Cara Menjaga Kerukunan dengan Tetangga – Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Artinya, kita membutuhkan orang lain untuk saling mendukung dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Dalam hal ini, manusia menjalani kehidupan sosial bermasyarakat yang sangat kuat, sehingga hubungan tersebut harus dijaga dengan baik agar tidak terjadi perselisihan, pertengkaran, atau permusuhan yang menciptakan jarak.
Menjaga kerukunan di lingkungan masyarakat terutama tetangga sekitar sangat penting untuk dilakukan karena kita hidup selalu butuh orang lain (tetangga), mereka pun terkadang membutuhkan kita untuk meminta bantuan atau melakukan sesuatu.
Kehidupan bertetangga yang rukun dan harmonis tentu saja membuat suasana menjadi bahagia, tenteram, aman, dan saling menyukai. Berikut ini adalah beberapa contoh cara menjaga kerukunan dengan tetangga yang harus kita biasakan dalam kehidupan sehari-hari.
Etiket untuk menciptakan kerukunan dengan tetangga yang pertama adalah saling berbagi, entah itu berupa makanan, material, tenaga, uang, dan sebagainya. Kebiasaan saling berbagi dengan tetangga sekitar menumbuhkan perasaan saling peduli dan kebahagiaan di dalamnya. Oleh sebab itu, kita harus membiasakan berbagi sesuatu dengan tetangga sekitar agar menjadi lebih dekat.
Kedua, ketika kita bertemu dengan tetangga di depan rumah atau di jalan, maka hendaknya kita bertegur sapa dengan tetangga. Sikap saling menyapa tetangga sekitar dapat membuat kita makin akrab dan dekat dengan tetangga. Jadi kita tidak boleh pura-pura tidak melihat atau sengaja tidak menyapa saat bertemu tetangga.
Cara menjaga kerukunan dengan tetangga selanjutnya adalah tidak mengganggu ketenangan tetangga sekitar. Kita harus menghindari hal-hal yang merusak ketenangan seperti memutar musik keras, berbicara terlalu keras, dan sebagainya.
Bila ada tetangga sekitar yang mengalami kesulitan, masalah, atau sangat membutuhkan pertolongan, maka kita harus segera menolong tetangga tersebut. Sikap seperti ini dapat menciptakan ikatan kuat dalam kehidupan bertetangga karena sejatinya kita hidup sebagai makhluk sosial yang harus saling tolong menolong.
Kita dilarang berprasangka buruk terhadap tetangga sekitar meskipun tindakan dan perbuatan mereka tidak kita sukai. Sebaliknya, kita harus membiasakan berprasangka baik terhadap tetangga agar kerukunan dan keharmonisan dapat tetap terjaga.
Jika ada tetangga sekitar yang berbeda agama dengan kita, maka kita wajib memiliki sikap toleransi dan menghargai tetangga tersebut. Artinya kita harus menghargai keyakinan tetangga dan tetap memperlakukan tetangga dengan baik tanpa membeda-bedakan.
Sikap ramah harus kita biasakan dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam kehidupan bertetangga. Sikap ramah membuat kita dihormati dan disukai oleh orang lain, hal ini juga dapat membentuk kerukunan dalam bertetangga.
Cara menjaga kerukunan dengan tetangga selanjutnya adalah membiasakan menjenguk tetangga ketika sakit. Saat menjenguk orang sakit, hendaknya kita membawakan sesuatu yang bermanfaat, mencoba menyenangkan hati mereka, serta mendoakan kesembuhan mereka.
Saat berinteraksi sehari-hari dengan tetangga, kita harus berbicara menggunakan bahasa yang sopan dan halus terhadap tetangga. Cara tutur kata yang baik ini dapat membuat tetangga menyukai dan menghormati kita, sehingga kerukunan bertetangga akan terjalin dengan baik.
Perbedaan pendapat memang selalu ada dalam kehidupan sosial, termasuk dalam bertetangga. Jika kita punya pendapat yang berbeda dengan tetangga sekitar, maka hendaknya saling menghargai perbedaan pendapat dan tidak memaksakan pendapat pribadi kepada orang lain.
Sekian pembahasan kali ini tentang cara kita menjaga kerukunan dengan tetangga sekitar. Kerukunan memang sangat penting untuk dijaga karena kita tidak dapat hidup sendirian dalam lingkup sosial. Dengan kehidupan rukun dengan tetangga, maka suasana menjadi lebih nyaman, harmonis, dan bahagia.