30 Contoh Sikap Berbaik Sangka kepada Sesama Manusia dan Allah

Contoh Sikap Berbaik Sangka

Contoh Sikap Berbaik Sangka – Berbaik sangka merupakan sikap yang harus kita bangun sejak dini karena sikap ini penting dalam kehidupan sosial. Berbaik sangka disebut juga sebagai husnuzan / husnudzan dari bahasa Arab. Husnuzan terdiri dari 2 kata Zan dan husn, yang berarti prasangka dan baik.

Sedangkan dalam pengertian umum, husnuzan / berprasangka baik adalah sikap serta cara pandang yang menyebabkan seseorang melihat sesuatu secara positif dan dibekali dengan hati yang bersih, serta tindakan yang lurus.

Berprasangka baik termasuk akhlak mulia yang harus dimiliki dan dilatih dalam kehidupan sehari-hari. Kita bisa berprasangka baik terhadap teman, saudara, tetangga, sahabat, serta berprasangka baik terhadap Allah.

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas beberapa contoh perilaku berbaik sangka kepada sesama manusia dan Allah. Seperti apa bentuknya? Langsung saja simak pembahasan berikut ini.

Contoh Sikap Berbaik Sangka kepada Sesama Manusia

1. Selalu yakin bahwa orang tua memarahi kita karena orang tua menyayangi dan ingin mendidik kita menjadi lebih baik.

2. Berprasangka baik bahwa guru memberikan nilai kepada muridnya dengan adil tanpa mengurangi atau melebihinya.

3. Ketika tetangga tidak menghadiri undangan kita, maka kita berprasangka baik bahwa tetangga sedang berhalangan untuk datang.

4. Ketika teman tidak masuk sekolah, kita berprasangka baik bahwa teman tersebut sedang sakit atau berhalangan pergi ke sekolah.

5. Ketika guru tidak hadir untuk mengajar di kelas, kita berprasangka baik bahwa guru sedang berhalangan untuk datang ke kelas.

6. Percaya bahwa tindakan atau perbuatan yang dilakukan oleh teman bertujuan untuk hal positif.

7. Tidak menyalahkan teman ketika melakukan sebuah kesalahan dalam perbuatannya.

8. Yakin bahwa guru memarahi kita karena kita berbuat salah dan guru melakukannya karena menyayangi dan memperhatikan murid-muridnya.

9. Tidak mencari kesalahan orang lain dan senantiasa berprasangka baik terhadap orang lain.

10. Ketika teman memperoleh nilai ulangan yang tinggi, kita perlu berprasangka baik bahwa teman telah belajar dengan giat dan tidak menyontek saat ulangan.

11. Tidak menuduh orang lain tanpa bukti.

12. Yakin bahwa apa yang diucapkan teman adalah kejujuran.

13. Yakin bahwa teman tidak ada yang membocorkan rahasia kita.

14. Selalu berprasangka baik bahwa tetangga dan masyarakat sekitar sangat perhatian dan peduli dengan kita.

15. Selalu yakin bahwa kedua orang tua kita selalu menyayangi dan memperhatikan kita.

Contoh Sikap Berprasangka Baik kepada Allah

1. Yakin bahwa Allah telah memberi nikmat yang cukup bagi kita.

2. Berprasangka baik bahwa ujian yang Allah berikan sesuai dengan kemampuan kita dan mengandung hikmah baik di baliknya.

3. Meyakini segala takdir yang kita terima merupakan sesuatu yang terbaik bagi diri kita.

4. Senantiasa berpikir positif ketika menghadapi ujian dan cobaan.

5. Senantiasa mengucapkan hamdalah atas segala yang diterimanya.

6. Berprasangka baik bahwa Allah menciptakan makhluk memiliki maksud dan tujuan tertentu.

7. Yakin bahwa Allah Maha Adil.

8. Mempercayai adanya Qoda dan Qadar.

9. Menerima semua ketentuan Allah SWT meskipun terasa buruk bagi kita, sebab ada hikmah di baliknya.

10. Yakin bahwa Allah sangat luas ampunannya.

11. Selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan dan bertakwa kepada Allah.

12. Yakin bahwa Allah akan mengabulkan do’a kita.

13. Selalu sabar ketika menghadapi kesulitan dalam hidup.

14. Yakin bahwa semua yang kita alami merupakan ketetapan Allah yang terbaik untuk kita.

15. Berikhtiar dan berusaha dengan penuh keyakinan.

Penutup

Demikian pembahasan artikel kali ini tentang contoh sikap berprasangka baik kepada sesama manusia dan Allah. Semoga tulisan di atas bermafaat dan menambah wawasan Anda tentang pentingnya membiasakan diri berprasangka baik.

Artikel Terkait