25 Contoh Sikap Ramah Lingkungan dalam Kehidupan Sehari-Hari

Contoh Sikap Ramah Lingkungan

Contoh Sikap Ramah Lingkungan – Menjaga lingkungan tetap bersih dan alami adalah salah satu kewajiban setiap manusia. Lingkungan yang terjaga dengan baik tentu akan bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia itu sendiri. Lingkungan bersih menciptakan alam yang asri dan hijau, tumbuhan dapat tumbuh dengan baik, dan hewan dapat terjaga dari kepunahan.

Namun di zaman sekarang ini, kerusakan lingkungan semakin marak akibat perbuatan manusia itu sendiri. Penggunaan energi dari bahan bakar fosil, kegiatan industri, hingga kebiasaan membuang sampah sembarangan semakin merusak bumi. Bukan hanya lingkungan menjadi kotor saja, namun banyak sekali kehidupan di dalamnya yang terganggu dan terancam.

Lingkungan di darat, laut, bahkan udara semakin buruk. Di laut, pencemaran sampah sangat menghawatirkan dan membuat makhluk laut banyak yang menderita. Di udara, pencemaran gas dan sisa-sisa penggunaan bahan bakar membuat atmosfer mengandung zat kimia berbahaya. Begitu juga di darat, sampah yang sangat banyak mengotori di berbagai tempat dan menciptakan berbagai bencana seperti banjir.

Oleh karena itu, setiap manusia harus memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungan di bumi ini. Ada banyak sekali hal yang harus dilakukan sebagai bentuk sikap ramah lingkungan. Nah, kali ini kita akan membahas secara lengkap contoh sikap ramah lingkungan yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh Sikap Ramah Lingkungan

1. Membuang Sampah Pada Tempatnya

Pertama, kita harus selalu membuang sampah pada tempatnya, yakni di tempat sampah. Perlu Anda ketahui, sampah yang dibuang sembarangan dapat membuat lingkungan menjadi sangat kotor dan menimbulkan banyak penyakit. Selain itu, sampah yang ada di selokan, sungai, dan saluran air dapat menyumbat air dan memicu banjir.

Oleh karena itu, dalam kehidupan sehari-hari, kita harus selalu membiasakan diri membuang sampah apa saja ke tempat sampah. Sampah yang telah dibuang di tempat sampah tentu akan lebih mudah di olah kembali di tempat pembuangan akhir atau setidaknya dibakar untuk membersihkannya.

2. Membatasi Penggunaan Kendaraan Pribadi

Contoh sikap ramah lingkungan berikutnya adalah membatasi menggunakan kendaraan pribadi. Ketika kita ingin pergi ke tempat yang jaraknya dekat, alangkah baiknya jalan kaki atau naik sepeda. Kemudian ketika kita ingin bepergian ke tempat yang jauh, lebih baik gunakan kendaraan umum seperti bus, angkot, kereta, dan sebagainya.

Hal ini sangat penting untuk menjaga lingkungan tetap baik. Kita tahu bahwa penggunaan bahan bakar di kendaraan bermotor memicu polusi udara dan memperburuk atmosfer bumi. Oleh karena itu, memilih kendaraan umum lebih meminimalisir dampak polusi, terlebih jika kita membiasakan diri untuk jalan kaki atau naik sepeda.

3. Mematikan Lampu dan Peralatan Elektronik Lain Saat Tidak Digunakan

Menghemat listrik merupakan salah satu bentuk sikap menjaga lingkungan di bumi. Sebab, listrik yang dihasilkan lebih banyak berasal dari pembangkit listrik tenaga batu bara. Penggunaan batu bara tentu berdampak pada kerusakan lingkungan. Berbeda dengan listrik yang dihasilkan dari energi terbarukan seperti kincir angin, kincir air, dan tenaga surya.

4. Merawat dan Menanam Pohon

Sikap ramah lingkungan juga dapat ditunjukkan dengan kebiasaan merawat dan menanam pohon di lingkungan tempat tinggal kita. Pohon memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan di bumi. Pohon merupakan penghasil oksigen, tempat tinggal hewan, mengurangi panas di bumi, hingga menjaga tanah supaya tidak longsor. Oleh sebab itu, kita harus menyayangi pohon dan menjaganya tetap hidup.

5. Menghemat Penggunaan Air

Menggunakan air secara hemat juga penting untuk menjaga lingkungan tetap baik. Air seharusnya bermanfaat untuk tumbuhan dan kesuburan tanah, oleh sebab itu kita perlu memakai air secukupnya, sehingga air tersebut dapat berguna juga bagi lingkungan tempat tinggal kita. Terlebih lagi ketika musim kemarau, air sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk bertahan hidup. Jadi setidaknya kita perlu membatasi penggunaan air dalam kehidupan sehari-hari untuk memberi air tersebut ke lingkungan kita.

