27 Kritik dan Saran untuk OSIS dari Peserta MPLS & Adik Kelas

Kritik dan Saran untuk OSIS

Kritik dan Saran untuk OSIS – Ketika memasuki sekolah baru, kita tentunya akan menjalani masa MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah), yaitu kegiatan yang diadakan sekolahan untuk mengenalkan siswa barunya dengan seluruh komponen yang ada di sekolah tersebut.

MPLS bertujuan supaya peserta didik mengenal semua guru yang mengajar, kepala sekolah, karyawan, staf, kakak OSIS, hingga fasilitas-fasilitas yang ada di sekolahan.

Kegiatan MPLS biasanya didampingi oleh kakak kelas, kakak OSIS, dan sejumlah panitia yang telah merancang beragam kegiatan untuk membuat MPLS menjadi seru dan menyenangkan. MPLS sendiri umumnya berlangdung 3 hari dengan beragam acara yang ditentukan sekolah.

Namun dalam pelaksanaannya, terkadang peserta MPLS memiliki kritik yang ingin disampaikan kepada para kakak OSIS maupun panitia penyelenggara. Entah karena ada kekurangan, hal yang kurang disukai, atau alasan lain sehingga membuat siswa baru ingin mengkritiknya.

Menyampaikan kritik memang diperbolehkan, terutama kritik yang berkaitan dengan kekurangan suatu hal. Tapi perlu diingat bahwa kritik harus disampaikan dengan bahasa yang sopan dan tidak menyinggung, serta tak lupa memberi saran sebagai solusi atas apa yang dikritik.

Pada kesempatan kali ini, kita akan memberikan beragam contoh kritik dan saran untuk OSIS dari adik kelas, peserta MPLS, ataupun siswa lain yang merasa kinerja OSIS kurang bagus.

Contoh Kritik dan Saran untuk OSIS

1. OSIS Kurang Berkontribusi

  • Kritik : Banyak kakak OSIS yang kurang berkontribusi dalam acara ini.
  • Saran : Saran dari saya, semua kakak OSIS harus berkontribusi dan ikut serta dalam kegiatan ini, sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan optimal.

2. OSIS Banyak yang Menganggur

  • Kritik : Saya melihat kakak OSIS banyak yang diam dan tidak melakukan apa-apa.
  • Saran : Saya memberi saran supaya semua kakak OSIS mau berpartisipasi dalam acara dengan serius. Semua kakak OSIS seharusnya melakukan tugasnya masing-masing dan jangan ada yang menganggur tanpa melakukan apa-apa.

3. OSIS Kurang Aktif

  • Kritik : Saya perhatikan kakak OSIS kurang aktif dalam menyelenggarakan kegiatan di sekolah.
  • Saran : Saran saya, kakak OSIS harus lebih aktif lagi dalam menjalankan tugasnya, sehingga lebih sering diadakan kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat bagi para siswa.

4. Terlalu Banyak Menyampaikan Materi

  • Kritik : Kakak terlalu banyak menyampaikan materi, sehingga kami pusing memahaminya.
  • Saran : Kakak perlu menyampaikan materi secukupnya saja, sehingga kami lebih mudah memahami materi tersebut.

5. OSIS Sering Emosi

  • Kritik : Kakak OSIS terlalu sering emosi ketika melihat adik kelasnya yang susah diatur, padahal itu membuat adik kelas menjadi semakin bandel.
  • Saran : Saran saya, kakak OSIS perlu lebih bersabar dalam menghadapi adik kelas, gunakan cara yang halus supaya mereka lebih mudah nurut.

6. Kegiatan yang Diadakan Tidak Menyenangkan

  • Kritik : Kegiatan OSIS kali ini tidak menyenangkan dan kurang kami sukai.
  • Saran : Untuk kedepannya, kakak OSIS perlu merancang kegiatan yang disukai siswa dan kegiatan tersebut dapat mendatangkan manfaat.

7. Kakak OSIS Terlalu Berisik

  • Kritik : Kakak OSIS terlalu sering bersuara keras dan itu tidak menyenangkan.
  • Saran : Saran dari saya, kakak OSIS perlu menurunkan nada suara saat berbicara, agar suasana menjadi lebih tenang.

8. Kakak OSIS Kurang Senyum

  • Kritik : OSIS memang sudah menjalankan tugas dengan sangat baik, hanya saja kurang senyum.
  • Saran.: Saran dari saya, OSIS perlu membiasakan untuk senyum, karena itu akan lebih disukai adik kelas dan peserta MPLS.

9. OSIS Terlalu Sering Bercanda

  • Kritik : OSIS suka bercanda, bahkan pada hal yang tidak diperlukan.
  • Saran : Bercanda memang baik, namun dalam beberapa kegiatan itu tidak cocok, karena mengurangi wibawa dan nilai-nilai kesopanan.

10. OSIS Terlalu Banyak Mengatur

  • Kritik : Semua hal sering diatur oleh OSIS, itu membuat kami tidak bebas.
  • Saran : Saran dari saya, OSIS tidak boleh terlalu banyak mengatur siswa, terlebih pada hal-hal yang tidak merupakan tugas OSIS di sekolah.

Contoh Saran dan Kritik untuk OSIS Memakai Bahasa Sehari-Hari

1. Saran saya, kakak OSIS lebih tegas lagi supaya dihormati adik kelas dan punya wibawa.

2. Kakak OSIS memang cantik-cantik, tapi kakak sering marah-marah pada kami.

3. Saran ya kak, sebaiknya acaranya jangan terlalu panjang, soalnya kami juga butuh istirahat.

4. Saran ya kak, sebaiknya kegiatan ini dilakukan di luar ruangan, supaya kesannya dapat dan bisa lebih seru.

5. Kalau kakak memang tidak ada kerjaan, sebaiknya jangan mondar-mandir tidak jelas, kami pusing melihatnya.

6. Saya rasa kakak terlalu serius menanggapi hal-hal sepele, dibawa santai aja dong kak.

7. Aku rasa kakak terlalu suka mengatur kami, padahal kami kan udah gede.

8. Kakak OSIS terlalu sibuk ngobrol, sampai lupa tugas-tugasnya buat kelancaran acara ini.

9. Saran aja, kakak OSIS jangan suka tersinggung, kan kami baru belajar.

10. Rasanya MPLS ini kurang seru, panitia sama kakak OSIS kurang matang nyiapin acaranya.

11. Acaranya udah bagus, cuman terlalu bertele-tele dan ribet.

12. Kakak kurang aktif dan suka diem, saran saya kakak OSIS lebih aktif lagi.

13. Kakak terlalu banyak ngobrol, sampai lupa sama tugas-tugasnya.

14. Materi yang kakak sampaikan terlalu banyak, sebaiknya secukupnya aja supaya kami mudah paham.

15. Saran aku, kakak OSIS banyak-banyak senyum, jangan jutek mulu.

16. Kakak OSIS terlalu sering melakukan kesalahan, semoga kakak belajar dari kesalahan sebelumnya dan jadi lebih baik lagi.

17. Saran saja, OSIS seharusnya lebih fokus untuk memajukan kreativitas dan perkembangan siswa, bukan mengurusi hal-hal yang tidak penting.

Penutup

Nah itulah contoh kritik dan saran untuk OSIS dari peserta MPLS dan adik kelas yang merasa kinerja OSIS kurang begitu baik. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan membantumu dalam menyampaikan kritik kepada OSIS.

Artikel Terkait