60 Contoh Sikap Tenggang Rasa di Sekolah, Rumah, dan Masyarakat

Contoh Sikap Tenggang Rasa

Contoh Sikap Tenggang Rasa – Sikap tenggang rasa merupakan salah satu sikap terpuji yang hendaknya diterapkan setiap orang dalam kehidupan sehari-hari dalam masyarakat. Apakah Anda sudah tahu apa itu tenggang rasa? Menurut KBBI, tenggang rasa adalah sikap dapat atau ikut menghargai dan menghormati perasaan orang lain.

Sikap tenggang rasa berarti setiap orang harus bisa bergaul dengan siapa saja tanpa memandang perbedaan yang ada, mulai dari ras, suku, agama, budaya, ciri fisik, sifat, hingga kepribadian setiap orang.

Sikap tenggang rasa adalah sikap baik yang berkaitan dengan banyak hal positif, seperti menghormati orang lain, tidak menghina orang lain, merasakan apa yang orang lain rasakan, hingga suka menolong orang lain.

Nah, untuk memahami lebih jelas tentang sikap tenggang rasa, kali ini kita akan membahas berbagai contoh sikap tenggang rasa di sekolah, rumah, dan juga di lingkungan masyarakat. Seperti apa bentuknya? Simak pembahasan lengkapnya berikut ini.

Contoh Sikap Tenggang Rasa di Sekolah

1. Ikut Merasakan Kesedihan Teman di Sekolah dan Berusaha Menghiburnya

Sikap tenggang rasa yang pertama adalah ikut merasakan kesedihan yang sedang dialami teman sekolah, kemudian kita juga perlu menghibur dan menyenangkan hati teman. Intinya, kita tidak boleh senang atau bahagia atas kesedihan yang sedang dialami teman, tapi kita harus ikut merasakan kesedihan mereka.

2. Menolong Teman yang Sedang dalam Kesulitan

Kedua, tenggang rasa di sekolah dapat ditunjukkan dengan membiasakan diri menolong teman yang sedang kesulitan atau tertimpa masalah. Kita harus menolong dengan ikhlas dan tanpa pamrih. Membiasakan sikap menolong juga akan menciptakan hubungan pertemanan yang erat.

3. Berteman dengan Siapa Saja Tanpa Memandang Perbedaan

Indonesia merupakan negara yang sangat beragam, mulai dari suku, bahasa, ras, budaya, agama, hingga ciri fisik. Tak heran jika di lingkungan sekolah kita bisa menjumpai keberagaman antara teman sekolah.

Untuk menyikapi hal tersebut, kita seharusnya tetap berteman dengan siapa saja tanpa memandang agama, ras, suku, golongan, maupun kebudayaan teman.

4. Tidak Menghina Teman yang Kekurangan Fisik dan Tetap Bergaul dengan Baik

Jika ada teman yang kekurangan fisik atau berbeda fisik dengan kita, maka kita jangan sampai menghina, merendahkan, dan menjelek-jelekkan mereka. Kita harus menghormati dan menghargai sesama manusia tanpa melihat fisiknya. Oleh sebab itu, kita harus tetap bergaul dan berteman dengan baik tanpa memandang kekurangan fisik teman.

5. Bersikap Sopan Santun terhadap Semua Warga Sekolah

Di lingkungan sekolah, kita hendaknya memiliki sikap sopan santun terhadap teman, guru, pegawai, dan seluruh orang yang ada di lingkungan sekolah. Sikap sopan santun merupakan bentuk cara menghargai dan menghormati orang lain.

6. Tidak Menyinggung Perasaan Teman

Ketika berbicara, kita harus berhati-hati dalam mengucap dan memilih kata, jangan sampai apa yang kita ucapkan menyakiti hati dan menyinggung perasaan teman. Sebab, hal seperti ini sangat mungkin merusak pertemanan dengan cepat.

