Sebutkan Contoh Sikap Nasionalisme di Sekolah – Nasionalisme adalah satu kata yang memiliki makna luar biasa, sering kali diartikan sebagai cinta terhadap tanah air Indonesia. Secara lebih tepat, nasionalisme adalah paham yang menyatakan bahwa setiap individu harus memiliki kesetiaan tertinggi terhadap negaranya, menunjukkan loyalitas dan pengabdian yang tinggi terhadap bangsa dan negaranya. Namun, rasa cinta tanah air yang berlebihan juga perlu dihindari.
Nasionalisme memiliki peran penting dalam membangun persatuan dalam suatu negara. Namun, pada zaman serba teknologi dan era globalisasi seperti sekarang, semakin banyak pelajar yang kehilangan rasa nasionalisme. Pengaruh budaya dan teknologi dari luar mulai menggantikan kebiasaan yang sesuai dengan budaya kita, dan hal ini dapat berdampak negatif terhadap tingkat nasionalisme bangsa.
Generasi muda Indonesia, sebagai penerus bangsa, memegang peranan kunci dalam kemajuan negara. Namun, kemajuan zaman telah mengakibatkan semakin berkurangnya rasa nasionalisme, terutama karena adanya pengaruh budaya Barat yang melanda mereka. Nasionalisme sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena menunjukkan kecintaan dan kehormatan terhadap bangsa sendiri. Hal ini memungkinkan pemuda untuk berkontribusi secara positif bagi bangsanya, menjaga persatuan, dan meningkatkan citra bangsa di dunia internasional.
Meskipun begitu, penurunan rasa nasionalisme dapat mengancam keberlanjutan bangsa Indonesia. Jika ketahanan nasional melemah, negara dapat mudah dijajah secara mental dan ideologis oleh pengaruh luar. Oleh karena itu, upaya-upaya untuk meningkatkan semangat nasionalisme pada generasi muda, terutama pelajar sebagai penerus bangsa, sangatlah penting.
Ada banyak cara untuk meningkatkan rasa nasionalisme, salah satunya melalui pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di sekolah. Selain itu, menyanyikan lagu nasional, menghormati bendera merah putih, dan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar juga bisa menjadi bagian dari upaya tersebut. Penting untuk menerapkan sistem berkelanjutan dalam upaya ini, sehingga pembiasaan tersebut tidak hanya dilakukan sekali atau dua kali saja, tetapi terus berlanjut dalam perkembangan diri para pelajar dan generasi muda.
Contoh Sikap Nasionalisme di Sekolah
1. Mengikuti Upacara Bendera
Sikap nasionalisme di lingkungan sekolah dapat ditunjukkan dengan ikut serta dalam kegiatan upacara bendera, baik upacara bendera rutin hari senin, ataupun upacara bendera memperingati hari besar nasional.
Upacara bendera adalah cerminan dari sikap nasionalisme yang paling mudah dilakukan siswa di lingkungan sekolah. Upacara bendera mengandung makna cinta tanah air yang telah merdeka atas jasa para pahlawan.
Kegiatan upacara bendera juga memberi manfaat untuk mendidik siswa menjadi lebih tertib, teratur, patuh aturan, tepat waktu, serta menghormati jasa-jasa pahlawan yang telah berjuang dengan gigih.
2. Menghormati Guru
Yang kedua, perilaku nasionalisme di sekolah dapat dicerminkan dari sikap menghormati guru, baik guru yang mengajar di kelas, maupun guru yang tidak mengajar kita. Semua guru di sekolah wajib dihormati karena guru adalah orang tua kita di sekolah, guru juga merupakan sosok yang berjasa besar dalam memberi ilmu, melatih, serta mendidik kita.
3. Mematuhi Peraturan dan Tata Tertib Sekolah
Berikutnya, sikap nasionalisme dapat dilaksanakan oleh siswa dengan menaati peraturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah. Peraturan dan tata tertib dibuat untuk membatasi perilaku siswa, mengatur siswa, serta menciptakan ketertiban.
