35 Contoh Aturan Tidak Tertulis di Sekolah secara Lengkap

Contoh Aturan Tidak Tertulis di Sekolah

Contoh Aturan Tidak Tertulis di Sekolah – Aturan tidak tertulis adalah suatu peraturan yang telah dibuat dan disepakati yang tidak berupa tulisan, namun berbentuk norma yang harus ditaati setiap orang. Aturan tidak tertulis di sekolah tidak berbentuk tulisan yang dipajang di dinding atau papan pengumuman sekolah.

Walaupun tidak ada bentuknya, namun aturan tidak tertulis harus ditaati dan dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah, mulai dari siswa, guru, kepala sekolah, staf, hingga pegawai sekolah. Peraturan tidak tertulis ini lebih ke arah hal-hal baik yang harus dilakukan warga sekolah, seperti mengucapkan salam kepada guru, menyapa teman sekolah, menjenguk teman sakit, menjaga nama baik sekolah, dan sebagainya.

Untuk lebih lengkapnya mengenai apa saja contoh aturan tidak tertulis di sekolah, silakan simak pembahasan berikut ini.

Contoh Aturan Tidak Tertulis di Sekolah

1. Mengucapkan Salam ketika Berjumpa dengan Guru

Yang pertama, siswa hendaknya mengucapkan salam kepada guru saat bertemu di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Mengucapkan salam kepada guru merupakan bentuk norma baik yang mencerminkan sikap menghormati guru. Jadi kita tidak boleh diam atau pura-pura tidak tahu ketika berjumpa dengan guru di suatu tempat.

2. Bersikap Sopan kepada Seluruh Warga Sekolah

Peraturan tidak tertulis yang kedua adalah bersikap sopan terhadap seluruh warga sekolah, mulai dari teman, guru, kepala sekolah, staf, hingga pegawai sekolah. Sikap sopan santun mencakup cara bicara yang sopan, perilaku yang baik, serta menghormati orang lain.

3. Menjaga Nama Baik Sekolah

Setiap warga sekolah harus menjaga nama baik sekolah dan tidak mempermalukan nama sekolah. Oleh sebab itu, setiap warga sekolah harus memiliki sikap dan perilaku baik yang mencerminkan kualitas sekolah tersebut.

4. Tidak Menyontek ketika Ujian

Selanjutnya, setiap siswa terikat dalam aturan tidak tertulis yang berupa larangan menyontek saat ujian atau ulangan berlangsung. Siswa harus mengerjakan ujian dengan kemampuan sendiri tanpa melakukan kecurangan apa pun.

5. Datang ke Sekolah Lebih Awal

Siswa, guru, staf, dan pegawai hendaknya datang ke sekolah lebih awal sebelum bel masuk berbunyi. Warga sekolah diharapkan sudah siap menjalankan kegiatan di sekolah seperti belajar-mengajar tepat pada waktunya.

6. Membuang Sampah Pada Tempatnya

Setiap warga sekolah wajib membuang sampah pada tempatnya. Oleh sebab itu, kita harus membiasakan diri membuang sampah di tempat sampah demi menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan nyaman.

7. Memperhatikan dan Mendengarkan Guru ketika Mengajar

Berikutnya, siswa wajib mengikuti kegiatan belajar-mengajar dengan baik. Siswa harus memperhatikan dan mendengarkan guru ketika sedang menyampaikan materi pelajaran. Tujuannya agar siswa lebih mudah memahami dan menyerap ilmu yang disampaikan guru.

8. Menjenguk Teman Sekolah yang Sakit

Menjenguk teman yang sakit juga merupakan peraturan tidak tertulis di sekolah. Teman sekolah hendaknya menjenguk siswa yang sakit dengan membawakan sesuatu seperti makanan, uang, atau yang lainnya.

9. Menolong Teman yang Sedang Kesusahan

Bila ada teman yang sedang kesusahan atau tertimpa masalah, kita hendaknya menolong teman tersebut dengan ikhlas. Menolong sesama teman juga termasuk peraturan tidak tertulis yang ada di sekolah dan hendaknya dilakukan setiap siswa.