7. Memperhatikan dengan Baik saat Guru Mengajar

Selanjutnya, kita harus memperhatikan dengan baik saat guru mengajar materi pelajaran. Tidak boleh kita mengantuk, tidak mendengarkan, atau berisik di dalam kelas. Memperhatikan guru termasuk sikap tenggang rasa dan menghormati guru di sekolah.

8. Menjenguk Teman yang Sakit

Contoh sikap tenggang rasa di sekolah dapat ditunjukkan juga dengan kita ikut menjenguk teman yang sakit. Selain datang menjenguk, alangkah baiknya kita membawa sesuatu yang bermanfaat atau dibutuhkan, seperti misal buah-buahan atau makanan sehat.

9. Membantu Teman yang Kesulitan Memahami Materi Pelajaran

Jika ada teman kelas yang kesulitan dalam memahami materi pelajaran, maka kita hendaknya membantu mereka dengan mengajari apa yang kita bisa. Walaupun sederhana, sikap ini dapat menciptakan pertemanan yang positif dan saling mendukung untuk meraih prestasi yang tinggi di sekolah.

10. Membelikan Makanan/Minuman untuk Teman yang Lupa Bawa Uang Saku

Sikap tenggang rasa di lingkungan sekolah juga ditunjukkan dengan cara membelikan makanan atau minuman untuk teman yang lupa bawa uang saku. Sikap ini penting dilakukan untuk meringankan beban yang teman sedang alami, termasuk memastikan teman tidak lapar selama di sekolah.

11. Membantu Guru yang Kesulitan Mengangkat Barang

Bila kita melihat guru kesulitan mengangkat barang yang banyak, maka kita segera membantu guru tersebut dengan membawakan sebagian barang ke tempat tujuan. Sikap ini termasuk sikap tenggang rasa dan perbuatan mulia di lingkungan sekolah.

12. Berdiri dan Memberi Hormat jika Guru Lewat

Ketika ada guru yang lewat di depan kita, maka hendaknya kita berdiri dan memberi penghormatan kepada guru sebagai bentuk menghormati derajat seorang guru. Tidak baik juga kita hanya diam dan pura-pura tidak peduli dengan guru yang lewat.

13. Tidak Bersikap Sombong di Sekolah

Kita harus menghindari sikap sombong terhadap orang lain atas kelebihan, kekayaan, atau sesuatu yang tidak dimiliki orang lain. Menghindari sikap sombong dapat membuat kita disukai dan juga dihargai teman sekolah.

14. Meminjamkan Barang jika Teman Ingin Meminjamnya

Selanjutnya, bila ada teman yang ingin meminjam pensil, penghapus, atau buku miliki kita, maka hendaknya kita meminjamkan barang tersebut dengan ikhlas. Sikap seperti ini membuat teman akan menghargai perbuatan baik yang kita lakukan dan hubungan pertemanan makin erat.

15. Memberi Maaf jika Teman Berbuat Salah

Memberi maaf adalah cara terbaik untuk menyikapi kesalahan yang orang lain perbuat, baik yang mereka sengaja atau tidak disengaja. Jangan sampai kita menyimpan dendam atas kesalahan orang lain.

16. Menolong Teman yang Terjatuh

Jika ada teman tersandung dan jatuh, maka kita harus segera membantu mereka berdiri. Jangan sampai teman yang terjatuh kita tertawakan, sebab kejadian seperti itu bukanlah bahan candaan.

17. Mengumpulkan Dana untuk Membantu Teman yang Terkena Musibah

Biasanya sekolah-sekolah mengadakan amal bakti / pengumpulan dana untuk membantu siswa yang sedang tertimpa musibah. Oleh sebab itu, kita harus ikhlas menyisihkan sedikit uang saku untuk dikumpulkan di sekolah sebagai bantuan kepada teman yang membutuhkan.

18. Mengembalikan Uang Teman yang Terjatuh

Bila kita melihat uang yang jatuh dari saku teman, maka sesegera mungkin kita mengembalikan uang tersebut kepada teman. Jangan sampai kita mencuri uang tersebut meskipun jumlahnya kecil.

