Contoh Sikap Menghargai Perbedaan – Perbedaan adalah sesuatu yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia. Selalu ada perbedaan seperti ciri fisik, kepribadian, sifat, agama, bahasa, ras, suku, kebudayaan, adat istiadat, hingga cara berpikir dan berpendapat.
Perbedaan berasal dari kata dasar beda, yaitu sesuatu yang berlainan, tidak sama, berselisih, atau berlawanan. Nah perbedaan dalam kehidupan ini bukanlah suatu alasan manusia harus saling membenci, menjauhi, atau menghina.
Perbedaan merupakan satu hal yang seharusnya menyatukan berbagai elemen berbeda dalam kehidupan masyarakat. Perbedaan seperti ciri fisik, agama, budaya, bahasa, dan suku bangsa harus saling dihargai dan dihormati.
Sikap menghormati dan menghargai perbedaan dapat menciptakan hubungan sosial yang baik, kerukunan, serta kedamaian yang kuat. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas contoh sikap menghargai perbedaan secara lengkap.
Cara menghargai perbedaan yang pertama adalah kita harus mau bergaul dan berteman dengan siapa saja tanpa melihat latar belakang agama mereka. Begitu juga ketika di sekolah kita bertemu teman yang beda agama, maka kita tidak boleh menjauhi dan membenci mereka. Kita harus menghormati dan tetap bergaul dengan mereka selayaknya teman yang satu agama.
Perbedaan bahasa memang kerap dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Tak mengherankan lagi, karena Indonesia adalah negara yang memiliki banyak sekali bahasa daerah seperti bahasa Sunda, bahasa Jawa, bahasa Betawi, bahasa Dayak, dan masih banyak lagi.
Yang terpenting adalah kita harus menghormati bahasa orang lain dengan tidak menjelek-jelekkannya dan tidak merendahkan bahasa mereka walau tutur katanya aneh di telinga kita.
Selanjutnya, kita tidak boleh mengganggu orang lain yang berbeda agama kita ketika mereka sedang ibadah. Intinya, kita tidak boleh berisik, bersuara keras, membuat gaduh, atau bahkan mengganggu secara fisik ketika mereka beribadah.
Ketika kita berada dalam sebuah rapat atau musyawarah, maka kita harus selalu menghormati apa yang orang lain ungkapkan. Walau memang perbedaan pendapat akan selalu ada dalam musyawarah, namun kita harus menghormati pendapat orang lain dan tidak memaksakan pendapat pribadi kepada orang lain.
Dalam berteman, kita juga harus mengutamakan sikap saling menghargai perbedaan. Jika teman memiliki hobi membaca, sedangkan kita tidak, maka kita harus tetap menghargai hobi teman. Jangan sampai kita menjelek-jelekkannya atau menghina kesukaan mereka.
Contoh sikap menghargai perbedaan yang selanjutnya adalah tentang ciri fisik. Ciri fisik manusia memang sangat beragam, mulai dari bentuk rambut, warna rambut, warna kulit, postur tubuh, dan lain sebagainya.
Ketika kita memiliki teman yang memiliki warna kulit berbeda, bentuk rambut berbeda, atau ciri fisik lainnya yang berbeda, maka kita tidak boleh menghina dan mengejek mereka.
Selain tidak boleh menghina ciri fisik orang lain, kita juga harus bisa berteman tanpa memandang fisik. Biarpun mereka memiliki warna kulit berbeda, bentuk rambut, maupun kekurangan fisik, kita harus berusaha bergaul dengan mereka.
Jika kita bertemu orang lain yang berbeda budaya dengan kita, maka kita harus menghormati budaya mereka. Tidak boleh kita menghina atau merendahkan budaya orang lain, juga tidak boleh melebih-lebihkan budaya sendiri kepada orang lain.
Keberagaman suku di Indonesia memang sangat banyak, contohnya suku Jawa, suku Sunda, suku Betawi, suku Dayak, dan masih banyak lagi. Ketika kita punya teman yang beda suku dengan kita, maka kita wajib menghormati dan menghargai suku mereka. Kita tidak boleh merendah-rendahkan atau menghina suku orang lain.
