Contoh Aturan Tertulis di Sekolah – Sebagai seorang pelajar, hendaknya kita patuh dan melaksanakan setiap peraturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah. Aturan yang telah ditetapkan sekolah sangat penting diikuti karena bertujuan untuk menertibkan siswa, memaksimalkan kegiatan belajar-mengajar, melatih siswa untuk berperilaku baik, dan masih banyak lagi.
Di sekolah ada yang namanya aturan tertulis, yaitu peraturan yang telah disepakati dan dibuat oleh sekolah dalam bentuk tulisan yang dipajang di tempat-tempat tertentu yang mudah dilihat siswa. Peraturan tertulis juga bisa berupa tata tertib yang ada di dinding-dinding kantor, lorong sekolah, dinding kelas, dan sebagainya.
Nah, kali ini kita akan membahas contoh aturan tertulis yang ada di sekolah secara lengkap. Apa saja? Berikut penjelasannya.
Yang pertama, siswa diharuskan untuk datang ke sekolah tepat waktu (tidak boleh terlambat). Umumnya, sekolah membunyikan bel masuk jam 7 pagi, jadi siswa hendaknya sudah berada di sekolah setidaknya 10 menit sebelum bel masuk berbunyi.
Kedua, siswa wajib mengenakan seragam sesuai dengan ketentuan yang berlaku di sekolah. Seragam yang dipakai harus sesuai hari dan atribut seragam juga harus lengkap. Selain itu, siswa hendaknya berpakaian yang rapi, memasukkan baju, dan sebagainya.
Beberapa sekolah masih menerapkan aturan tertulis yang melarang siswanya membawa ponsel ke sekolah. Sebab, siswa masih sering memakai ponsel untuk hal-hal di luar pembelajaran, seperti bermain game, menonton film, atau bermain media sosial.
Jika siswa berhalangan pergi ke sekolah karena ada acara keluarga, sakit, dan yang lainnya, maka siswa harus membuat surat izin yang ditandatangani oleh orang tua. Jika sakit lebih dari 3 hari, maka harus ada surat keterangan dokter.
Ketika hari senin, seluruh siswa yang berada di sekolah diwajibkan untuk mengikuti upacara bendera sampai selesai. Siswa diharapkan mengikuti upacara dengan tenang, tidak gaduh, dan teratur.
Aturan tertulis di sekolah selanjutnya adalah seluruh siswa wajib mengikuti kegiatan membaca do’a bersama sebelum jam pelajaran pertama dimulai. Do’a akan dipimpin oleh guru yang akan memulai jam pelajaran pertama.
Jika ada siswa yang ingin meninggalkan kelas karena alasan tertentu seperti pergi ke kamar mandi, maka siswa harus terlebih dahulu meminta izin kepada guru yang sedang mengajar.
Peraturan tertulis di sekolah selanjutnya adalah dilarang memakai dan membawa perhiasan ke sekolah. Siswa juga tidak boleh membawa barang-barang berharga atau bernilai lainnya ke sekolah.
Sepatu warna hitam memang sudah menjadi aturan di banyak sekolah saat ini. Oleh sebab itu, siswa hendaknya memilih / membeli sepatu yang berwarna hitam seluruhnya untuk mematuhi aturan sekolah.
Selanjutnya, siswa yang memiliki tugas piket di hari tertentu hendaknya datang pagi hari untuk mengerjakan piket. Petugas piket melakukan tugas-tugas yang berupa menyapu lantai, mengisi spidol, menghapus papan tulis, dan lainnya.
Siswa harus memakai ikat pinggang yang diberikan oleh sekolah (terdapat logo sekolah) sebagai bentuk identitas siswa di sekolah tertentu.
Berikutnya, seluruh siswa diwajibkan untuk menjaga ketertiban dan ketenangan selama berada di sekolah. Siswa dilarang bersuara keras, membuat gaduh, atau hal lain yang dapat mengganggu ketertiban dan ketenangan di sekolah.
Siswa dilarang membawa rokok, minuman keras, atau narkoba ke sekolah. Peraturan ini harus ditaati seluruh siswa untuk menciptakan perilaku yang baik dan positif.
Kemudian, siswa juga dilarang berkelahi dengan teman sekolah, berkelahi di luar sekolah, atau melakukan berbagai macam tindak kriminal lainnya. Jika peraturan ini dilanggar, maka siswa akan memperoleh sanksi yang berat dari sekolah.
Siswa tidak boleh melakukan tindakan bullying terhadap siswa lain di sekolah. Jika peraturan ini dilanggar, maka siswa akan memperoleh hukuman dari sekolah.
Siswa harus ikut serta dalam menjaga kebersihan sekolah. Oleh sebab itu, siswa harus membuang sampah pada tempatnya, tidak mengotori lingkungan sekolah, dan mengikuti kegiatan gotong royong dalam rangka membersihkan lingkungan sekolah.
Siswa laki-laki tidak boleh memanjangkan rambut, sebab hal tersebut merusak kerapian dan ketertiban sebagai seorang pelajar. Siswa yang masih berambut panjang akan mendapat sanksi dari sekolah berupa potong rambut di sekolah.
Siswa putri dilarang mengikuti kegiatan tertentu di malam hari untuk memastikan keselamatannya, kecuali siswa putri sudah mendapat izin dari pihak sekolah untuk mengikuti kegiatan tertentu di malam hari.
Siswa tidak boleh membawa benda-benda berbahaya ke sekolah seperti senjata tajam, senjata api, dan lain sebagainya. Peraturan ini penting untuk ditaati, sehingga menjamin keselamatan warga sekolah.
Terakhir, siswa diharuskan berbicara menggunakan bahasa yang sopan dan halus kepada seluruh warga sekolah, mulai dari teman, guru, kepala sekolah, staf, pegawai, dan lainnya.
Sekian pembahasan kali ini tentang contoh peraturan tertulis di sekolah yang wajib ditaati siswa untuk menjadi tertib dan teratur. Bagi yang melanggar aturan sekolah, maka siswa mendapat hukuman atau sanksi tertentu sesuai dengan jenis pelanggarannya.