19. Berbagi Tugas dalam Kerja Kelompok

Jika ada tugas kelompok, maka setiap anggota harus berbagi tugas untuk menyelesaikan tugas tersebut bersama. Setiap orang akan tahu susah payahnya mengerjakan tugas, sehingga tercipta saling memahami dan juga mempererat hubungan pertemanan.

20. Tidak Memotong Pembicaraan Guru

Ketika guru sedang berbicara, kita harap diam dan mendengarkan dengan baik. Tidak boleh kita memotong pembicaraan guru sampai guru menyelesaikan apa yang ingin disampaikan.

21. Tidak Memamerkan Kekayaan Orang Tua kepada Teman Sekolah

Meskipun kita berasal dari orang tua kaya, kita tidak boleh memamerkan harta kekayaan orang tua kepada teman. Sebaliknya, kita harus tetap bersikap rendah hati, tidak sombong, dan tidak memandang kekayaan orang lain saat berteman.

22. Menghormati dan Menghargai Agama Teman

Bila ada teman yang beda agama di lingkungan sekolah, maka kita harus tetap bergaul dengan mereka dan menghormati agama mereka. Jangan sampai kita menjauhi, mengucilkan, atau menghina teman yang beda agama.

23. Tidak Mengganggu Teman yang Sedang Beribadah

Kemudian, kita juga tidak boleh mengganggu teman beda agama yang sedang beribadah. Kita harus menghormati dan menghargai mereka dengan tidak mengganggu, berbicara keras, atau yang lainnya.

24. Berbagi Bekal kepada Teman yang Lupa Bawa Bekal

Bila teman sebangku lupa membawa bekal, kita bisa berbagi bekal yang dibawa. Membiasakan sikap seperti ini dapat membuat teman menjadi makin akrab dan menghormati kita.

25. Mengucapkan Terima Kasih bila Ditolong Teman

Contoh Sikap Tenggang Rasa di Rumah

1. Patuh Perintah Kedua Orang Tua

Yang pertama, kita harus patuh terhadap perintah ayah dan ibu. Bahkan dalam contoh sederhana seperti ibu menyuruh membelikan gula di warung, maka kita harus segera membelikannya tanpa menunda-nunda.

2. Membantu Adik Belajar

Contoh tenggang rasa di lingkungan keluarga juga bisa ditunjukkan dengan kita membantu belajar adik yang kesulitan memahami pelajaran. Kita bisa mengajari adik dengan pengetahuan yang kita tahu, terlebih pelajaran sang adik tentu sangat mudah bagi kita yang sudah dewasa.

3. Membantu Orang Tua Membersihkan Rumah

Selanjutnya, kita bisa membantu orang tua dalam membersihkan rumah, misalnya mencuci piring, menyapu lantai, mengepel, membersihkan halaman, dan masih banyak lagi. Membiasakan membantu membersihkan rumah juga melatih pribadi kita untuk menyukai kebersihan.

4. Berbakti kepada Kedua Orang Tua

Berbakti kepada orang tua memang sudah menjadi kewajiban seorang anak. Berbakti artinya patuh, taat, serta tidak mengecewakan ayah dan ibu. Kita perlu melakukan hal terbaik untuk menyenangkan dan membanggakan orang tua.

5. Membantu Ibu Mengangkat Barang Belanjaan

Jika ibu kesulitan mengangkat barang belanjaan, maka kita harus segera membantu mengangkat sebagian barang belanjaan tersebut. Lebih baik lagi jika kita mau mengantarkan ibu berbelanja dan membantu membawa belanjaan sampai pulang ke rumah.

6. Menghibur Saudara yang Sedang Bersedih

Jika kakak atau adik sedang bersedih karena suatu hal, maka kita harus memiliki sikap tenggang hati dengan ikut merasakan kesedihan dan mencoba menghibur mereka.

7. Berbicara dengan Bahasa yang Sopan dan Halus kepada Orang Tua

Ketika berbicara dengan ayah dan ibu, kita hendaknya memakai bahasa yang sopan dan halus. Kita tidak boleh berbicara keras dan kasar kepada kedua orang tua.

