Hak dan Kewajiban Bertetangga – Sebagai makhluk sosial, kita hidup bersama orang lain di banyak lingkungan, mulai dari lingkungan rumah, sekolah, hingga masyarakat. Makhluk sosial berarti saling membutuhkan satu sama lain, saling berinteraksi, dan tentu saja ada ikatan tertentu yang harus dijaga agar tidak terjadi perselisihan dan perpecahan.
Di lingkungan masyarakat, kita hidup bersama banyak orang termasuk tetangga di sekitar rumah kita. Kehidupan dengan orang lain harus dijaga dengan baik agar tercipta kerukunan, rasa saling peduli, serta semua hak dan kewajiban dalam bertetangga dapat terpenuhi.
Bicara tentang hak dan kewajiban, aspek yang satu ini merupakan sesuatu yang penting untuk diketahui. Nah sebelum membahas contoh dari hak dan kewajiban dalam hidup bertetangga, sebaiknya simak terlebih dahulu apa itu hak dan kewajiban.
Menurut KBBI, hak adalah sesuatu hal yang benar, milik, kepunyaan, kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu, kekuasaan yang benar atas sesuatu atau untuk menuntut sesuatu, derajat atau martabat, dan wewenang menurut hukum.
Sedangkan kewajiban adalah tindakan yang harus diambil seseorang, baik secara hukum maupun moral. Seseorang yang berada di bawah kewajiban harus melaksanakan aturan serta norma-norma yang berlaku.
Di lingkungan masyarakat, terutama dalam kehidupan bertetangga, kita harus melaksanakan kewajiban-kewajiban tertentu demi kebaikan hidup. Kemudian kita juga memperoleh dan memiliki hak tertentu yang tetangga sekitar tidak boleh mengambil atau merusaknya. Berikut ini adalah contoh hak dan kewajiban bertetangga.
Setiap orang berhak memiliki privasi atau rahasianya sendiri yang tidak boleh orang lain tahu. Artinya, tetangga sekitar tidak boleh mengganggu hak privasi orang lain serta tidak boleh menyebarkan privasi orang lain kepada masyarakat umum.
Hidup bertetangga juga memberi hak kepada kita untuk memperoleh keamanan di lingkungan tersebut. Untuk mewujudkan keamanan dalam kehidupan bertetangga, biasanya setiap orang saling menjaga, saling peduli, serta menjaga keamanan lingkungan bersama-sama.
Hak berikutnya yang diperoleh dalam kehidupan bertetangga adalah hak untuk mengeluarkan pendapat ketika mengikuti sebuah rapat atau musyawarah di desa. Kita boleh mengeluarkan pendapat tertentu saat rapat dan orang lain harus bisa saling menghargai pendapat.
Ketika berada di lingkungan masyarakat, salah satu hal penting yang harus dijaga adalah kenyamanan dan ketenangan. Dalam hal ini, kita memiliki hak untuk memperoleh ketenangan dan kenyamanan. Artinya, tetangga tidak boleh merusak ketenangan seperti dengan bersuara terlalu keras, memutar musik keras, dan sebagainya yang dapat mengganggu tetangga lain.
Dalam kehidupan bertetangga dan bermasyarakat, kita punya hak untuk memakai fasilitas umum seperti jalan, lampu, taman, dan lain sebagainya. Namun kita juga harus memakai dengan baik dan tidak boleh merusaknya.
Ketika kita sudah menghormati tetangga sekitar, maka tetangga juga harus menghormati kita. Hak bertetangga ini penting untuk dijaga agar hubungan bertetangga menjadi lebih harmonis dan saling bersatu.
Kehidupan bertetangga memang tidak lepas dari kebiasaan positif saling mengunjungi untuk mendekatkan hubungan tetangga. Dalam hal ini, kita memiliki hak untuk bertamu ke rumah tetangga dan berhak menerima tamu ketika ada tetangga yang datang.
Saling memberi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan hubungan baik dengan tetangga sekitar. Oleh sebab itu, kita punya hak untuk memperoleh bantuan dari tetangga maupun bantuan sosial dari desa.
Ketika terkena masalah, musibah, atau hal buruk, maka kita punya hak untuk mendapatkan pertolongan dari tetangga sekitar. Sebaliknya, bila ada tetangga yang butuh pertolongan, maka kita harus segera menolong mereka.
Contoh hak dalam bertetangga selanjutnya adalah berhak menolak ketika ada orang lain meminjam atau berhak meminjami barang yang kita punya. Meskipun begitu, hendaknya kita peduli dengan orang lain dan berusaha ikhlas meminjamkan apa yang kita miliki.
Kewajiban bertetangga yang pertama adalah bersikap sopan santun terhadap tetangga sekitar. Sopan santun artinya perbuatan baik, berbudi luhur, memiliki belas kasih, serta suka menolong. Dengan membiasakan sopan santun, hubungan bertetangga juga makin rukun dan dekat.
Kewajiban dalam bertetangga selanjutnya adalah menghormati dan menghargai tetangga sekitar rumah kita. Jika kita bisa menghormati tetangga, maka tetangga pun akan mau menghormati kita dengan baik. Dengan begitu, suasana kehidupan bertetangga menjadi lebih harmonis.
Tetangga punya hak untuk memperoleh ketenangan, oleh sebab itu kita wajib menjaga ketenangan lingkungan dan tidak melakukan hal-hal yang merusak kenyamanan. Intinya kita tidak boleh berbicara keras, memutar musik hingga terdengar tetangga, dan semacamnya.
Ramah tamah adalah sikap baik yang harus kita biasakan dalam kehidupan bermasyarakat dan bertetangga. Dengan tetangga sekitar, kita harus bisa berperilaku yang halus, menyenangkan hati, serta ramah.
Kewajiban bertetangga selanjutnya adalah membantu tetangga yang tertimpa musibah atau butuh pertolongan. Kita harus memiliki kepedulian sosial yang tinggi terhadap tetangga sekitar karena kita pun akan butuh pertolongan ketika mengalami masalah.
Kewajiban bertetangga selanjutnya adalah kita harus menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Dengan lingkungan yang bersih, maka suasana kehidupan bertetangga juga lebih baik dan nyaman.
Berikutnya, kita wajib menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan sekitar dalam kehidupan bertetangga. Ketertiban dan keamanan sangat penting untuk membuat lingkungan menjadi nyaman dan tenang.
Jika kita mengetahui rahasia atau privasi tetangga, maka kita memiliki kewajiban untuk menjaga privasi tersebut rapat-rapat. Jangan sampai kita menceritakan privasi tetangga kepada orang lain karena kita tidak berhak atas hal tersebut.
Perbedaan pendapat memang selalu ada, termasuk juga dalam kehidupan bertetangga. Hendaknya kita bisa menghormati pendapat tetangga sekitar, tidak memaksakan pendapat pribadi kepada orang lain, dan tidak merasa paling benar.
Contoh kewajiban bertetangga selanjutnya adalah kita wajib berbagi dengan tetangga sekitar, terutama kepada mereka yang sangat membutuhkan. Berbagi bisa berupa apa saja seperti makanan, uang, tenaga, dan lain sebagainya
Sekian pembahasan kali ini tentang contoh hak dan kewajiban bertetangga yang harus diketahui. Intinya, kita memiliki hak-hak tertentu dalam kehidupan bertetangga, namun juga tidak boleh lupa melaksanakan kewajiban-kewajiban terhadap tetangga.
~ Materi kelas 3 SD / MI tema 4 tentang kewajiban dan hak dalam kehidupan bertetangga.