Manusia memiliki perbedaan sifat dan kepribadian dengan manusia lain. Ada yang berkepribadian lembut, tegas, baik hati, suka menolong, dan lain sebagainya. Sebagai makhluk sosial, kita harus menghargai sifat dan kepribadian orang lain. Sebab setiap individu punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing dalam hal sifat dan kepribadian.
Menghargai perbedaan golongan bisa berupa menghargai orang yang lebih tua, lebih muda, orang miskin, orang kaya, orang berpangkat, maupun orang yang tidak berpangkat. Begitu juga dalam pergaulan sehari-hari, kita harus tetap berteman dengan orang yang berasal dari keluarga tidak punya, kita tidak boleh merendahkan atau menghina mereka.
Latar belakang pendidikan yang berbeda-beda bukanlah pemisah hubungan antara satu orang dengan yang lainnya. Biar pun orang lain berpendidikan lebih rendah dari kita, tentu kita harus tetap menghormati dan menghargai mereka. Tidak boleh kita merasa paling pintar dan paling tinggi pendidikannya dari orang lain.
Contoh sikap menghargai perbedaan juga dicerminkan dari kebiasaan suka menolong orang lain tanpa memandang dari mana mereka berasal, suku apa, agama apa, bahasa apa, dan berbagai perbedaan lain. Sebagai manusia, kita memang diwajibkan untuk saling tolong menolong tanpa memandang perbedaan yang ada.
Kita juga perlu menghargai perbedaan yang berkaitan dengan asal tempat atau wilayah geografis orang lain. Misalnya mereka yang berasal dari desa atau pedalaman haruslah tetap dihormati, tidak boleh kita merendahkan orang desa atau mengejek mereka.
Contoh sikap menghormati perbedaan juga ditunjukkan dengan perilaku sopan kita terhadap orang lain. Artinya kita tidak boleh kasar dan semena-mena dengan orang yang berbeda dengan kita. Mereka harus kita hormati selayaknya kita menghormati manusia yang lain.
Ketika teman, tetangga, atau orang lain sedang merayakan perayaan hari besar keagamaan mereka, kita tidak boleh mencela dan menghinanya. Kita harus menghormati mereka seperti mereka menghormati perayaan hari besar keagamaan kita. Sikap seperti inilah yang menciptakan toleransi dan kerukunan kuat di dalam masyarakat.
Selanjutnya, kita juga perlu menjalin ikatan yang baik dengan tetangga sekitar walaupun mereka berbeda agama, suku, maupun budaya dengan kita. Caranya adalah menghormati kepercayaan mereka, tidak mengganggu ibadah mereka, serta tidak merendahkan suku dan budaya mereka.
Di zaman sekarang ini banyak orang menjalin pertemanan karena si teman itu kaya atau berpangkat. Hal semacam inilah yang merupakan bentuk pertemanan palsu, yaitu pertemanan hanya demi memanfaatkan orang lain.
Kita tidak boleh seperti itu, kita perlu bergaul dan berteman dengan siapa saja tanpa memandang status sosial mereka. Tak peduli dari orang kaya, orang tidak punya, orang berpangkat, maupun yang tidak punya pangkat, kita harus tetap menghargai mereka.
Selain kita menghormati suku dan budaya orang lain, kita juga perlu menghargai adat istiadat mereka. Kita tidak boleh menghina ataupun menjelek-jelekkan adat istiadat yang orang lain jalankan. Selain itu, kita juga dilarang membanding-bandingkan atau melebih-lebihkan adat istiadat sendiri kepada orang lain.
Dalam kehidupan sosial bermasyarakat, kita perlu menanamkan sikap mengutamakan kepentingan orang lain ketimbang kepentingan sendiri. Artinya, kita perlu peduli terhadap orang lain, peduli dengan kondisi mereka juga mau menolong orang yang sedang kesusahan tanpa memandang status dan perbedaan.
Sekian pembahasan kali ini tentang contoh sikap menghargai perbedaan dalam kehidupan sehari-hari. Intinya, apapun perbedaan kita dengan orang lain, kita harus tetap menghormati dan menghargainya, entah itu agama, ras, suku, budaya, bahasa, kepercayaan, ciri fisik maupun perbedaan pendapat.