Memiliki banyak teman dapat membuat hari-hari kita berjalan menyenangkan, mereka selalu ada, menghibur, dan tertawa bersama melepas semua tekanan hidup. Teman memang memiliki peran penting dalam menciptakan kebahagiaan dalam hidup kita. Terlebih lagi teman yang selalu menemani dikala kita sedih, selalu baik, dan tidak memiliki niat tersembunyi kepada kita.
Namun tidak semua teman begitu, terkadang ada teman yang sifatnya buruk, jahat, atau tidak baik. Mereka berteman karena punya maksud buruk, memiliki sifat yang tidak menyenangkan, atau mereka yang meninggalkan kita saat dalam keadaan buruk.
Sulit rasanya menemukan teman yang benar-benar tulus di zaman yang modern ini. Banyak hubungan pertemanan yang hanya bertujuan untuk mengambil keuntungan atau disebut friends with benefits. Kadang juga ada pertemanan yang hanya untuk memanfaatkan atau memperalat orang lain.
Oleh karena itu, kita harus tahu ciri-ciri teman yang buruk supaya dapat menghindari dan menjauhi mereka. Tujuannya tentu supaya kita jauh dari orang-orang yang jahat dan orang yang punya maksud tersembunyi dalam pertemanan.
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas semua contoh dan ciri teman yang jahat / tidak baik. Simak berikut ini supaya Anda tahu mana teman yang perlu dihindari baik di lingkungan sekolah, masyarakat, maupun di lingkungan kerja.
Contoh teman yang jahat dapat dikenali dengan kebiasaan berbohong yang mereka lakukan, entah itu berbohong kepada kita ataupun dengan orang lain. Teman yang seperti ini lebih baik dijauhi, sebab teman yang suka berbohong sering kali menipu dan memberikan informasi palsu kepada kita.
Teman yang tidak baik juga ditunjukkan dengan sikap mereka yang suka merendahkan orang lain karena alasan material, pangkat, fisik, dan lain sebagainya. Orang yang seperti ini tidak layak dijadikan teman, mereka kurang menghargai orang lain yang dianggap tidak setara atau lebih rendah darinya.
Hubungan pertemanan yang tulus tentu tidak terdapat maksud saling memanfaatkan antara kita dengan teman. Oleh karena itu, hindari orang yang suka memanfaatkan kita, mereka berteman hanya ingin memperalat kita untuk berbagai tujuan atau keinginan mereka.
Setiap orang sebenarnya memiliki ego masing-masing, namun dalam berteman sebaiknya sifat ini kita jauhkan. Terlebih lagi kita juga harus menghindari orang yang terlalu eogis, yakni mereka yang terlalu mempedulikan diri sendiri tanpa peduli terhadap orang lain. Teman egois biasanya akan menjauhi kita ketika kita sedang dalam masalah.
Ada banyak orang yang suka membully dan mencela orang lain karena kekurangan fisik, cacat, atau penampilannya yang berbeda. Jauhilah orang yang seperti ini, mereka sangat tidak menghargai orang yang memiliki kekurangan, tapi malah mencela dan merendahkannya.
Alangkah baiknya kita berteman dengan orang yang menghormati dan menghargai kekurangan fisik orang lain. Mereka benar-benar manusia yang bersyukur dan tidak memandang yang lain hanya karena kekurangannya.
Teman yang toxic atau suka berkata kotor dapat mencerminkan sifat jahat dalam diri mereka. Teman seperti ini termasuk teman yang tidak baik dan sepatutnya kita jauhi. Kata-kata kotor yang terlalu sering diucapkan merupakan representasi dari sifat buruk, perasaan yang mudah marah, serta emosi yang tidak stabil.
Di zaman sekarang ini, banyak dijumpai orang yang berteman hanya karena memandang harta orang lain, tujuan mereka berteman adalah untuk memperoleh uang atau setidaknya pemberian dari orang yang lebih kaya.
Teman yang seperti ini sangat tidak patut untuk didekati, sebab mereka akan jauh dan menghilang ketika kita dalam keadaan susah atau mengalami penurunan keuangan.
Ciri-ciri teman yang tidak baik selanjutnya adalah orang yang berteman karena memandang pangkat, posisi, kedudukan, atau derajat orang lain. Mereka enggan berteman dengan orang yang pangkat atau kedudukannya di bawah mereka. Oleh karena itu, teman seperti ini tidak benar-benar tulus dalam menjalin hubungan pertemanan.
Contoh teman yang jahat paling jelas adalah mereka yang suka membicarakan hal buruk tentang orang lain. Orang yang seperti ini patut untuk kita jauhi, sebab mereka sering memiliki pikiran dan perasaan yang buruk terhadap orang lain.
