Kritik dan Saran untuk Sekolah – Ketika kita menjalani aktivitas di sekolah, terkadang muncul sebuah kritik terkait hal-hal yang kurang menyenangkan atau terkesan negatif. Mungkin tentang sarana dan fasilitas yang terbatas, ruangan kelas yang tidak nyaman, peraturan yang terlalu longgar, dan berbagai hal lain yang memang menjadi kekurangan dari sekolah tersebut.
Perlu diingat kembali, jika kita ingin menyampaikan sebuah kritik tentang keburukan atau suatu persoalan, maka kita juga perlu menyiapkan saran yang berisi solusi atas permasalahan tersebut. Selain itu, kritik haruslah sesuai dengan fakta yang ada dan saran harus terkait dengan apa yang dikritik.
Nah pada kesempatan kali ini, kita akan membahas semua contoh kritik dan saran untuk sekolah yang tujuannya untuk memperbaiki dan mendukung kemajuan sekolah.
Kritik dan Saran untuk Sekolah
1. Fasilitas Olahraga Kurang Memadai
Kritik: Fasilitas untuk olahraga di sekolah ini kurang memadai. Hal tersebut ditunjukkan dengan tidak adanya lapangan tenis, lapangan bola basket, lapangan bola voli, hingga lapangan sepak bola.
Saran: Sebaiknya pihak sekolah mengalokasikan dana untuk pembangunan fasilitas olahraga demi mendukung minat siswa serta memajukan olahraga sekolah.
Nah kritik yang pertama ini mengenai fasilitas olahraga sekolah yang kurang memadai, seperti lapangan sepak bola, lapangan basket, hingga lapangan tenis. Padahal fasilitas olahraga ini sangat penting keberadaannya dan juga disukai oleh sebagian besar siswa.
Selain itu, fasilitas olahraga juga penting untuk memajukan minat dan bakat siswa dalam bidang olahraga. Untuk itu, kritik tentang kurangnya fasilitas olahraga perlu dilengkapi dengan saran terkait pembangunan fasilitas olahraga dari pihak sekolah.
2. Tidak Ada Sanksi bagi Siswa yang Terlambat
Kritik: Tidak adanya sanksi bagi siswa yang datang terlambat, hal ini menciptakan kebiasaan siswa datang terlambat dan tidak disiplin.
Saran: Saran dari saya, pihak sekolah perlu memberikan sanksi bagi siswa yang telat masuk sekolah. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan siswa dan mendorong siswa untuk datang ke sekolah tepat waktu.
Jika kita melihat sekolah yang tidak memberikan sanksi atau hukuman bagi siswa yang datang terlambat, maka kita bisa mengkritik sekolah untuk tegas dan membuat peraturan terkait hal tersebut. Oleh sebab itu, saran yang tepat adalah sekolah perlu memberi sanksi terhadap siswa yang terlambat untuk menciptakan kedisiplinan.
3. Banyak Meja dan Kursi yang Rusak dan Belum Diganti
Kritik: Fasilitas pembelajaran berupa meja dan kursi banyak yang telah rusak dan tidak layak pakai. Namun pihak sekolah belum menggantinya yang baru, sehingga mengganggu kegiatan belajar siswa.
Saran: Saran saya, sekolah perlu memperhatikan kondisi sarana pembelajaran seperti kursi dan meja. Jika ada yang rusak dan tidak layak dipakai, sekolah perlu secepatnya mengganti yang baru.
Ada juga kritik saran mengenai kondisi meja dan kursi di kelas yang tidak nyaman dipakai karena sudah rusak. Hal ini merupakan tanggung jawab pihak sekolah untuk mengganti yang baru, sehingga kegiatan belajar siswa tidak terganggu.
4. Kamar Mandi Sekolah Sudah Tidak Layak
Kritik: Kamar mandi sekolah sangat tidak nyaman digunakan karena sudah rusak dan tampak sangat kotor.
Saran: Sekolah perlu mengalokasikan dana untuk membangun kamar mandi yang baru, sehingga lebih nyaman dan layak digunakan siswa.
Kadang juga kita melihat kondisi kamar mandi atau toilet sekolah yang memprihatinkan dan sangat tidak layak. Kita bisa mengeluarkan kritik tentang kondisi kamar mandi tersebut, kemudian menyertakan saran untuk meminta sekolah membangun kamar mandi yang baru demi kenyamanan siswa.
5. Jumlah Tempat Sampah di Sekolah Sedikit
Kritik: Tempat sampah yang ada di sekolah ini sangat sedikit. Hal tersebut membuat siswa sering buang sampah sembarangan.
Saran: Saran saya, sekolah perlu menambah jumlah tempat sampah. Lebih bagus lagi jika tiap kelas diberi satu tempat sampah, sehingga siswa tidak buang sampah sembarangan.
Tempat sampah yang jumlahnya sedikit di sekolah bisa menimbulkan kebiasaan buang sampah sembarangan. Oleh sebab itu, kita bisa mengeluarkan kritik dan saran terkait penambahan jumlah tempat sampah, sehingga siswa terbiasa membuang sampah pada tempatnya.