8. Menjaga dan Menemani Anggota Keluarga yang Sakit

Selanjutnya, jika ada anggota keluarga yang sakit, hendaknya kita menjaga dan menemani mereka. Kita juga harus berusaha memberi semangat dan menghibur anggota keluarga yang sedang sakit, supaya mereka bahagia dan memiliki harapan besar untuk sembuh.

9. Mendengarkan Nasihat Orang Tua dan Tidak Memotong Pembicaraan

Jika orang tua sedang memberi nasihat kepada kita, maka kita harus mendengarkan dengan baik nasihat orang tua. Kemudian ketika orang tua masih berbicara, kita tidak boleh memotong pembicaraan orang tua.

10. Berkata Jujur kepada Orang Tua

Sebagai anak, kita harus berusaha selalu jujur kepada ayah dan ibu. Misalnya tentang nilai ulangan sekolah, kita harus memberitahukan nilai ulangan kepada kedua orang tua meskipun nilainya kecil. Jangan sampai kita berbohong dengan mengatakan nilai ulangannya besar.

11. Menghormati dan Menghargai Pembantu di Rumah

Contoh sikap tenggang rasa di rumah selanjutnya adalah menghormati dan menghargai pembantu rumah tangga. Tidak boleh kita bersikap keras, semena-mena, dan kasar kepada pembantu. Kita harus memperlakukan pembantu dengan sopan dan halus selayaknya anggota keluarga sendiri.

12. Berpamitan dengan Orang di Rumah ketika Ingin Keluar

Jika ingin pergi bekerja, sekolah, atau yang lainnya, kita hendaknya berpamitan terlebih dahulu dengan ayah atau ibu di rumah. Lebih baik lagi jika kita bersalaman, mencium tangan orang tua, dan meminta doa yang terbaik.

13. Menghargai Pendapat Anggota Keluarga

Di lingkungan keluarga pasti ada perbedaan pendapat, jadi kita harus menghargai pendapat ayah, ibu, adik, atau kakak. Kita juga tidak boleh memaksakan pendapat pribadi kepada orang lain dan merasa paling benar.

14. Menghormati Tamu yang Datang

Sikap tenggang rasa di rumah juga bisa dilakukan dengan menghormati tamu yang datang. Caranya adalah dengan mempersilahkan tamu duduk, menyuguhi tamu, dan mengajak bicara tamu.

15. Menolong Anggota Keluarga yang Kesusahan atau Terkena Masalah

Selanjutnya jika ada anggota keluarga yang kesusahan atau terkena masalah, maka kita harus ringan tangan untuk membantu mereka. Jangan sampai kita tidak peduli atau membiarkan anggota keluarga menghadapi masalahnya sendirian.

16. Maafkan Anggota Keluarga yang Berbuat Salah

Bila ayah, ibu, kakak, atau adik berbuat salah kepada kita, maka sikap yang perlu kita ambil adalah berusaha memaafkan kesalahan mereka. Biarpun kesalahan yang dibuat menyakiti hati kita, namun mereka tetaplah anggota keluarga yang harus dijaga.

17. Saling Berbagi Makanan dengan Adik atau Kakak

Bila kita punya jajan atau makanan enak, maka kita jangan sampai lupa dengan saudara (kakak/adik) di rumah. Artinya, kita harus berbagi makanan tersebut dengan adik dan kakak supaya bisa saling merasakan kebahagiaan bersama.

Contoh Sikap Tenggang Rasa di Masyarakat

1. Menyapa Tetangga ketika Bertemu di Jalan

Menyapa tetangga juga merupakan bentuk sikap tenggang hati di lingkungan masyarakat. Dengan membiasakan diri menyapa tetangga, maka itu dapat menciptakan kedekatan hubungan kita dengan tetangga sekitar.

2. Menghadiri Undangan Tetangga

Kedua, jika kita diberi undangan oleh tetangga, maka kita harus bisa meluangkan waktu untuk menghadiri undangan tersebut. Tetangga akan merasa dihargai dan dihormati karena kita mau datang ke acara mereka.