Ada banyak sekali peraturan sekolah yang penting untuk dilaksanakan, misalnya datang ke sekolah tepat waktu, membuang sampah pada tempatnya, memakai seragam dan atribut lengkap, tidak memanjangkan rambut, tidak membawa perhiasan ke sekolah, saling menghormati antar warga sekolah, dan masih banyak lagi.
4. Rajin Belajar
Tugas dan kewajiban siswa adalah belajar untuk memperoleh ilmu dan pengetahuan sebanyak-banyaknya. Rajin belajar di sekolah termasuk bentuk sikap nasionalisme siswa. Jadi siswa hendaknya fokus untuk tujuan belajar ketika masih berada di lingkungan sekolah.
Rajin belajar bukan hanya cerminan sikap nasionalisme, namun juga sangat berguna bagi diri pelajar. Dengan belajar, siswa akan memperoleh wawasan yang luas, menjadi lebih pintar, berprestasi, hingga memperoleh nilai yang baik.
5. Saling Menghormati antar Teman
Sikap saling menghormati antar teman di sekolah harus dijaga dan laksanakan semua siswa. Ketika siswa saling menghormati sesama teman, maka lingkungan sekolah akan menjadi damai, kondusif, dan menyenangkan.
Sikap menghormati antar teman sekolah juga merupakan bentuk nasionalisme untuk menciptakan persatuan dan kesatuan sesama bangsa Indonesia. Dengan begitu, pertengkaran dan perselisihan tidak akan terjadi, serta menciptakan hubungan baik yang semakin erat.
6. Ikut Serta dalam Menjaga Fasilitas Sekolah
Fasilitas sekolah berupa apa saja yang berfungsi dalam menunjang kebutuhan dan aktivitas belajar-mengajar. Fasilitas ini bisa berupa ruang kelas, sarana olahraga, papan tulis, komputer, meja, kursi, dan masih banyak lagi.
Bentuk sikap nasionalisme siswa dalam hal ini adalah turut serta menjaga fasilitas sekolah agar tetap awet dan dapat dimanfaatkan bersama. Siswa harus berhati-hati dalam memakai fasilitas sekolah, tidak ceroboh, dan merusaknya.
7. Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah
Menjaga kebersihan lingkungan termasuk perilaku nasionalisme siswa di sekolah. Menjaga kebersihan dapat dilakukan dengan beragam cara, seperti tidak membuang sampah sembarangan, membersihkan ruang kelas bersama, ikut gotong royong di sekolah, dan masih banyak lagi.
Dengan lingkungan yang bersih, maka kegiatan belajar-mengajar menjadi lebih tenang, nyaman, dan menyenangkan. Lingkungan bersih juga menghindarkan kita dari serangan penyakit.
8. Mengikuti Kegiatan Pramuka
Di Indonesia, pramuka diwajibkan untuk mendidik dan mengajarkan siswa tentang apa itu cinta tanah air Indonesia. Oleh sebab itu, mengikuti ekstrakulikuler pramuka termasuk bentuk sikap nasionalisme di lingkungan sekolah.
9. Memahami dan Menghargai Lambang Negara
Lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Ketika di sekolah, siswa telah diajarkan tentang makna lambang negara Indonesia dan bagaimana cara menghargainya. Sikap ini harus ditumbuhkan dalam diri siswa sebagai bentuk perilaku nasionalisme di lingkungan sekolah.
10. Belajar Sejarah Negara Indonesia
Indonesia merupakan negara yang merdeka atas perjuangan berat para pahlawan masa lalu. Sebagai generasi penerus, sudah menjadi kewajiban bagi siswa untuk melajar tentang sejarah negara Indonesia dan ikut serta dalam memperjuangkan kemerdekaan ini.