10. Berteman dengan Siapa Saja Tanpa Membeda-bedakan

Selanjutnya, siswa harus berteman dengan siapa saja di sekolah tanpa memandang perbedaan. Siswa tidak boleh memilih-milih teman berdasarkan ras, suku, agama, golongan, bahasa, atau ciri fisik.

11. Menjaga Fasilitas yang Ada di Sekolah

Setiap warga sekolah wajib menjaga fasilitas yang tersedia di sekolah, mulai dari ruang kelas, alat olahraga, taman sekolah, kamar mandi sekolah, dan masih banyak lagi. Warga sekolah diharapkan memakai fasilitas tersebut dengan baik dan tidak merusaknya.

12. Siswa Tidak Boleh Melakukan Bullying terhadap Temannya

Selanjutnya, siswa dilarang melakukan kegiatan bullying secara fisik maupun non-fisik terhadap teman sekolah. Meskipun termasuk aturan tidak tertulis, namun siswa yang melanggar akan dikenakan sanksi dari sekolah.

13. Siswa Dilarang Menyalakan Ponsel ketika Jam Pelajaran

Siswa tidak boleh bermain hp selama jam pelajaran berlangsung, kecuali jika ada izin atau keperluan khusus yang membutuhkan hp untuk kegiatan belajar.

14. Memastikan Seragam dalam Keadaan Rapi dan Bersih

Seragam sekolah hendaknya rapi dan bersih sebagai bentuk cerminan menaati aturan tidak tertulis di sekolah. Mengenakan seragam yang rapi dan bersih juga melatih siswa untuk selalu rapi dan berpakaian yang benar.

15. Tidak Bersuara Keras di Lingkungan Sekolah

Selama berada di lingkungan sekolah, siswa dilarang membuat gaduh dan bersuara keras. Sebab, hal tersebut dapat mengganggu ketenangan dan konsentrasi siswa di kelas lain yang sedang belajar.

16. Bersikap Ramah terhadap Seluruh Warga Sekolah

Ramah adalah sikap baik hati, baik budinya, bagus bahasanya, dan manis tutur katanya. Setiap warga sekolah wajib bersikap ramah di sekolah terhadap siapa saja. Sikap ramah penting untuk menciptakan lingkungan sekolah yang rukun dan tenteram.

17. Mengumpulkan Tugas dan PR Tepat Waktu

Mengumpulkan tugas dan pekerjaan rumah tepat waktu juga merupakan bentuk peraturan tidak tertulis di sekolah. Setiap siswa hendaknya mengerjakan pekerjaan rumah di rumah sebelum hari pengumpulan. Siswa dilarang menyontek hasil pekerjaan teman atau mengerjakan PR di sekolah.

18. Belajar dengan Giat dan Rajin

Aturan tidak tertulis berikutnya adalah siswa wajib belajar dengan giat dan rajin untuk memperoleh pengetahuan dan ilmu. Siswa yang belajar dengan giat juga akan memperoleh manfaatnya sendiri, seperti misal mudah naik ranking dan mendapat nilai yang tinggi.

19. Melaksanakan Perintah Guru

Jika siswa diperintah oleh guru, maka hendaknya langsung dilaksanakan tanpa menunda atau membantah. Sikap seperti ini bukan hanya patuh terhadap aturan, namun juga sebagai bentuk penghormatan terhadap guru yang telah mengajar kita.

20. Mengikuti Kegiatan Upacara dengan Hikmat

Selanjutnya, siswa juga wajib mengikuti kegiatan upacara hari senin dengan hikmat, teratur, dan tenang. Siswa berbaris rapi sesuai kelasnya masing-masing, mengenakan atribut lengkap, dan tenang selama upacara berlangsung.

21. Siswa Dilarang Membawa Perhiasan atau Barang Berharga Lainnya

Larangan membawa perhiasan memang termasuk peraturan yang tidak tertulis, namun setiap siswa hendaknya mematuhi norma ini dengan tujuan menjaga harta berharga tidak hilang di lingkungan sekolah.

22. Membantu Guru yang Sedang Kesulitan

Bila ada guru yang sedang kesulitan, maka siswa harus membantu guru tersebut. Misalnya ketika guru kesulitan membawa banyak buku, maka siswa harus membantu membawakan sebagian buku tersebut.