3. Berbagi Makanan dengan Tetangga

Bila kita masak banyak di rumah, maka kita juga perlu ingat dengan tetangga sekitar, artinya kita perlu berbagi makanan dengan mereka, lebih-lebih kepada tetangga yang kurang mampu dan kesulitan untuk mencari makan.

4. Ikut Kegiatan Gotong-Royong di Desa

Contoh sikap tenggang rasa di lingkungan masyarakat juga bisa ditunjukkan dengan ikut serta dalam kegiatan gotong-royong di desa. Kegiatan ini dapat merekatkan hubungan dalam masyarakat dan juga menjaga kerukunan serta ketentraman di desa.

5. Menjenguk Tetangga yang Sakit

Bila ada tetangga yang sakit, hendaknya kita segera menjenguk mereka untuk memberi semangat, penghibur, serta doa supaya mereka cepat sembuh. Tidak lupa juga kita membawakan sesuatu yang berguna, seperti uang dan makanan kepada orang sakit.

6. Menghargai Pendapat Orang Lain dalam Rapat Desa

Perbedaan pendapat akan selalu ada di mana saja, termasuk dalam rapat desa. Kita harus bisa menghargai pendapat yang dikeluarkan orang lain. Kita tidak boleh merasa pendapat pribadi yang paling benar dan memaksakan pendapat sendiri ke orang lain.

7. Tidak Memutar Musik Keras aga Tidak Mengganggu Tetangga

Dalam kehidupan bermasyarakat, kita juga harus tahu hal sederhana yang tidak boleh dilakukan, seperti misal memutar musik dengan suara keras yang dapat mengganggu tetangga sekitar rumah kita.

8. Membantu Menyeberangkan Jalan Orang Tua atau Anak Anak

Jika kita melihat orang tua atau anak anak yang kesulitan menyeberang jalan, maka kita harus segera membantu mereka. Selain sebagai bentuk sikap tanggung rasa, hal seperti ini juga menjamin keselamatan orang lain di lingkungan masyarakat.

9. Mendermakan Uang kepada Orang yang Kurang Mampu

Kemudian, jika ada tetangga atau orang lain yang kurang mampu, maka kita harus mendermakan sedikit uang untuk meringankan beban mereka. Terlebih kepada orang yang sangat dekat dengan kita seperti saudara dan orang di sekitar rumah kita.

10. Bersikap Sopan Santun di Lingkungan Masyarakat

Sikap sopan santun memang harus diterapkan di mana pun kita berada dan kepada siapa pun orang yang kita temui. Di lingkungan masyarakat, kita harus punya sopan santun terhadap seluruh warga desa.

11. Ikut Donasi untuk Korban Bencana Alam

Contoh sikap tenggang rasa selanjutnya adalah ikut donasi yang tujuannya untuk diberikan kepada korban bencana alam. Oleh sebab itu, kita harus ikhlas mendermakan sejumlah uang untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana alam.

12. Meminjamkan Kendaraan untuk Mengantarkan Tetangga yang Sakit ke Rumah Sakit

Bila ada tetangga yang membutuhkan kendaraan untuk ke rumah sakit, maka kita harus segera meminjamkan kendaraan milik kita. Sikap tenggang rasa ini sangat penting karena berkaitan dengan keselamatan nyawa orang lain.

13. Berbelasungkawa dan Melayat ke Tetangga yang Meninggal

Jika ada tetangga sekitar rumah kita yang meninggal dunia, maka kita harus ikut merasakan kesedihan dan berbelasungkawa terhadap keluarga yang ditinggalkan. Selain itu, kita juga perlu meluangkan waktu untuk melayat sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada orang yang meninggal.

Akhir Kata

Demikian pembahasan artikel kali ini tentang contoh sikap tenggang rasa di sekolah, rumah, dan lingkungan masyarakat. Kesimpulannya, kita harus selalu menerapkan sikap tenggang rasa di mana pun kita berada.

Artikel Terkait