11. Menjaga Kerukunan dengan Teman Sekolah
Contoh sikap nasionalisme di sekolah selanjutnya adalah turut serta dalam menjaga kerukunan antar teman sekolah. Kehidupan yang rukun di sekolah menciptakan kebahagiaan, rasa damai, dan menghindarkan dari perpecahan.
12. Menghormati Perbedaan Agama, Suku, Bahasa, dan Budaya
Ketika berada di lingkungan sekolah, kita sering menjumpai perbedaan dengan teman, seperti berbeda agama, suku, golongan, ras, bahasa, hingga budaya. Ketika melihat perbedaan, sikap yang benar adalah saling menghormati, tidak menjatuhkan, dan tetap menjalin hubungan baik meskipun berbeda latar belakang.
Dengan menumbuhkan rasa saling menghormati di atas perbedaan, maka kehidupan di lingkungan sekolah menjadi lebih rukun, saling bersatu, dan tidak ada rasa permusuhan.
13. Bekerja Sama dengan Baik di Sekolah
Selanjutnya, saat kita menjalankan tugas kelompok bersama teman, hendaknya kita mampu bekerja sama dengan baik. Hal ini termasuk sikap nasionalisme di sekolah untuk menciptakan persatuan dalam lingkup pertemanan sekolah. Dengan kemampuan bekerja sama yang baik, tugas akan dapat diselesaikan lebih cepat dan hasilnya memuaskan.
14. Menghargai Pendapat Orang Lain di Sekolah
Perbedaan pendapat selalu ada di manapun, termasuk di lingkungan sekolah. Ketika kita berbeda pendapat dengan teman di sekolah, hendaknya kita menghormati pendapat orang lain dan tidak memaksakan pendapat pribadi. Sikap baik ini merupakan bentuk cerminan dari sikap nasionalisme siswa di lingkungan sekolah.
15. Mempelajari dan Melestarikan Budaya Indonesia
Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya dan kesenian. Tanpa adanya penerus muda yang melestarikan budaya, maka budaya tersebut bisa hilang atau bahkan diakui oleh negara lain. Jadi salah satu tugas penting siswa adalah mempelajari dan melestarikan budaya asli Indonesia agar tidak hilang begitu saja.
Manfaat Sikap Nasionalisme bagi Siswa
1. Meningkatkan Kebanggaan Terhadap Tanah Air Indonesia
Tanah air merupakan tempat kita lahir dan tinggal, sehingga sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk bangga dengan tanah air sendiri. Sikap bangga ini dapat ditumbuhkan melalui pendidikan nasionalisme di lingkungan sekolah.
2. Menumbuhkan Keinginan untuk Memajukan Tanah Air
Seseorang yang memiliki rasa cita terhadap tanah air tentu akan berusaha sebaik mungkin demi tanah airnya. Ia juga memiliki keinginan untuk memajukan serta meningkatkan kualitas negaranya sendiri.
3. Melatih Kedisiplinan dan Keteraturan
Bentuk sikap nasionalisme di sekolah berupa patuh aturan memberi manfaat yang baik bagi siswa. Salah satunya dapat meningkatkan kedisiplinan serta keteraturan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
4. Menumbuhkan Sikap Menghargai Perbedaan
Kita hidup di sebuah negara yang penuh dengan keberagaman, mulai dari keberagaman agama, ras, suku, bahasa, hingga budaya. Sikap nasionalisme dapat memberi manfaat dalam menumbuhkan kerasadaran menghargai setiap perbedaan yang ada.
Kesimpulan
Sampai disini saja pembahasan kita kali ini tentang contoh sikap nasionalisme di sekolah yang harus dilaksanakan siswa. Kesimpulannya, nasionalisme adalah bentuk sikap yang penting untuk dijalankan sebagai generasi penerus bangsa. Nasionalisme berarti cinta tanah air dan berusaha sebaik mungkin demi kemajuan dan perkembangan tanah air sendiri.