6. Guru Sering Terlambat Masuk Kelas
Kritik: Sering kali guru telat masuk kelas, padahal jam pelajaran sudah dimulai.
Saran: Saya rasa, pihak sekolah perlu memberlakukan peraturan ketat kepada guru supaya guru lebih disiplin dalam mengajar.
7. Tidak Ada Kelengkapan Audio Visual di Kelas
Kritik: Sekolah ini tidak menyediakan perlengkapan audio visual berupa proyektor dan speaker, padahal pembelajaran secara visual cukup penting untuk memudahkan siswa memahami materi pelajaran.
Saran: Saran saya, sekolah perlu menyediakan proyektor dan speaker untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar yang modern dan efisien.
9. Ruang Kelas Tidak Ada Pendingin Ruangannya
Kritik: Ruang kelas terasa sangat panas dan tidak nyaman untuk kegiatan belajar-mengajar karena tidak ada pendingin ruangannya.
Saran: Setidaknya pihak sekolah melengkapi pendingin ruangan di tiap kelas seperti kipas angin, sehingga ruangan lebih nyaman untuk belajar.
10. Lingkungan Sekolah Tidak Terawat karena Pegawainya Sedikit
Kritik: Lingkungan sekolah seperti taman dan lapangan terkesan tidak terawat.
Saran: Saran saya, sekolah perlu menambah pegawai untuk diberi tugas dalam menjaga lingkungan sekolah.
11. Wifi Sekolah Sangat Lambat
Kritik: Layanan wifi di sekolah ini sangat lambat, padahal siswa membutuhkan koneksi internet yang cepat untuk mendukung kegiatan pembelajaran.
Saran: Saya rasa pihak sekolah perlu meningkatkan kecepatan wifi sekolah, sehingga cukup untuk diakses siswa sekolah yang jumlahnya sangat banyak.
12. Pembayaran SPP Belum Bisa Via Bank
Kritik: Pembayaran SPP sekolah kurang efisien karena belum mendukung pembayaran via bank.
Saran: Saran saya, sekolah perlu menyediakan pembayaran SPP melalui bank, sehingga siswa lebih mudah dan efisien dalam membayarnya.
13. Buku Perpustakaan Sekolah Sangat Sedikit
Kritik: Buku yang ada di perpustakaan sekolah ini sangat sedikit, hal tersebut mengurangi minat siswa untuk berkunjung ke perpustakaan.
Saran: Sekolah perlu menambah jumlah buku di perpustakaan, sehingga minat baca siswa dapat meningkat.
14. Keluhan dan Masukan dari Siswa Sering Diabaikan
Kritik: Sekolah kurang merespon keluhan dan masukan dari siswa. Pihak sekolah juga sering mengabaikan permasalahan-permasalahan penting yang diadukan siswa.
Saran: Saya harap pihak sekolah lebih peduli terhadap masukan serta keluhan dari siswanya. Terlebih lagi jika keluhan dan masukan tersebut terkait dengan permasalahan penting di sekolah.
15. Kebiasaan Buang Sampah Sembarangan Warga Sekolah
Kritik: Kebiasaan buang sampah sembarangan yang dilakukan siswa semakin marak. Hal tersebut membuat lingkungan sekolah terlihat sangat kotor.
Saran: Pihak sekolah perlu membuat aturan dan sanksi terkait kegiatan buang sampah sembarangan yang dilakukan warga sekolah demi menciptakan lingkungan yang bersih.
16. Kurangnya Dukungan Sekolah dalam Ekstrakulikuler
Kritik: Pihak sekolah terkesan kurang mendukung ekstrakulikuler yang ada, padahal ekstrakulikuler adalah wadah untuk mengembangkan minat dan bakat siswa.
Saran: Saran dari saya, pihak sekolah perlu memperhatikan ekstrakulikuler serta mendukung penuh demi perkembangan potensi siswa.
17. Jam Istirahat Terlalu Pendek
Kritik: Saya rasa jam istirahat sekolah ini sangat pendek tidak seperti sekolah pada umumnya. Hal tersebut membuat siswa sering kehabisan waktu untuk istirahat, membeli jajan ataupun makan.
Saran: Saran saya, sekolah perlu memperpanjang waktu istirahat, sehingga siswa memiliki waktu yang cukup untuk istirahat dan makan.
18. Tidak Ada Atribut Kenegaraan di Ruang Kelas
Kritik: Atribut kenegaraan berupa foto Lambang Garuda Pancasila, foto Presiden, dan foto Wakil Presiden tidak ada.
Saran: Sekolah perlu melengkapi atribut kenegaraan di tiap kelas yang berupa foto Lambang Garuda Pancasila, foto Presiden, dan foto Wakil Presiden.