23. Membayar Uang Kas Kelas

Berikutnya, siswa diharuskan untuk membayar uang kas kelas dengan rutin, tidak boleh ada yang menunggak atau pura-pura lupa membayar uang kas. Uang kas sangat penting untuk memenuhi kebutuhan kelas, jadi setiap siswa harus ikhlas membayarnya.

24. Bersikap Ramah Terhadap Siapa Saja

Sikap ramah juga merupakan bentuk norma atau aturan tidak tertulis yang harus dilakukan setiap warga sekolah. Bersikap ramah harus ditujukan kepada siapa saja, mulai dari teman, guru, kepala sekolah, staf, hingga pegawai sekolah.

25. Berteman Tanpa Memilih-milih

Ketika berteman di sekolah, maka siswa tidak boleh membeda-bedakan atau memilih-milih teman berdasarkan ras, suku, golongan, agama, maupun ciri fisik.

26. Siswa Perempuan Dilarang Memakai Seragam Ketat

Selanjutnya, siswa perempuan harus memperhatikan kondisi seragam sekolahnya. Jika dirasa sudah terlalu kecil, maka harus ganti seragam baru yang ukurannya tidak terlalu kecil atau ketat.

27. Siswa Mengikuti dan Ikut Mengerjakan Tugas Kelompok

Bila ada tugas kelompok, maka seluruh siswa yang tergabung dalam suatu kelompok harus ikut serta dalam mengerjakan tugas tersebut.

28. Guru Tidak Boleh Meninggalkan Kelas Tanpa Alasan

Aturan tidak tertulis juga berlaku bagi seluruh warga sekolah, termasuk guru pengajar. Salah satunya, guru tidak boleh meninggalkan kelas tanpa alasan yang jelas.

29. Pegawai, Guru, dan Staf Dilarang Mengobrol Selama Jam Kerja

Pegawai, guru, hingga staf yang ada di sekolah dilarang mengobrol selama jam kerja masih berlangsung. Hal ini penting agar guru hingga pegawai dapat melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab.

30. Guru Menjawab Pertanyaan dari Siswa

Jika siswa bertanya suatu hal tentang materi yang baru saja diajarkan, maka guru hendaknya menjawab dengan jelas, sehingga siswa dapat memahami materi tersebut.

31. Guru Bersikap Adil terhadap Siswa

Peraturan tidak tertulis selanjutnya adalah guru harus bersikap adil terhadap seluruh siswa yang ada di sekolah. Guru tidak boleh membeda-bedakan atau pilih kasih terhadap siswa.

32. Guru Mengakhiri Jam Pelajaran Tepat pada Waktunya

Selanjutnya, guru harus mengakhiri jam pelajaran jika waktunya sudah habis. Guru tidak boleh melanjutkan pelajaran, terlebih jika bel istirahat atau bel pulang telah berbunyi.

33. Guru Berbicara Halus dan Lembut terhadap Siswa

Guru hendaknya berbicara menggunakan bahasa yang halus dan lembut terhadap siswa, tujuannya agar tercipta hubungan yang baik antara guru dengan siswa.

34. Guru Wajib Memasuki Kelas Tepat Waktu

Ketika bel dimulainya pelajaran telah berbunyi, maka guru hendaknya langsung datang ke kelas tanpa menunda, agar kegiatan belajar-mengajar dapat berlangsung tepat waktu.

35. Siswa Datang Lebih Pagi ketika Ada Jadwal Piket

Terakhir, siswa diharuskan untuk datang lebih pagi jika ada jadwal piket. Selanjutnya, petugas piket dapat menjalankan seluruh tanggung jawabnya, mulai dari menyapu lantai, mengisi spidol, menghapus papan tulis, dan sebagainya.

Penutup

Sekian pembahasan kali ini tentang contoh aturan tidak tertulis di sekolah secara lengkap. Intinya, aturan tidak tertulis adalah suatu peraturan yang tidak berbentuk tulisan dan tidak ditempel di dinding sekolah. Peraturan tidak tertulis biasanya berbentuk norma yang harus ditaati dan dilaksanakan setiap siswa dan seluruh warga sekolah.

Artikel Terkait