6. Mengurangi Penggunaan Wadah atau Kantung Plastik

Kerusakan lingkungan yang sangat parah diakibatkan oleh sampah plastik yang ada di mana-mana. Bayangkan saja, sungai-sungai di zaman ini sudah sangat kotor dan penuh sampah plastik. Begitu juga di lautan, kita sering menjumpai hewan yang terjerat sampah plastik, botol, tali, dan sebagainya.

Oleh karena itu, kita bukan hanya wajib membuang sampah pada tempatnya, namun juga selalu membatasi penggunaan sampah plastik. Misalnya ketika berbelanja, maka kita tidak perlu memakai kantung plastik berlebihan, jika bisa bawa tas belanja sendiri sebagai wadah.

7. Mengurangi Penggunaan Bahan Kimia Berbahaya

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sulit menghindari penggunaan bahan kimia. Contohnya seperti sabun, sampo, cat, minyak, pupuk, dan masih banyak lagi. Setidaknya kita harus mengurangi penggunaan bahan kimia yang berbahaya dan tidak terlalu bermanfaat. Hal ini penting untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat.

8. Tidak Membuang-buang Makanan

Contoh sikap ramah lingkungan selanjutnya adalah tidak buang-buang makanan, terlebih membuangnya di tempat yang tidak semestinya. Limbah makanan bukan hanya mengotori lingkungan, namun juga menimbulkan gas yang menimbulkan efek rumah kaca. Jadi, jika Ada makanan yang masih layak konsumsi, maka kita konsumsi atau berikan ke orang yang membutuhkan.

9. Rutin Membersihkan Lingkungan Tempat Tinggal

Kita juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungan tetap bersih, tujuannya sangat banyak, mulai dari mencegah timbulnya menyakit, menciptakan lingkungan yang layak huni, serta mencegah kerusakan lingkungan. Setidaknya, kita perlu membersihkan lingkungan tempat tinggal sendiri seperti halaman rumah, kebun, dan sebagainya.

10. Tidak Merusak dan Menebang Pohon

Pohon dan hutan adalah paru-paru bumi karena menjaga bumi tetap sejuk dari efek pemanasan global dan efek rumah kaca. Ketika manusia menebang dan merusak pohon sesuka hati, maka bumi pun akan ikut rusak. Suhu bumi semakin meningkat, kualitas udara menurun, serta timbul berbagai bencana seperti banjir dan longsor.

11. Donasikan Barang Bekas

Jika Anda memiliki barang bekas yang masih layak pakai, maka sebaiknya donasikan ke tempat yang membutuhkan seperti panti asuhan. Barang-barang seperti pakaian dan mainan mungkin bermanfaat bagi orang yang membutuhkan, ketimbang membuangnya dan membuat lingkungan menjadi kotor.

12. Hindari Produk Sekali Pakai

Produk sekali pakai seperti kantung plastik dan botol bekas sangat merusak lingkungan. Pasalnya, sampah yang dihasilkan oleh produk sekali pakai sangatlah banyak. Jika bisa, kita mengurangi penggunaan produk sekali pakai dan tetap membuang sampahnya di tempat yang semestinya.

Contoh Sikap Ramah Lingkungan Lebih Lengkap

  • Membiasakan menggunakan kendaraan umum seperti kereta, bus, dan angkot.
  • Mengikuti kegiatan gotong-royong untuk membersihkan lingkungan desa.
  • Memakai sepeda atau jalan kaki ketika bepergian jarak dekat.
  • Tidak menggunakan sedotan plastik untuk minum.
  • Mematikan lampu saat tidak digunakan.
  • Mematikan televisi saat tidak terpakai.
  • Mematikan kipas angin dan ac saat tidak dipakai.
  • Menggunakan lampu LED karena lebih hemat daya.
  • Tidak membuang minyak sisa sembarangan karena sangat merusak lingkungan.
  • Tidak membuang oli motor sembarangan karena dapat mencemari air dan tanah.
  • Mengurangi membeli makanan atau minuman yang tidak memakai kemasan plastik.
  • Mengurangi penggunaan kompor gas.

Penutup

Sekian pembahasan kali ini tentang contoh sikap ramah lingkungan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Intinya, sikap ramah lingkungan adalah sesuatu yang memiliki dampak bagi kebersihan dan terjaganya lingkungan di bumi.

Artikel Terkait