19. Kondisi Kelas Sangat Tidak Layak
Kritik: Kondisi kelas X (nama kelas) di sekolah ini sangat tidak layak. Atap kelas terlihat bocor dan ada beberapa retakan di tembok-tembok kelas.
Saran: Saya harap pihak sekolah memperbaiki ruang kelas yang tidak layak digunakan atau memindahkan siswa di kelas tersebut ke ruangan lain yang lebih aman.
20. Tidak Ada Tempat Ibadah
Kritik: Di sekolah ini tidak ada mushola, sehingga siswa kesulitan untuk melakukan ibadah.
Saran: Sekolah perlu mengalokasikan dana untuk membangun tempat ibadah berupa mushola, sehingga siswa memiliki tempat yang layak untuk beribadah.
21. Bendera Upacara Perlu Diganti yang Baru
Kritik: Bendera upacara yang biasanya digunakan sudah terlihat kotor.
Saran: Saya rasa bendera upacara perlu diganti yang baru.
22. Kegiatan di Sekolah Sangat Jarang
Kritik: Sekolah X (nama sekolah) sangat jarang mengadakan kegiatan seperti peringatan hari besar, perlombaan, dan lain sebagainya.
Saran: Saran saya, sekolah perlu mengadakan lebih banyak kegiatan yang bermanfaat untuk memajukan sekolah.
23. Banyak Guru yang Kurang Mengikuti Perkembangan Teknologi
Kritik: Ada cukup banyak guru yang kurang mengikuti perkembangan teknologi, padahal perkembangan teknologi sangat penting dalam mendukung kegiatan belajar-mengajar.
Saran: Sekolah perlu memberi pelatihan kepada guru tentang perkembangan teknologi yang berguna dalam kegiatan belajar-mengajar. Salah satu yang terpenting adalah teknologi untuk melakukan kegiatan pembelajaran secara daring atau online.
24. Sanksi dari Sekolah Terlalu Keras
Kritik: Sanski yang diberikan oleh pihak sekolah terlalu keras, padahal pelanggaran yang dilakukan siswa bukan pelanggaran berat.
Saran: Saya berharap pihak sekolah tidak memberi sanksi terlalu keras terhadap siswa tidak melakukan pelanggaran berat.
25. Sekolah Perlu Menyediakan Fasilitas Loker
Kritik: Sekolah ini tidak menyediakan fasilitas berupa loker, padahal siswa sangat membutuhkannya untuk menyimpan barang dengan aman.
Saran: Saran dari saya, pihak sekolah perlu memberi fasilitas berupa loker bagi siswa untuk menjamin keamanan barang milik siswa.
26. Sekolah Perlu Menekankan Pendidikan Akhlak dan Adab Kesopanan
Kritik: Sekolah bukan hanya tempat untuk memberi pengetahuan kepada siswa, namun juga membangun akhlak dan adab siswa.
Saran: Sekolah perlu menekankan pelajaran dan materi yang berkaitan dengan akhlak, perilaku, serta adab kesopanan siswa.
27. Sekolah Terlalu Pagi Memulai Jam Masuk
Kritik: Sekolah ini terlalu pagi dalam memulai jam masuk sekolah, tidak seperti sekolah lain pada umumnya yang masuk jam 7 tepat.
Saran: Saran saya, pihak sekolah perlu mempertimbangkan jam masuk sesuai dengan sekolah pada umumnya. Sebab jam masuk yang terlalu pagi membuat siswa kesulitan berangkat tepat waktu.
28. Fasilitas Laboratorium Sekolah yang Kurang Memadai
Kritik: Lab di sekolah ini kurang lengkap fasilitas dan sarana-prasarananya. Padahal lab sangat penting untuk mendorong kemajuan riset ilmiah dan eksperimen yang dilakukan siswanya.
Saran: Saran saya, sekolah perlu mendukung kegiatan riset ilmiah siswanya dengan melengkapi fasilitas dan sarana di laboratorium sekolah.
29. Sekolah Kurang Mengapresiasi Siswa Pemenang Lomba
Kritik: Pihak sekolah kurang mengapresiasi siswa yang memenangkan lomba.
Saran: Saran saya, sekolah perlu memberi apresiasi terbaik bagi siswanya yang berprestasi, sehingga siswa merasa diperhatikan dan didukung pencapaiannya.
30. Keamanan Sekolah Kurang
Kritik: Di sekolah ini tidak ada pegawai keamanan yang bertugas malam menjaga sekolah. Padahal sekolah ini sangat besar dan memiliki banyak sekali barang yang harus dijaga.
Saran: Saya rasa, sekolah perlu membayar pegawai yang bertugas menjaga sekolah di malam hari, sehingga keamanan fasilitas serta barang-barang di sekolah terjamin.
Penutup
Itulah semua contoh kritik dan saran untuk sekolah yang berguna demi kemajuan sekolah. Kesimpulannya, kritik untuk sekolah harus berkaitan dengan apa yang kurang dari sekolah tersebut. Kemudian disertai juga dengan saran yang berisi solusi atas permasalahan yang dikritik.