Orang yang suka kekerasan, bertengkar, dan berkelahi adalah contoh teman yang tidak baik dan harus kita hindari. Sifat seperti ini dapat membuat kita terjerumus dalam masalah mereka, bahkan orang seperti itu juga mungkin akan bertengkar dengan kita.
Ketika kita menjumpai teman yang begitu sering mengingkari janji, maka mereka dapat dikatakan sebagai teman yang tidak baik. Perbuatan ingkar janji sangat merugikan, kita bisa kehilangan banyak waktu dan kepercayaan terhadap diri mereka.
Contoh teman yang tidak baik selanjutnya adalah mereka yang memiliki sifat kasar dan mudah marah dalam berbagai hal. Orang yang seperti ini memiliki emosi yang kurang stabil, mereka biasanya lebih banyak menghadapi masalah dengan amarah.
Bila ada teman yang suka mencari keributan dan masalah, sebaiknya hindari dan jauhi. Anda bisa saja terjerumus ke dalam masalah yang teman tersebut perbuat. Jadi lebih baik berhati-hati sebelum terlambat.
Teman yang bisa disebut tidak baik juga memiliki sifat pamer atau terlalu menyombongkan diri tentang kekayaan, barang yang dimiliki, kepintaran, keahlian, kelebihan, dan lain sebagainya. Sebaliknya, orang yang rendah hati dan memiliki gaya hidup sederhana adalah orang yang patut kita jadikan teman.
Hindari orang yang suka memperalat Anda karena Anda adalah orang kaya, orang punya kendaraan bagus, punya kekuasaan, dan lain sebagainya. Teman seperti ini hanya akan berusaha memanfaatkan dan memperalat Anda demi kepentingan mereka pribadi.
Sifat manja memang ada di dalam diri setiap orang, namun jika terlalu manja, maka itu yang tidak baik. Orang atau teman yang terlalu manja bisa merugikan diri kita, sebab mereka akan selalu menjadi beban dan menyusahkan kita.
Teman adalah orang yang selalu ada dikala kita senang maupun sedih. Jika teman suka mengabaikan kita, maka ia bukanlah teman yang baik. Intinya, carilah teman yang selalu peduli dan memiliki sifat baik.
Ciri teman yang jahat berikutnya adalah suka ikut campur urusan orang lain. Mereka selalu sibuk dengan urusan dan rahasia orang lain. Teman seperti ini sebaiknya dihindari, sebab mereka akan selalu mengungkit-ungkit dan sibuk dengan mencampuri urusan kita.
Teman yang memiliki niat tersembunyi wajib kita jauhi. Mereka mungkin berteman karena alasan tertentu, misalnya memperoleh keuntungan dari kita atau memanfaatkan diri kita saja. Biasanya mereka adalah orang yang tidak tulus dan tidak benar-benar memiliki niatan untuk berteman dengan kita.
Terkadang ada orang yang suka membuat skenario atau drama dalam pertemanan demi tujuan tertentu. Mereka bersikap dan bertingkah sesuai dengan skenario yang telah dirancang sebelumnya, jadi kita perlu waspada dengan orang yang mungkin suka membuat sensasi dan drama.
Hindari juga teman yang suka gosip atau membicarakan keburukan dari orang lain. Mereka adalah orang yang tidak tahu keburukan diri sendiri, namun selalu mencari-cari kesalahan dan keburukan orang lain.
Contoh teman yang tidak baik juga dapat ditunjukkan dengan pergaulan atau lingkungan mereka. Lingkungan dan pergaulan sangat berpengaruh dalam membentuk sikap serta kepribadian seseorang. Karena itu, orang yang berasal dari pergaulan dan lingkungan yang buruk perlu kita waspadai.
Menjaga rahasia dan privasi orang lain adalah contoh teman yang baik dan amanah. Beda dengan mereka yang suka membocorkan berbagai rahasia yang telah kita ceritakan kepadanya, orang yang seperti ini bukanlah teman yang perlu kita pertahankan.
Wajarnya seorang teman akan ikut bahagia ketika temannya sedang mengalami nasib baik. Namun jika seseorang malah tidak senang ketika melihat kita bahagia, maka orang tersebut dapat disebut teman yang tidak baik.
Terakhir, contoh teman yang tidak baik adalah orang yang tidak memiliki sopan santun. Sifat ini sangatlah penting untuk dimiliki, sebab sopan santun menunjukkan kepribadian baik dari seseorang. Tanpa sopan santun, orang akan bertindak seenaknya dan tidak menghormati orang lain.
Nah itulah contoh teman yang tidak baik beserta ciri-cirinya. Kesimpulannya, dalam berteman haruslah ada rasa tulus dan saling peduli satu sama lain. Pertemanan yang sesungguhnya adalah berteman tanpa memandang harta, tidak untuk saling memanfaatkan, memperalat, atau memiliki maksud tersembunyi.