatkan semangat gotong royong tidaklah sulit, kita hanya perlu membiasakan hal-hal baik yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar maupun orang lain.
Untuk lebih jelasnya, kali ini kita akan membahas cara meningkatkan semangat gotong royong di lingkungan sekolah, rumah, maupun masyarakat secara lengkap.
Yang pertama, kita harus membiasakan diri menolong orang lain dengan ikhlas dan tanpa pamrih. Tujuan dari menolong orang lain adalah untuk meringankan beban yang mereka hadapi. Membiasakan menolong akan menumbuhkan semangat gotong royong, sebab definisi dari gotong royong adalah tolong-menolong atau bantu-membantu.
Gotong royong yang dilakukan di lingkungan desa biasanya bertujuan untuk membersihkan lingkungan, sunagi, gorong-gorong, dan lain sebagainya. Kita sebagai warga masyarakat harus memiliki kepedulian terhadap lingkungan, sehingga kita memiliki semangat untuk ikut dalam kegiatan gotong royong di desa.
Selanjutnya, jika kita ingin menumbuhkan semangat gotong royong, maka kita harus memiliki toleransi antar umat beragama. Di berbagai lingkungan, kita mungkin menjumpai masyarakat yang berbeda agama dengan kita. Jika tidak ada rasa toleransi yang tinggi, maka tidak akan terjadi gotong royong di dalam lingkungan tersebut.
Memiliki rasa kemanusiaan berarti peduli terhadap kondisi orang lain di sekitar kita. Sikap peduli ini akan menumbuhkan persatuan, kerja sama, dan semangat gotong royong yang tinggi di lingkungan masyarakat, sekolah, maupun keluarga.
Kegiatan sosial adalah kegiatan bersama anggota masyarakat yang bersifat sosial (tidak mencari keuntungan ekonomi) di lingkungan masyarakat. Jika kita membiasakan diri mengikuti kegiatan sosial, maka kita akan lebih bersemangat dalam gotong royong dan kerja sama.
Di lingkungan sekolah hingga masyarakat, perbedaan pendapat akan selalu ada. Oleh sebab itu, kita harus menghargai setiap pendapat orang lain dan tidak memaksakan pendapat pribadi. Tujuannya agar persatuan gotong royong tetap terjaga dan tidak ada perselisihan.
Cara meningkatkan semangat gotong royong selanjutnya adalah harus ada sikap saling mempercayai antara satu orang dengan yang lainnya. Kita harus membiasakan diri untuk tidak menaruh curiga terhadap orang lain.
Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri. Oleh sebab itu, manusia harus saling berkomunikasi dan membantu satu sama lain dalam bentuk gotong royong dan kerja sama. Membiasakan diri berkomunikasi dengan orang lain akan membuat kita lebih semangat dalam gotong royong.
Dalam pergaulan sehari-hari, kita tidak boleh membeda-bedakan teman berdasarkan ras, suku, golongan, agama, budaya, atau ciri fisik. Harus ada persatuan tanpa memandang keragaman, sehingga semangat gotong royong semakin tinggi.
Dalam upaya meningkatkan semangat gotong royong, maka kita hendaknya memiliki semangat bekerja keras dalam diri pribadi, sehingga kita bisa mengikuti berbagai macam kegiatan kerja sama atau gotong royong di lingkungan sekitar.
Terakhir, kita hendaknya membuang sifat egois dalam kehidupan bermasyarakat. Sifat mementingkan diri sendiri dapat menghambat kerja sama dan gotong royong karena setiap orang hanya peduli dengan dirinya sendiri.
Sekian pembahasan kali ini tentang cara meningkatkan semangat gotong royong atau kerja sama di lingkungan masyarakat, keluarga, dan sekolah. Intinya, semangat gotong royong bisa terbentuk jika kita memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan manusia di sekitar kita.